PENGATURAN MEKANISME BERNAFAS PADA MANUSIA Sistem Respirasi / Biologi XI IPA SMAN 46 Jakarta
Pusat Pengaturan Pernafasan Jaringan kerja neuron yang mengatur mekanisme bernafas pada manusia disebut sebagai pusat pengaturan pernafasan. Pusat pengaturan pernafasan terletak pada dua tempat dalam otak manusia, yaitu pada pons dan medulla oblongata (sering disebut medulla saja). Medulla mengatur ritme bernafas sedangkan pons akan mengatur tempo bernafas.
Pusat Pengaturan Pernafasan Pusat pengaturan pernafasan manusia; pons dan medulla oblongata
Bagaimana Nafas Diatur MEKANISME PERTUKARAN CO2 dan O2 netral O2 tinggi CO2 rendah Hb + O2 Hb (O2)4 CO2 tinggi O2 rendah asam
Bagaimana Nafas Diatur Medulla menggunakan pH dari cairan di sekitar jaringan tubuh sebagai indikator kandungan CO2 dalam darah CO2 dalam darah akan berdifusi ke cairan serebrospinal dimana CO2 akan bereaksi dengan air sehingga akan terbentuk asam karbonat (H2CO3) Asam karbonat akan berdisasosiasi menjadi ion bikarbonat (HCO3-) dan ion hidrogen (H+)
Bagaimana Nafas Diatur Reaksi difusi CO2 dari darah ke cairan tubuh; CO2 + H2O ⇋ H2CO3 ⇋ HCO3- + H+ Peningkatan aktivitas metabolik meningkatkan konsentrasi CO2 dalam darah sehingga membuat medulla memerintahkan tubuh untuk bernafas dalam dan atau meningkatkan ritme pernafasan. Mekanisme ini akan tetap dipertahankan hingga kadar pH darah kembali normal.
Bagaimana Nafas Diatur Bagaimana dengan kadar O2 yang rendah? Kadar O2 yang rendah hanya memiliki efek yang kecil ke pusat pengaturan pernafasan Akan tetapi kadar O2 yang amat rendah memicu sensor di aorta dan arteri karotid mengirim sinyal ke pusat pengaturan pernafasan sehingga membuat tubuh bernafas dalam dan meningkatkan ritme bernafas
Mekanisme Inhalasi & Ekhalasi
Mekanisme Inhalasi & Ekhalasi PERNAPASAN DADA. Inhalasi: Terjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun. Ekhalasi: Relaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar.
Mekanisme Inhalasi & Ekhalasi PERNAPASAN PERUT. Inhalasi: Terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma (datar dan melengkung) Datar: volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi). Melengkung: volume rongga dada mengecil, paru- paru mengecil, tekanan besar/ekshalasi.
Volume statis paru-paru Volume tidal (VT) = jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas pada saat istirahat. Volume tidal normal bagi 350-400 ml. Volume residu (RV) = jumlah gas yang tersisa di paru-paru setelah menghembuskan nafas secara maksimal atau ekspirasi paksa. Nilai normalnya adalah 1200 ml. Kapasitas vital (VC) = jumlah gas yang dapat diekspirasi setelah inspirasi secara maksimal. VC = VT + IRV + ERV (seharusnya 80 % TLC) Besarnya adalah 4800 ml. Kapasitas total paru-paru (TLC) = yaitu jumlah total udara yang dapat dimasukkan ke dlm paru-paru setelah inspirasi maksimal. TLC = VT + IRV + ERV + RV. Besarnya adalah 6000 ml.
Kapasitas residu fungsional (FRC) = jumlah gas yang tertinggal di paru-paru setelah ekspirasi volume tidal normal. FRC = ERV + RV. Besarnya berkisar 2400 ml. Kapasitas inspirasi (IC) = jumlah udara maksimal yang dapat diinspirasi setelah ekspirasi normal. IC = VT + IRV. Nilai normalnya sekitar 3600 ml. Volume cadangan inspirasi (IRV) = jumlah udara yang dapat diinspirasi secara paksa sesudah inspirasi volume tidal normal Volume cadangan ekspirasi (ERV) = jumlah udara yang dapat diekspirasi secara paksa sesudah ekspirasi volume tidal normal
Kapasitas dan volume statis paru