PIDATO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Advertisements

Menyimpulkan isi Informasi
Menerima dan Menyampaikan Informasi
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 MATERI PIDATO KELAS X.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Memanfaatkan Waktu Secara Efektif dan Efisien
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
KOMUNIKASI LISAN.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Menulis Teks Pidato TIM EDUKATIF ERLANGGA.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
MENULIS KARYA ILMIAH.
Menyusun Naskah Pidato
TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso.
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
Jurusan Magister Bahasa Indonesia
Menyusun Naskah Pidato
Publik SPEAKING (Berani Berbicara Mulailah dengan Berpidato)
PRESENTASI LISAN.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Jadi Moderator Moderator dalam sebuah presentasi lisan
Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Baru Universitas Nasional Tahun 2015 RETORIKA DAN PROTOKOLER.
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Pembelajaran Menyimak-Berbicara
Tata Tulis Karya Ilmiah
MEMBAWAKAN ACARA.
BAB X. PENULISAN RINGKASAN Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat membuat ringkasan dengan benar ringkasan disebut juga precis yang artinya memotong atau memangkas.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
CARA MENGGUNAKAN ISI PIDATO
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
PENGANTAR SEMINAR.
DEFINISI PARAGRAF 1 Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
Pertemuan Keempat Pokok Bahasan:
TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
CONTOH KERANGKA PIDATO   Berpidato dapat dilakukan dengan cara menjabarkan kerangka. Yang dimaksud kerangka adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato.
BAHASA INDONESIA MATERI POKOK TEKS PARAGRAF EKSPOSISI TEMA
Berpidato/Berceramah/
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Langkah-langkah Membuat Naskah Pidato
Assalamualaikum Wr. Wb. MATERI PIDATO.
B. Cara Berpidato 1. Membaca Naskah Keunggulannya: (a) lancar karena tinggal membaca saja, (b) tidak ada yang salah karena sudah dipikirkan berulang-ulang,
Struktur Pidato Pendahuluan
PRESENTASI DAN PRESENTASI ILMIAH
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
M.K. S E M I N A R KOMPETENSI : KOMPETENSI ANTARA :
PERSENTASI ILMIAH 1. Pengertian Presentasi Ilmiah
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
Modul 12 Pidato Bisnis Kegiatan komunikasi yang dilakukan PR dapat bersifat verbal dan non verbal. Komunikasi verbal termasuk kemampuan berpidato dan.
Standar Kompetensi Menulis
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
Mengasah keterampilan berbicara melalui pidato
Berpidato Adalah menyampaikan uraian secara lisan tentang sesuatu di hadapan umum/massa.
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Assalammuallaikum Wr. Wb.
MEMBAWAKAN ACARA.
Penulisan Ilmiah.
{. Teks Iklan, Slogan/poster Kompetensi Dasar 3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari.
RAGAM BAHASA.
LOGO PRAPENULISA N KARYA ILMIAH. LOGO Topik Subjek dalam karya ilmiah Pokok pembicaraan KESULITAN MENENTUKAN TOPIK.
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode TOTO HARYADI, M.Ds.
KOMUNIKASI PART-3 AHMAD DZULFIKRI,SE,MM..
TEKS PIDATO.
Faktor Non Kabahasaan sebagai Penunjang Keefektifan Berbicara EKSTENSI C.
C E R A M A H BAHASA INDONESIA ZULKARNAEN, S.Pd.
Pengertian : Retorika artinya seni berbicara atau keterampilan berbicara, yakni ilmu yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik.
Transcript presentasi:

PIDATO

Pidato adalah penyampaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan dari pembicara kepada khalayak ramai. Pidato biasanya disampaikan secara lisan dalam acara-acara resmi, seperti peringatan hari bersejarah, perayaan hari besar, atau pembukaan suatu kegiatan. Untuk dapat berpidato dengan baik harus mempersiapkan materi pidato yang akan disampaikan. Materi pidato tersebut dapat disusun secara lengkap atau hanya pokok-pokoknya saja. Ada tiga langkah utama yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yakni meneliti masalah, menyusun uraian, dan melakukan latihan.

