AND SELECTIVE MOVEMENT POSTURAL CONTROL AND SELECTIVE MOVEMENT Irfan

Postural Kontrol Istilah dari balance, equilibrium, dan postural kontrol merupakan sinonim yang berarti mekanisme tubuh untuk mempertahankan dirinya agar tidak jatuh dan tetap seimbang

Postural Kontrol T Task E Environment I Individual

Komponen Postural Kontrol Conceptual model representing the many components of postural control that have been studied by a single system, but emerges from the interaction of many sistems.

Postural Kontrol Mengontrol posisi badan agar tetap dalam keseimbangan dengan tujuan untuk stabilisasi dan orientasi

Orientasi Postural Meliputi : Kemampuan untuk memelihara keselurusan / alignment diantara segment tubuh Menciptakan hubungan yang tepat antara tubuh dan lingkungannya Memerlukan orientasi vertical yang stabil untuk melawan gravitasi Membuat format acuan untuk persepsi dan aksi untuk merespon terhadap dunia luar

Stabilitas Postural Meliputi : Kemampuan untuk mempertahankan pusat berat tubuh / COM / COG pada ruang batas yang disebut stability limit Stability Limit adalah batasan area dimana tubuh bisa mempertahankan posisi tanpa merubah base of support / BOS

Proyeksi COG Pada BOS Cog Projected Outside of BOS Cog Projected within BOS Cog Projected Outside of BOS

Stability Limit Batas stabilisasi tidak selalu tetap tetapi dapat berubah sesuai dengan Tugas Individu Lingkungan Postural action dapat dilihat dari kemampuan motorik yang timbul dari interaksi antara individu, tugas dan lingkungannya

Stability Limit

Kontrol Postural Membuat Kita Mampu Untuk : Mempertahankan berbagai macam posisi tubuh / postur Trasnfer Weight Bearing dan kembali ke posisi semula Menyediakan pola acuan dan stabilitas untuk gerakan selectively dari mata, kepala atau organ tubuh kita Bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya Memberikan tugas kognitif disaat bergerak ( dual task ) Melakukan kegiatan secara mandiri dalam lingkungan yang selalu berubah

Gravitasi Merupakan input Afferent yaitu berupa kekuatan konstan kearah bawah dimana kita harus selalu berinteraksi dengannya untuk dapat melakukan gerakan secara selektif. Balance dan Agonistic Activity dibangun karena adanya gravitasi BBTA 2002

Anti Grafity Muscle 13

Anticipatory Mechanism Strategy prediksi / awalan Pre-Programmed muscle group / force Meminimalkan perubahan postural Pusat stabilisasi / core stability Dasar melakukan gerakan selektif Pengalaman Gerakan atau tugas spesifik 14

Core Stability Keseluruhan segment tubuh Kesesuaian aktifitas otot Berorientasi pada garis tengah Interaksi dengan BOS Linear Acceleration agains gravity

Sensory Input

KONTRIBUSI BEBERAPA LEVEL NEURAL PADA POSTURAL KONTROL

Rangkuman Kontrol postural dan gerakan memerlukan inisiatif dan perencanaan pada tingkat yang tertinggi, kontrol dan pembaharuan pada tingkat pertengahan pelaksanaan dan pengaturan tugas pada tingkat terbawah. Bagaimanapun kontrol postural harus ditekankan pada interaksi antara setiap level secara konstan dan tetap, serta menyediakan informasi kedua arah pada setiap level

Terima Kasih