Hidup adalah sebuah pilihan. Jika saudara menginginkan hidup, maka segeralah makan untuk mengisi perut saudara. Tapi, jika saudara menginginkan ilmu maka bacalah (iqra’) dan perhatikanlah dengan tenang orang yang sedang memberikan ilmu. Ilmu bagaikan selimut yang selalu menyelimuti kita disaat kita kedinginan.
A. Konsep Momentum dan Impuls Apa Yang Kalian Ketahui Tentang Momentum? Sebelum Kita Menjawabnya, Mari kita simak aplikasi momentum di bawah ini 1. Momentum
Momentum adalah adalah hasil antara massa dan kecepatan. Momentum merupakan besaran vektor yang bias disimbolkan dengan p. Secara matematis ditulis : Keterangan : p = momentum (Kg m/s) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s)
2. Impuls Apa sih impuls itu sendiri??? Sebelum kita menjawabnnya, mari kita simak ulang aplikasi dari momentum F Apakah keduanya memerlukan gaya??? Apakah mobil memerlukan waktu??? Perlu Perlu t Apakah gaya pada pohon yang diakibatkan oleh mobil berlangsung terus??? Sesaat
Impuls adalah hasil kali gaya impulsif rata-rata dan selang waktu sesaat. Impuls termasuk besaran vektor. Keterangan : I = impuls (N.s) F = newton (N) Δt = waktu sesaat (s)
Impuls = Luas raster/arsir grafik F-t t awal t akhir F(t) t
Hukum 2 Newton Dimana a adalah perceptan. 3. Hubungan Momentum dan Impuls
B. Hukum Kekekalan Momentum Hukum Kekalan Momentum berbunyi : Dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. F12 - F21 21
Rumus Kekekalan Momentum Keterangan : m 12 = massa benda 1 dan 2 v 12 = kecepatan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan v' 12 = kecepatan benda 1 dan 2 setelah tumbukan
C. Jenis-jenis Tumbukan Berdasarkan berlaku atau tidaknya hukum kekalan energi mekanik (khususnya energi kinetik, tumbukan dibagi atas dua jenis : 1. Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan lenting sempurna, jika pada peristiwa tumbukan itu energi kinetik sistem adalah tetap (berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik).
V1V1 V2V2 V1’V1’ V2’V2’ Aplikasi Tumbukan Lenting Sempurna
Dengan kita menggabungkan kedua persamaan di atas, maka secara matematis di dapatkan : Untuk tumbukan lenting sempurna, kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan sama dengan minus kecepatan relatif seaat sebelum tumbukan
2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Tumbukan tidak lenting sama sekali, jika sesaat setelah tumbukan, kedua benda saling menempel (bergabung, sehingga kedua benda dapat dianggap sebagai satu benda) dan keduanya bergerak bersama dengan kecepatan yang sama.
Tanah liat V1V1 V = 0 V ‘ Aplikasi Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
3. Koefisien Restitusi Untuk Tumbukan Satu Dimensi Koefisien Restitusi (diberi lambang e) adalah negatif perbandingan antara kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sesaat sebelum tumbukan.
SEMOGA ILMU YANG KITA PELAJARI DIJADIKAN ILMU YANG BERMANFAAT. AMIN