Gadis Meinar Sari, dr, MKes Departemen Ilmu Faal FK Unair

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEL APB.
Advertisements

MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN
MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN
FISIOLOGI HEWAN AIR Oleh: Leni Handayani, S.Pi, MP
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN
SEL OLEH AMBO DALLE.
DR. RINI R. KADIR, M.KES, CWCCA
Tatap Muka I S E L.
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
Struktur & Fungsi Sel.
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEL KELAS XI SMA NEGERI 28.
SEL KOMPETENSI MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN MAKNA SEL
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
MEMBRAN SEL.
Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
BAB 1 Sel.
METABOLISME SEL.
BAB 1 Sel.
CELL Learning Objective:
Presentasi Biologi Kel. 1
TIK : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dasar sel. Cakupan Materi Pertemuan : -Definisi sel -Jenis-jenis sel -Struktur.
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN PLASMA
Sel Tumbuhan Sel tersusun dari empat unsur utama : C, H, O, N dan mengandung berbagai zat lain dalam jumlah lebih sedikit, seperti Na, K, P, S, Mg, Ca,
ION LOGAM DALAM SISTEM BIOLOGIS
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel VIRGIANTI NF, M.Kep STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
Pertemuan III : MEMBRAN SEL
ORGANEL SEL 8 OKTOBER 2015.
Struktur Sel dan Fungsinya
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
BAB 1 Sel.
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BIOFISIKA Oleh Dr. S. Hendromartono , MS.
Transport Tansmembran
Membran & Transport Lintas Membran
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Struktur & Fungsi Sel
Struktur & Fungsi Sel
Biofisika S. Hendromartono , dr.Ms.
STRUKTUR MEMBRAN SEL dr. MEUTIA MAULINA, M.Si BAGIAN HISTOLOGI
Struktur & Fungsi Sel.
BAB 1 SEL.
OLEH Dr. Moh. Natsir Abdul
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
STRUKTUR SEL.
BAB 1 SEL.
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN NURUL ISLAMI I FAIZAL
BIOLOGI UMUM I STRUKTUR DAN SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN PLASMA
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN denisa aulia faizal
MEDIA PENGAJARAN BIOLOGI
Metode Transportasi dalam Sel
Bagian –bagian SEL OLEH dr. W. Aryo Kirono C. Ht AKBARA
Universitas Al Ghifari
Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
PLASMA MEMBRAN.
Struktur & Fungsi Sel.
ADALAH LAPISAN BIOLOGI YANG MEMISAHKAN ANTARA CAIRAN LUAR
SEL OLEH AMBO DALLE.
Struktur & Fungsi Sel
MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MELALUI MEMBRAN DI SUSUN OLEH :
__.
CURRICULUM VITAE  Nama : Ainun Masfufah, S.Si., M.Ked.Trop.  TTL : Bangkalan, 26 Juli 1990  Alamat : Perumahan Griya Utama – Jl. Halim Perdana Kusuma.
Transcript presentasi:

Gadis Meinar Sari, dr, MKes Departemen Ilmu Faal FK Unair SEL Gadis Meinar Sari, dr, MKes Departemen Ilmu Faal FK Unair

SEL ADALAH : UNIT STRUKTURAL TERKECIL DARI ORGANISME HIDUP. TUBUH MANUSIA :  75 TRILYUN SEL

BAHAN DASAR SEL TERDIRI DARI : 1. AIR (70-85%) - Medium cairan utama sel 2. PROTEIN (10-20%) - Protein Struktural dan Globular 3. LEMAK (2%) - Fosfolipid, Kolesterol, dan Trigliserida 4. KARBOHIDRAT (1%) - Glukosa, Glikogen 5. ELEKTROLIT -Kalium, Magnesium, Fosfat dan Bikarbonat, dll

MACAM SEL : PROKARIOTIK  Bakteri EUKARIOTIK

BAGIAN-BAGIAN SEL : MEMBRAN SEL PROTOPLASMA SITOPLASMA INTI SEL (NUKLEUS)

ORGANEL-ORGANEL DALAM SITOPLASMA DAN FUNGSINYA : 1. MITOKONDRIA  Pusat pembangkit energi sel (ATP) 2. LISOSOM  Sistem pencernaan intrasel 3. PEROKSISOM  Mengandung enzim peroksidase 4. RETIKULUM EMDOPLASMA : - AGRANULAR  Sintesis lipid dan karbohidrat - GRANULAR  Mengandung ribosom; Sintesis protein dan karbohidrat

5. APARATUS GOLGI  Memadatkan sekresi RE & melepaskannya dlm bentuk vesikel 6. MIKROTUBULUS  Bertindak sbg kerangka sel 7. SENTRIOL  Membantu pembelahan sel 8. SILIA  Menggerakkan cairan ke permukaan sel 9. MIKROFILAMEN  Menambah kekuatan membran

10.KROMOSOM  Tempat DNA yg berisi Gen 11.NUKLEOLUS  Mengandung

ENDOSITOSIS Pemasukan dan pencernaan bahan makanan oleh sel FAGOSITOSIS PINOSITOSIS

GERAKAN SEL Gerakan amuboid Gerakan silia

MEMBRAN SEL = PLASMA MEMBRAN - TEBAL 7,5–10 nm atau 75 unit Angstrom - FLUID MOSAIC DESIGN - LIPID BILAYER - SEMI PERMIABEL

