PL4101_Communicative_TAA PL 4101 Teori Perencanaan Communicative Turn PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Quiz (15 mt, individual): Apa perbedaan antara advocacy planning, transactive planning dan communicative turn versi Forester? Beri contoh pentingnya communicative turn dalam mendorong digunakannya produk perencanaan? PL4101_Communicative_TAA
Pengetahuan dan Tindakan: Membangun Keterkaitan Didasari: bagaimana memanfaatkan informasi secara sistematis utk membantu pengambilan keputusan? Apa itu Pengetahuan? (instrumental vs fenomenologis) Apa hubungannya dengan Praktek Perencanaan? PL4101_Communicative_TAA
Hubungan antara Pengetahuan dan Tindakan Praktisi Peneliti PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Pengetahuan dan sistem nilai tidak memiliki tujuan yg tegas, tetapi ‘ditemukan’ oleh peneliti – dibentuk oleh proses sosial dan interaktif PL4101_Communicative_TAA
Pengetahuan berdasarkan rasionalitas instrumental: Berisikan fakta yg dapat diukur dan memiliki realitas yg independent Fakta ditemukan oleh observer yg menggunakan metodologi explisit dan replicable Berisikan hukum dan prinsip alam yg menghubungkan antar variable Hukum tersebut teridentifikasikan melalui deduksi logis dan melalui hipotesis yg dites PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Jenis Pengetahuan: Relasi abstrak antara suplai dan demand (bukan situasi khusus) Sesuatu yg dapat diukur (units, harga, perilaku) (bukan karakteristik atau gaya hidup masyarakat) Diasumsikan nilai dan persoalan terdefinisi baik oleh klien PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Habermas: PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Forester PL4101_Communicative_TAA
Aplikasi Pengetahuan ini: Kecocokan Pengetahuan dengan Praktek Fungsi knowledge terpisah dari tindakan Konteks persoalan tidak dipertimbangkan Hal yg bersifat ambigu dan subyektif kurang dipertimbangkan PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA 2. Asumsi bahwa pengetahuan utk mengenali persoalan dan utk bertindak adalah dua jenis pengetahuan yg berbeda. peneliti tidak terlibat dalam praktek perencanaan Praktisi tidak terlibat dalam “penciptaan” pengetahuan PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA 3. Praktisi mendefinisikan dirinya tidak sebagai teknisi atau politikal, melainkan hibrid dari keduanya. Praktisi seringkali harus bergantung pada metode tidak saintifik versi instrumental, seperti berbicara dengan publik, atau jalan kaki di sekitar RT. PL4101_Communicative_TAA
Hubungan antara Observer dan Observed Subyek Observer Pengetahuan tersendiri hasil dari abstraksi praktek perencanaan Obyek Observed Pengetahuan tersendiri hasil dari interaksi pada praktek perencanaan PL4101_Communicative_TAA
Pengetahuan Berdasarkan rasionalitas komunikatif: Didasarkan pada premis: penelitian memiliki bias dan prekonsepsi. Persepsi ditentukan oleh harapan dan pengetahuan sebelumnya. Bahasa, persepsi dan konsep merupakan lensa dimana kebenaran ditemukan Penciptaan pengetahuan: pembangunan pengertian bersama dan persetujuan pada konsep dan metode. PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA 2. Penciptaan pengetahuan adalah proses iteratif: subyektif dan experiential vs obyektif, intelektual Membangun pengertian melalui respons subyektif Konstruksi sosial: kelompok masayrakat memiliki pengalaman bersama yg berakibat tindak kolektif dapat dilakukan PL4101_Communicative_TAA
Hubungan antara Observer dan Observed Subyek penelitian Observer Obyek yang Diteliti Observed Manusia Barang Situasi Interaksi Perilaku Pengetahuan hasil negosiasi PL4101_Communicative_TAA
Mendekatkan antara Pengetahuan dan Tindakan Pengetahuan berdasarkan rasional komunikatif ini lebih reflektif bagi praktisi Keperduliannya sesuai dengan pengetahuan yg dibentuk dan yg akan dilaksanakan Berhubungan dengan kekhususan daripada universalisme Menggunakan bahasa yg dikenal oleh warga Sistem nilai dan tujuan dari masyarakat mengkerangkakan persoalan yg didefinisikan PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA 2. Pengetahuan ini memotivasi praktisi dan warga utk siap bertindak berdasarkan pengetahuan yg mereka bentuk sendiri Perbedaan pengetahuan yg dihasilkan peneliti dan praktisi tidak berbeda Mengkomunikasikan pengetahuan merupakan proses integral dengan penciptaan pengetahuan PL4101_Communicative_TAA
Jenis Pengetahuan Komunikatif: Mengerti persoalan berdasarkan konteks dan term – pelajari dalam bahasa sehari-hari Tujuan: agar dapat membangun logika dari situasi tertentu, bukan utk generalisasi Penelitian: eksploratif (bukan hipotesis atau testing, pengukuran) Pertanyaan penelitian: apa itu? Dan bagaimana cara bekerjanya? Bukan: seberapa besarnya? Atau apakah X berpengaruh terhadap Y? PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Membangun pengertian: interpretasi Konsep, ukuran dan bahasa sebagai alat perantara Perilaku ditentukan oleh makna dari tindakan, pemikiran dan fakta Obyektifitas = mampu mengenali bias dan meminimasinya Bergantung pada beberapa sumber sekaligus Kebenaran = akurasi interpretasi PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Produk: Cerita dan penjelasan: didalamnya terdapat sistem nilai, kepercayaan dll. Definisi asumsi, nilai, konsep dan metode bersama dengan pihak lainnya PL4101_Communicative_TAA
Esensi dari Pengetahuan dari rasional komunikatif: Pengetahuan ini memberikan isu dan menciptakan debat, bukan memberi jawaban yg terformulasi baik Pengetahuan seperti ini cocok utk: Problem definition daripada problem solving Goal formulation daripada goal meeting Process description daripada outcome prediction Apa yg terjadi daripada apa yg berguna Generating alternatives daripada comparing alternatives Negosiasi daripada kriteria keputusan sederhana PL4101_Communicative_TAA
Prinsip utk Praktek Perencanaan: Pengetahuan tidak akan berdampak pada tindak, jika tidak diterima oleh pihak yg terlibat dalam tindak. Kepercayaan pada profesionalisme penyedia informasi Proses debat publik yg meluas PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA 2. Process penciptaan pengetahuan dapat merupakan negosiasi terhadap suatu keputusan kolektif PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Kesimpulan: Pengetahuan berdasarkan rasional instrumental masih penting dalam perencanaan, dan menjadi komplementari terhadap pengetahuan lainnya Apapun jenis pengetahuan yg digunakan proses perencanaan harus dibangun dengan memastikan kredibilitas dan membangun pengertian bersama PL4101_Communicative_TAA
PL4101_Communicative_TAA Tugas: Kelompok (3 orang maksimum) Tema: cari tema aktual mengenai persoalan perencanaan Temukan sumber informasinya Kenali cara penyelesaian persoalan perencanaan Lakukan review terhadap penyelesaian persoalan dan apa yg akan anda lakukan jika harus menyelesaikan persoalan tersebut Dikumpulkan pada tgl 10-10-2006 PL4101_Communicative_TAA