1. Meneliti Masalah a. Menentukan Topik dan Tujuan Pidato Topik pembicaraan merupakan persoalan yang dikemukakan. Topik yang akan disampaikankan hendaknya menarik perhatian pembicara dan pendengar. Adapun tujuan pembicaraan berhubungan dengan tanggapan yang diharapkan dari para pendengar. Contoh: Topik : Bahaya rokok bagi kesehatan Tujuan umum : Sosialisasi Tujuan khusus : Memberikan penjelasan untuk mensosialisasikan bahaya rokok bagi kesehatan, baik bagi perokok maupun orang-orang di sekitarnya. b. Menganalisis Pendengar dan Situasi Menganalisis pendengar dan situasi dilakukan untuk mengetahui siapa pendengarnya dan dalam situasi apa pidato itu akan disampaikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis pendengar adalah sebagai berikut. 1) Maksud pengunjung mendengarkan uraian pidato. 2) Adat kebiasaan atau tata cara kehidupan pendengar. 3) Tempat acara berlangsung.

c. Memilih dan Menyempitkan Topik Topik yang terlalu luas dapat kita batasi agar lebih fokus dan pembahasan a. Mengumpulkan Bahan Untuk dapat menyusun pidato, kita harus mengumpulkan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik pembicaran. Banyak sumber yang dapat dijadikan bahan pidato, seperti bahan bacaan, hasil mendengarkan, atau pengalaman yang berkesan. b. Membuat Kerangka Uraian Membuat kerangka uraian (sama halnya dengan kerangka karangan) akan memudahkan kita untuk menyusun naskah pidato. Bahan-bahan yang telah kita peroleh disusun sesuai dengan kerangka uraian. c. Menguraikan secara Mendetail Naskah pidato dapat diuraikan secara lengkap sesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Dalam penyusunan naskah hendaknya kita menggunakan kata-kata yang tepat dan efektif sehingga memperjelas uraian.

3. Berlatih Berpidato Jika kita belum terbiasa tampil di depan umum, latihan berbicara sangatlah perlu. Kita dapat melatih intonasi, pengucapan, ataupun gaya saat berpidato. Kita juga dapat menentukan metode berpidato yang akan digunakan. Berikut metode pidato yang dapat digunakan setelah kita mempersiapkan naskah pidato. a. Metode Menghafal Berpidato dengan metode menghafal dilakukan dengan cara menghafalkan naskah pidato yang telah disusun. Metode ini memang sedikit merepotkan karena kita harus menghafalkan kata demi kata. Pidato dengan metode ini dapat digunakan untuk pidato pendek dalam situasi yang resmi. b. Metode Naskah Metode ini sering dipakai dalam pidato resmi. Kita tampil berpidato dengan cara membacakan naskah yang telah disusun. Metode dengan membaca naskah agak kaku. Apalagi jika belum terbiasa, pandangan mata kita hanya difokuskan pada naskah, sedangkan pendengar terabaikan.

c. Metode Ekstemporan Metode ini dianggap paling ideal. Dalam metode ini, pembicara menyiapkan sebuah naskah yang lengkap untuk disampaikan dalam pidato, akan tetapi pada pelaksanaannya naskah tersebut tidak dibaca seperti pada metode naskah. Naskah pidato berfungsi sebagai catatan materi yang akan disampaikan. Pembicara akan berbicara secara bebas tanpa membaca naska

Contoh bagian pembuka pidato: Bapak/ Ibu guru yang saya hormati, serta rekan-rekan yang saya banggakan, Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Saat ini kita masih diberikan keleluasaan umur untuk melakukan segala aktivitas dan rutinitas kita. Semoga langkahlangkah perjuangan kita ada Contoh bagian isi pidato: Hadirin yang saya hormati, Seminar ini diadakan bukan tanpa tujuan. Tujuan pokok seminar ini adalah untuk meningkatkan mutu pengajaran bahasa, terutama bahasa Indonesia dan bahasa daerah, baik sebagai sarana komunikasi maupun sebagai unsur dan pendukung kebudayaan kita. Hal yang perlu kita tingkatkan adalah pengajaran bahasa pada semua jenis jenjang lembaga pendidikan, termasuk lembaga pendidikan luar sekolah. Contoh bagian penutup pidato: Seminar ini diadakan dengan harapan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan pengajaran dan perkembangan bahasa Indonesia dan daerah. Mudah-mudahan usaha kita ini diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Wassalamualaikum wr.wb.