Jurusan Magister Bahasa Indonesia Lenny Aprina 1008056006 Jurusan Magister Bahasa Indonesia UHAMKA Jakarta Email : lennyaprina@rocketmail.com
Pidato merupakan suatu proses komunikasi atau interaksi antara si pembicara dengan pendengarnya. Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi guna menyatakan pendapatnya atau guna memberikan gambaran tentang suatu hal.
Penggunaan pidato tidak hanya pada situasi resmi saja Penggunaan pidato tidak hanya pada situasi resmi saja. Dalam situasi semi formal pun pidato dapat dilakukan karena pidato tidak selalu berada pada podium.
Impromptu (serta-merta/improvisasi) Ekstemporan (catatan kecil atau poin-poin pidato) Membaca Teks Metode Pidato Menghafal Impromptu (serta-merta/improvisasi)
Kerangka Pidato a. Pembukaan meliputi: 1) salam dan menyapa, 2) ucapan puji syukur, 2) ucapan terima kasih, dan 3) tujuan. b. Isi meliputi: 1) latar belakang materi atau permasalahan 2) uraian materi.
Kerangka Pidato c. Penutup meliputi: 1) kesimpulan, 2) harapan-harapan, 3) permohonan maaf, dan 4) permohonan doa restu, dan 5) penutup (salam penutup)
Lafal merupakan cara pengucapan, baik vokal maupun konsonan. Intonasi merupakan tekanan yang diberikan saat pelafalan Nada merupakan tinggi rendahnya suara Sikap merupakan gerak-gerik yang ditunjukkan saat berpidato.
Kriteria Penilaian Pidato Faktor Kebahasaan: - pengucapan vokal dan konsonan (lafal) - penempatan tekanan dan intonasi - pilihan kata (diksi) - kalimat efektif Faktor Nonkebahasaan: - keberanian - kelancaran - penalaran - penguasaan topik - gerak-gerik atau mimik
Retorika dalam Berpidato Pemilihan perbendaharaan kata dengan baik - Ekspresi wajah - Mengatur ritme dan dinamika bicara - Kontak mata - Menarik bagi pendengar - Kecakapan dalam sikap - Penyusunan kalimat dengan baik