SETYO EKO ATMOJO, 4401405520 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN METODE GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON MATERI KEANEKARAGAMAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MIFTAHUDIN RAHARJO, Penerapan Multimedia Berbasis Ulead Video Studio dalam Pembelajaran Model Discovery Learning sebagai Upaya Meningkatkan.
Advertisements

UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
SOFIA NUR KRISTANTI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI.
ATIK WIDARTI, Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segiempat Pada.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
A.UDIN TANTOWI, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMA NEGERI/SEDERAJAT SE- KECAMATAN PATEBON KABUPATEN.
NOVITA EKA PERTIWI, Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Turnament (TGT) dengan Hasil.
DIDIK AGUNAWAN, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Skimming dan Scanning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang Tahun.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
HARTATIKANA BUKA WALINTANG, Keefektifan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Fenomena.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
DIAN SRI NOORHANA, MOTIVASI BELAJAR DAN PARTISIPASI BELAJAR WARGA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Kasus Warga.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
ACHMAD HUSNI SUAIDI, Penggunaan Instructional Materials untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Konvensional.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
TANGGUH WICAKSONO, Penerapan Media Peraga Berbasis Programmed fuel Injection (Supra 125 PGM-FI) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
ARIF LUKMAN HAKIM, PEMBELAJARAN MELALUI E-BOOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIK SISWA.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
ALI KUSWOYO, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
MARTYAS WIJAYANTI, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA DALAM MATERI POKOK SEGITIGA TERHADAP.
MOH ROHMAD SOLEH, ANALISIS KESALALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 DEMAK DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR DENGAN DUA VARIABEL PADA SEMESTER.
PUSPITA WULANDARI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
M. TAUFIK AUNILLAH, Kontribusi Penggunaan Media Film Dokumenter Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
SRI MUNAWAROH, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
ALUYSIUS PANDU SAPUTRA, KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PERSAMAAN.
MIFTAKHUL NORMAN ARIF, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VCD DAN GAMBAR CETAK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN.
ELYNAWATI, Efektifitas Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Quantum Teaching Berbantuan LKS pada Pemahaman Konsep dan Ketuntasan Belajar Fisika.
HARDILAN, Optimalisasi Hasil Belajar Memainkan Melodi Tangga Nada Perubahan Menggunakan Alat Musik Pianika dengan Teknik Jigsaw pada Siswa Kelas.
TITI NURJANAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ISLAM.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
FITRIA YUNI ASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)
DONI HARTINI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS VIII.
YULITTA RADITA KUSUMASARI, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII.
DEWI AMELLIA, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMANTULAN CAHAYA PADA.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
PURNAMI TRI WAHYUNI, Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
SYAIFUDIN AJI NEGARA, MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
ALBERTA BUDI LESTARI, Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Sawah.
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
DESY RIKHA SETYANTY, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR.
IKA PRIANTINA, EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMA INSTITUT INDONESIA SEMARANG.
IIS WIDIYANTI, STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
Transcript presentasi:

SETYO EKO ATMOJO, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN METODE GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA NEGERI 2 CEPU

Identitas Mahasiswa - NAMA : SETYO EKO ATMOJO - NIM : PRODI : Pendidikan Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - a_ecko pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. BAMBANG PRIYONO, MSi - PEMBIMBING 2 : Ir. KUNTORO BUDIYANTO - TGL UJIAN :

Judul PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN METODE GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA NEGERI 2 CEPU

Abstrak Ilmu pengetahuan alam mempelajari dan berusaha memahami gejala alam yang terjadi melalui pengamatan. Selama pelaksanaan pembelajaran IPA khususnya biologi masih cenderung menggunakan sumber belajar yang berupa buku teks saja, tanpa disertai pengamatan langsung pada objek yang dipelajari. Akibatnya banyak siswa yang hasil belajarnya tidak optimal. Salah satu alternatif mengatasi hal tersebut adalah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan metode guide discovery inquiry laboratory lesson pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa sesudah perlakuan, serta mengetahui adanya perbedaan penungkatan hasil belajar antara siswa yang belajar keanekaragaman hayati dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar menggunakan metode guide discovery inquiry laboratory lesson dengan siswa yang belajar keanekaragaman hayati menggunakan metode konvensional Penelitian ini dilaksanakan di kelas XA dan XB SMA N 2 Cepu, semester 2 tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan pada masing-masing kelas yaitu kontrol dan eksperimen, dengan perlakuan yang berbeda dimana kelas eksperimen memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dengan metode guide discovery inquiry laboratory lesson, sedangkan kelas kontrol menggunakan buku dengan metode konvensional pada materi yang sama yaitu keanekaragaman hayati. Berdasarkan hasil uji t test pada hasil pre test diperoleh t hitung 0,584 < t tabel 1,99 yang berarti bahwa kelas eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol. Sedangkan dari uji t test pada hasil post test diperoleh t hitung7,973 > t tabel 1,99 yang berarti kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan guide discovery inquiry laboratory lesson dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar lebih baik dari pembelajaran yang menggunakan metode konvensional tanpa memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar pada pembelajaran materi keanekaragaman hayati. Metode yang lebih baik tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan tercapainya standar ketuntasan belajar pada materi keanekaragaman hayati. Dimana 92,5% dari keseluruhan jumlah siswa pada kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada kelas kontrol hanya 82,5% dari keseluruhan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar.

Kata Kunci Lingkungan sekolah, Metode Guide Discovery Inquiry Laboratory Lesson, Hasil belajar

Referensi Ahmad, R Media Intruksi edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ali, M Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Hal 38. Anni, C. T Psikologi belajar. Semarang: UPT MKK UNNES. Anonim Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Hal 27 _______ Model Silabus Setiap Mata Pelajaran Untuk Tingkat Sekolah Menengah Atas. Jakarta: PT.Bina Tama Raya. Hal Arikunto, S Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Lina Aksara. ________ Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________ Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Boediono Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi Untuk SMA. Jakarata: Depdiknas hal 7. Darsono, M; Sugandhi; Martensi; Sutadi,R K; Nugroho Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang pres. Dimyati, Mudjiono Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. __________ Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. __________ Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dwijoseputro, D Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengatahuan Alam. Malang: Ikip Malang. Gulo, W Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Modhoffir Teknologi Instruksional. Bandung: Rosda Karya. Nasution, S Didaktik Azas Azas Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Nasution, S Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Odum, E.P Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Primack, Richard B. Jatna Supriatna, Mochammad Indrawan & Padmi Kramadibrata Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Priyono, A Potensi Balai Penataran Guru Semarang Sebagai Pusat Sumber Belajar Di Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Depdikbud. Ronald, H.A Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali. __________ Pemilihan Untuk Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali. Rustaman Pokok Pokok Pengajaran Biologi Dan Kurikulum. Jakarta: Depdikbud. Santoso Pengantar Ilmu Lingkungan. Semarang: UNNES Press. Semarang. Sardiman, A.M Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grafindo Pustaka. Slameto Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sudirman, N Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Sudjana, N Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. _________ Metode Statistika. Bandung: Remaja Rosda Karya. _________ Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. _________& Rifai Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sudjarwo, S Teknologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. Usman U & Setiawati Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Winataputra, V.S.1992.Materi Pokok Setrategi Belajar Mengajar.Jakarta: Depdikbud.

Terima Kasih