PENGENALAN EKSPRESI WAJAH PADA CITRA DUA DIMENSI Ardanti Anandita for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Abstrak ABSTRAKSI Ardanti Anandita. 10103276. PENGENALAN EKSPRESI WAJAH PADA CITRA DUA DIMENSI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION. Tugas Akhir, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma, 2007. Kata Kunci : Pengenalan Ekspresi Wajah, Principal Component Analysis (PCA), Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation. (xiv + 98 + Lampiran) Suatu citra wajah terdiri dari berbagai informasi yang membuatnya dapat dikenali, salah satunya ekspresi wajah. Beberapa ekspresi wajah dasar yang dikelompokkan oleh para psikologis diantaranya adalah ekspresi netral dan gembira/senang/tersenyum. Walaupun bentuk/tampilan ekspresi tersebut berbedabeda antara setiap individu, manusia tetap dapat mengenalinya. Sistem pengena lan ekspresi wajah yang dibuat bertuj... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu citra wajah terdiri dari berbagai informasi yang membuatnya dapat dikenali. Citra wajah manusia mempunyai berbagai sudut pandang, pencahayaan, berbagai atribut wajah dan ekspresi. Dalam penelitian Donato, dkk., ekspresi wajah adalah suatu perwujudan secara visual dari pernyataan, aktifitas kognitif, tujuan/maksud, kepribadian dan psikologis dari ... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Secara harafiah citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat [6]: • Optik berupa foto. • Analog berupa sinyal video seperti gambar pada mon... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 3 BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Citra wajah yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra wajah tampak depan (frontal image) sebanyak 100 citra, 50 citra ekspresi netral dan 50 citra ekspresi senyum. Citra tersebut dikategorikan menjadi citra pelatihan sebanyak 60 citra dan citra uji sebanyak 40 citra. Dalam set citra pelatihan (training set) terdapat 30 citra dengan ekspresi netral serta... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 4 BAB IV PELATIHAN JARINGAN SYARAF DAN PENGUJIAN Jaringan syaraf digunakan dalam tahap pengenalan citra wajah. Agar dapat mengenali ekspresi dalam sebuah citra wajah maka jaringan syaraf perlu dilatih dengan beberapa pola pelatihan dan target yang bersesuaian dengan pola. Setelah dilatih maka jaringan syaraf akan mempunyai konfigurasi (jumlah lapisan, jumlah neuron, fungsi aktivasi, nilai bobot dan... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 5 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Metode PCA digunakan pada tahap ekstraksi citra untuk mereduksi dimensi dari citra wajah sehingga jaringan syaraf dapat bekerja dengan optimal pada tahap pengenalan citra wajah. Citra wajah yang telah direduksi dengan metode PCA akan mempunyai dimensi yang lebih kecil (pada percobaan ya ng dilakukan dari dimensi 25.921 menjadi 60). Piksel-piksel hasil reduksi tersebut... for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id