ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SEMARANG TAHUN 2006/2007
Identitas Mahasiswa - NAMA : ANDY AGUS SETIAWAN - NIM : PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - wedus pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Rahma Hayati, S.Si, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dra. Erni Suharini, M.Si - TGL UJIAN :
Judul PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SEMARANG TAHUN 2006/2007
Abstrak Pembelajaran geografi yang salama ini dilaksanakan di SMP Negeri 16 Semarang masih disampaikan dengan pendekatan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Sementara siswa dipaksa untuk menerima dan menghafal seluruh materi, sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang memuaskan. Selain itu juga dikarenakan guru tidak pernah mencoba model pembelajaran lain yang dapat memberikan variasi dalam pelaksanaan belajar mengajar di kelas sehingga akan menarik siswa untuk dapat menangkap materi yang disampaikan. Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik mata pelajaran geografi pokok bahasan Hidrosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan yang dicapai oleh siswa kelas VII SMP Negeri 16 Semarang Tahun pelajaran 2006/2007 yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ceramah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik mata pelajaran geografi pokok bahasan Hidrosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan yang dicapai oleh siswa kelas VII SMP Negeri 16 Semarang tahun pelajaran 2006/2007 yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode ceramah. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas serta hasil belajar sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan metode tes, metode dokumentasi dan metode observasi. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan uji instrumen terlebih dahulu. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama lima pertemuan yaitu pertemuan pertama dilakukan pre test dan pertemuan 2, 3, 4 pelaksanaan pembelajaran dan pertemuan terakhir adalah post test. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas pada analisis tahap awal dan uji t pada analisis ix tahap akhir untuk mengetahui perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil uji t untuk data post test (aspek kognitif) diperoleh thitung = 2,927 > ttabel (1,66) sehingga hipotesis nihil ditolak. Hal ini berarti secara signifikan rata-rata post test kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji t untuk data afektif diperoleh thitung = 7,234 > ttabel (1,66) sehingga hipotesis nihil ditolak. Hal ini berarti secara signifikan rata-rata hasil belajar afektif kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji t untuk data psikomotor diperoleh thitung = 8,863 > ttabel (1,66) sehingga hipotesis nihil ditolak. Hal ini berarti secara signifikan rata-rata hasil belajar psikomotor kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol Saran yang diajukan berdasarkan penelitian adalah hendaknya guru dapat menggunakan model lain yang dapat menarik siswa dalam proses belajar salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Dan setelah diadakan penelitian ini, hendaknya guru dapat menggunakan model kooperatif tipe think pair share dalam pelaksanaan belajar mengajar.
Kata Kunci Hasil Belajar Geografi antara Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Metode Ceramah
Referensi Ani, Catharina T Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press Arikunto, Suharsimi Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Darsono, Max, dkk Belajar Dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zein Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka cipta Gino. H.J Belajar Dan Pembelajaran I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Hadi, Sutrisno Statistik. Yogyakarta: Andy Hamalik, Oemar Metoda Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar Munib, Achmad Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press Nurgiyantoro, dkk Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada university Press Nurhadi Pembelajaran Kontekstual Dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang Nurhadi Kurikulum (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: Grasindo Slameto Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara Slameto Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta Sudjana, dkk Metode Statistika. Bandung: Tarsito Suharyono Pengantar Filsafat Geografi. Semarang: DEPDIKBUD Sumaatmadja, Nursid Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. 2003
Terima Kasih