Dasar Pemrograman MODUL 05 RUNTUNAN (sequence).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kasus 1 Buat algoritma untuk menghitung gaji pegawai. Gaji pegawai didapat dari gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Tunjangan.
Advertisements

Minggu V Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I 1.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
Input dan output Data Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. ReadLn digunakan untuk.
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Tipe data dan algoritma dasar
STRUKTUR DATA.
Struktur Dasar Algoritma
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
Struktur Perulangan Week 4 & 5.
TIPE DATA INTEGER PADA PASCAL
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
Pengantar Algoritma.
Algoritma dan Pemrograman
Pengertian Algoritma Sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses, dimana algoritma disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis.
Algoritma dan Struktur Data
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6.
Urutan (Sequence) Ery Setiyawan Jullev A.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
ALGORITMA PSEUDOCODE Pertemuan Ke-2 Meilia Nur Indah Susanti, ST.,MKom
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Variabel dan Konstanta Bahasa Pemrograman I Pertemuan:2 Edri Yunizal / Fauzi MS.
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
Algoritma dan Struktur Data
Pemprograman Terstruktur 1
P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E.
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
PERTEMUAN 2 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA.
Tenia Wahyuningrum, SKom, MT. Deskripsi singkat Larik (array) adalah deretan rinci data yang mempunyai tipe sejenis. Setiap rinci data disebut dengan.
Algoritma dan Struktur Data
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Algortima Pemrograman I
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR TEKS ALGORITMA
Struktur Program Pascal
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Materi 11 LOGIKA & ALGORITMA 11.
Runtunan dan Pemilihan
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
SUBRUTIN.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Algoritma Pemrograman
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Materi 10 LOGIKA & ALGORITMA.
Struktur Runtunan Oleh Yohana . N..
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Data
Algoritma dan Pemrograman
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
STRUKTUR DATA ( Menjelaskan Mengenai Data & Struktur Data )
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Struktur Algoritma
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Algoritma Pemrograman
Runtunan dan Pemilihan
TIPE DATA.
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Minggu II STRUKTUR DATA
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
TIPE DATA, NILAI, INPUT DAN OUTPUT
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi Flowchart
TIPE DATA INTEGER PADA PASCAL
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Chapter 5 – Algoritma dan Permrograman Eka Ardhianto FTI - Unisbank
Transcript presentasi:

Dasar Pemrograman MODUL 05 RUNTUNAN (sequence)

ALGORITMA MERUPAKAN RUNTUNAN (SEQUENCE) SATU ATAU LEBIH INSTRUKSI, YANG BERARTI BAHWA: TIAP INSTRUKSI DIKERJAKAN SATU PERSATU. TIAP INSTRUKSI DILAKSANAKAN TEPAT SEKALI TIDAK ADA INSTRUKSI YANG DIULANG. URUTAN INSTRUKSI YANG DILAKSANAKAN PEMROSES SAMA DENGAN URUTAN INSTRUKSI SEBAGAIMANA YANG TERTULIS DI DALAM TEKS ALGORITMANYA. AKHIR DARI INSTRUKSI TERAKHIR MERUPAKAN AKHIR ALGORITMA URUTAN INSTRUKSI YANG TIDAK BERPENGARUH TERHADAP SOLUSI PERSOALAN CONTOH KASUS: DIBACA DUA BUAH NILAI INTEGER, A DAN B. HITUNG JUMLAH KEDUANYA DAN HASIL KALI KEDUANYA, LALU CETAK JUMLAH DAN HASIL KALI TERSEBUT. Algortima Runtunan_1 Deklarasi: A, B, C, D : integer Deskripsi: Read(A, B) C  A + B D  A * B Write(C,D) ALGORTIMA RUNTUNAN_2 DEKLARASI: A, B, C, D : INTEGER DESKRIPSI: READ(A, B) D  A * B C  A + B WRITE(C,D)

