BENTUK – BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA dan CRASH Oleh : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
BENTUK – BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA A. FULLY CONNECTED NETWORK Keuntungannya adalah kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan dan Kerugiannya adalah control management tidak terjamin A B F C E D ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
B. PATIALLY CONNECTED NETWORK Keuntungannya adalah reabilitynya rendah dan biaya yang dipakai bisa ditekan. Sedangkan Kerugiannya adalah control management tidak terjamin A C B E F D ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
C. TREE STRUKTURED NETWORK Keuntungannya adalah bersifat netral dan control manajemennya terjamin. Sedangkan Kerugiannya adalah jika node pusat rusak maka semua akan rusak A C B F G D E ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
D. RING NETWORK Keuntungannya adalah apabila ada satu yang rusak, yang lain masih berjalan. Sedangkan Kerugiannya adalah control manajemen kurang terjamin karena bersifat desentralisasi A B F C E D ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
E. STAR NETWORK Keuntungannya adalah control manajemen lebih terjamin karena bersifat sentral dan reability rendah. Kerugiannya adalah jika node rusak, yang lainnya akan ikut rusak juga B C A D E ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
CRASH Crash adalah filure atau kegagalan dari suatu sistem. Penyebab Crash atau Kegagalan : Dish Crash : Informasi yang ada di disk akan hilang Power Failure : Informasi yang disimpan di memori utama dan register akan hilang Software Error : Output yang dihasilkan tidak betul dan menjadikan sistem basis datanya tidak konsisten Selain itu, sumber kegagalan yang lainnya adalah kebakaran di ruang komputer dan sabotase. Akibatnya, informasi yang berhubungan dengan sistem basis akan hilang ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
Klarifikasi Failure Berbagai failure yang perlu ditangani dan timbul dalam sebuah sistem. Salah satu failure yang tidak sukar untuk ditangani adalah failure yang disebabkan oleh hilangnya informasi ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
Jenis-jenis Kegagalan Logical Error ; Program tidak dapat lagi dilaksanakan karena kesalahan pada input, data tidak ditemukan, over flow System Error ; Sistem berada pada keadaan yang tidak diinginkan, seperti terjadi deadlock. Akibatnya, program tidak dapat dilanjutkan namun setelah beberapa selang waktu program dapat dijalankan kembali System Crass ; Kegagalan fungsi perangkat keras, hilangnya data pada volatile storage tetapi data pada non volatile storage masih tetap ada Disk Failure ; Hilangnya data dari sebuah blok disk disebabkan kerusakan head atau kesalahan pada waktu pengoperasian transfer data ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
DBTG DBTG (Database Task Group) merupakan kelompok tugas (task group) dari CODASYL (Conference Of Data System Language) Programming Language Committee yang dipublikasikan pada Bulan April 1971. DBTG merupakan dokumen penting yang berisi proposal tentang bahasa-bahasa untuk definisi dan pemprosesan data di struktur basis data jaringan. ADEK KURNIA ROZA, S.Kom
DBTG berisi proposal untuk 3 bahasa, yaitu : Skema DDL ; bahasa yang mendefinisikan model data dengan pemetaannya (mapping) ke penyimpangan (storage). Skema DDL ini menggambarkan struktur basis data jaringan Subskema DDL ; mendefinisikan subdata dengan pemetaannya ke model data (mendefinisikan eksternal view). Subskema DDL harus mempunyai sintaks yang kompatible dengan beberapa bahasa pemrograman DML ; merupakan DBTG “data sublanguage” yang mempunyai sintaks yang kompatible dengan host language (bahasa pemograman) dimana data tersebut digunakan. DML berisi kumpulan operator untuk memanipulasi basis data jaringan yang telah didefinisikan di skema dan subskema DDL. Yang dimaksud user di dalam DBTG adalah programmer aplikasi ADEK KURNIA ROZA, S.Kom