URUTAN INSTRUKSI BERPENGARUH TERHADAP SOLUSI PERSOALAN CONTOH KASUS: DIKETAHUI DUA BUAH NILAI INTEGER, MASING-MASING DISIMPAN DI DALAM DUA BUAH PEUBAH (VARIABEL), A DAN B. BAGAIMANA CARA MEMPERTUKARKAN NILAI A DAN B ? MISALNYA, SEBELUMNYA PERTUKARAN A=8 DAN B=5, MAKA SETELAH PERTUKARAN, NILAI A=5 DAN B=8. Algoritma Tukar_1 Deklarasi: A : integer {nilai pertama} B : integer {nilai kedua} Temp : integer {variabel bantu} Deskripsi: Read(A, B) Write(A,B) temp  A A  B B  temp Algoritma Tukar_2 Deklarasi: A : integer {nilai pertama} B : integer {nilai kedua} Temp : integer {variabel bantu} Deskripsi: Read(A, B) Write(A,B) temp  A B  temp A  B KEDUA ALGORITMA DI SAMPING AKAN MEMBERIKAN HASIL YANG BERBEDA. PADA ALGORITMA PERTAMA AKAN MEMBERIKAN HASIL YANG DIINGINKAN SEBALIKNYA PADA ALGORTIMA KEDUA NILAI A DA NILAI B TIDAK AKAN BERTUKAR

CONTOH: TULISLAH PROGRAM UNTUK MENAMPILKAN JUMLAH HARI, JAM, MENIT, DAN DETIK DARI MASUKAN BERUPA LAMANYA WAKTU DALAM DETIK. SEBAGAI CONTOH, MASUKAN 100.000 DETIK AKAN MENGHASILKAN KELUARAN: 1 HARI, 3 JAM 46 MENIT DAN 40 DETIK. KELUARAN DARI PROGRAM INI ADALAH BANYAKNYA HARI, JAM, MENIT DAN DETIK DARI WAKTU DETIK YANG DIMASUKAN Program Konversi_Detik Const Satuhari = 60 * 60 * 24; Var Detik: longit; hr, jm, mn, dt: integer; Begin Write (’masukkan waktu (dalam detik): ’); Readln(detik); Writeln(detik,’ detik terdiri dari’); hr := detik div satuhari; detik := detik – hr * satuhari;   jm := detik div 3600; detik := detik – jm * 3600; mn := detik div 60; dt := detik – mn * 60; Writeln(hr, ’ hari’); Writeln(jm, ’ jam’); Writeln(mn, ’ menit’); Writeln(dt, ’ detik’); End. Algortima Konversi_detik Deklarasi Detik : longint; Hr, jm, mn, dt : integer; Deskripsi Read(detik) hr  detik / 86400 detik  detik – hr * 86400 jm  detik / 3600 detik  detik – jm * 3600 mn  detik / 60 detik  detik – mn * 60 dt  detik. Write(hr, jm, mn, dt)

CONTOH DIBACA NAMA KARYAWAN DAN GAJI POKOK BULANANNYA. GAJI BERSIH YANG DITERIMA PEGAWAI ADALAH: GAJI BERSIH = GAJI POKOK + TUNJANGAN – PAJAK TUNJANGAN KARYAWAN DIHITUNG 20% DARI GAJI POKOK, SEDANGKAN PAJAK ADALAH 15% DARI GAJI POKOK DITAMBAH TUNJANGAN. NAMA KARYAWAN DAN GAJI BERSIHNYA DICETAK KE PIRANTI KELUARAN. TULISKAN ALGORITMANYA Program Mengitung_Gaji_Karyawan; Var Nama : string[25]; Gapok, tunjangan, gaber : real; Begin Write(’Masukkan Nama Karyawan : ’); Readln(nama); Write(’Masukkan Gaji Pokok : ’); Readln (gapok); Tunjangan := 0.2 * gapok; Pajak := 0.15 (gapok + tunjangan); Gaber := gapok + tunjangan – pajak; Writeln(’Gaji Bersih : ’, gaber:7:2); End. Algoritma Gaji_Karyawan Deklarasi Nama : string GaPok, Tunjangan, GaBer : real Deskripsi Read (Nama, GaPok) Tunjangan  0.2 * GaPok Pajak  0.15 * (GaPok + Tunjangan) GaBer  GaPok + Tunjangan – Pajak Write(nama, GaBer)

Detik, sisa: long Integer CONTOH BUATLAH PROGRAM UNTUK MENCARI NILAI JAM, MENIT, DETIK DARI TOTAL DETIK YANG DIMASUKKAN TAMPILAN PROGRAM SBB: MASUKKAN TOTAL DETIK: 4000 1 JAM 6 MENIT 40 DETIK Algoritma mendapatkan Jam Menit dan Detik Deklarasi jj, mm, dd: integer Detik, sisa: long Integer Deskripsi Read (Detik) jj  detik div 3600 sisa  detik mod 3600 mm  sisa div 60 dd  sisa mod 60 Write(jj, mm, dd)