Membran Sel

FUNGSI MEMBRAN SEL : PEMISAH CAIRAN EKSTRASEL DAN INTRASEL PERLINDUNGAN BAGIAN DALAM SEL TERHADAP LINGKUNGANNYA. SARANA TRANSPOR BAHAN-BAHAN YANG AKAN MASUK KE DALAM SEL ATAU DIKELUARKAN OLEH SEL

MEMBRAN SEL TERDIRI DARI PROTEIN (55%) * PROTEIN INTEGRAL  Saluran; pori- pori * PROTEIN PERIFER  Enzim LEMAK, terdiri dari : - FOSFOLIPID 25% - KOLESTEROL 13% - LIPID LAIN 4% KARBOHIDRAT 3% - GLIKOPROTEIN - GLIKOLIPID

Lipid bilayer KEPALA - SIFAT : POLAR, HIDROFIL - TERDIRI DARI : FOSFAT EKOR - SIFAT : NONPOLAR, HIDROFOB -TERDIRI DARI : ASAM LEMAK

MEMBRAN SEL SANGAT PERMIABEL TERHADAP AIR PERMEABILITAS BAHAN LAIN TERGANTUNG : * UKURAN * KELARUTAN DALAM LEMAK * MUATAN

ION  BERMUATAN, LAMBAT LEWAT GLUKOSA  TAK BERMUATAN TAPI MISAL : O2,CO2 dan N2  LARUT DALAM LEMAK, MUDAH LEWAT ION  BERMUATAN, LAMBAT LEWAT GLUKOSA  TAK BERMUATAN TAPI MOLEKUL BESAR  LAMBAT

TIPE SALURAN DI MEMBRAN SEL SALURAN TERBUKA SALURAN TERTUTUP * VOLTAGE GATE * LIGAND GATE

7 FUNGSI PROTEIN MEMBRAN STRUKTURAL POMPA PEMBAWA SALURAN ION RESEPTOR ENZIM ANTIBODI

CAIR TUBUH PADAT (40%) CAIR (60%) CAIRAN CAIRAN EKSTRASEL(20%) INTRASEL (40%) CAIRAN CAIRAN INTRAVASKULAR (5%) INTERSTITIAL (15%)

KOMPOSISI C. EKSTRASEL DAN C. INTRASEL C. EKSTRASEL C. INTRASEL Na+ 142 mEq/L 10 mEq/L K + 4 mEq/L 140 mEq/L Ca++ 5 mEq/L < 1 mEq/L Mg++ 3 mEq/L 58 mEq/L Cl- 103 mEq/L 4 mEq/L HCO3- 28 mEq/L 10 mEq/L Fosfat 4 mEq/L 75 mEq/L SO4- 1 mEq/L 2 mEq/L Glukosa 90 mg% 0-20 mg% Asam amino 30 mg% 200 mg% Lemak 0,5 g% 2-95 g% Protein 2 g% 16 g% PO2 35 mm Hg 20 mm Hg PCO2 46 mm Hg 50 mm Hg pH 7,4 7

TRANSPOR MEMBRAN PASIF : 1. DIFUSI 2. OSMOSIS AKTIF : DIFUSI SEDERHANA DIFUSI FASILITASI 2. OSMOSIS 3. FILTRASI AKTIF : 1. TRANSPORT AKTIF 2. TRANSPORT AKTIF SEKUNDER (CO-TRANSPORT)

DIFUSI SEDERHANA GERAKAN ANTAR MOLEKUL YANG TERUS MENERUS SECARA ACAK DALAM CAIRAN ATAU GAS, DISEBABKAN ENERGI PANAS, SEHINGGA GAS/LARUTAN TERCAMPUR RATA. GERAKAN SOLUT MENEMBUS MEMBRAN SEMI PERMIABEL DARI TEMPAT YANG BERKONSENTRASI TINGGI KE TEMPAT BERKONSENTRASI RENDAH .

KECEPATAN DIFUSI Tergantung dari : KONSENTRASI PENAMPANG LINTANG SUHU BERAT MOLEKUL JARAK

SYARAT DIFUSI MELEWATI MEMBRAN 1. DAPAT LARUT DALAM MEMBRAN mis : C02 dan O2 larut dalam membran alveolus paru 2. DAPAT MELEWATI PORI-PORI MEMBRAN ATAU SALURAN mis : Glukosa dan Ion (Elektrolit)

DIFUSI FASILITASI PROSES DIFUSI YANG PERLU “CARRIER SYSTEM” UNTUK MENEMBUS MEMBRAN MIS: GLUKOSA PERLU ZAT PEMBAWA , YAITU GLUKOSA TRANSPORTER UNTUK DAPAT MELALUI MEMBRAN.

KECEPATAN DIFUSI FASILITASI Tergantung dari : KONSENTRASI ZAT/SUBSTRAT CARRIER SYSTEM KECEPATAN REAKSI KIMIA TERDAPAT VMAKS DISEBABKAN TERBATASNYA CARRIER SYSTEM

OSMOSIS PROSES GERAKAN BERSIH AIR YANG DISEBABKAN PERBEDAAN KONSENTRASI AIR. GERAKAN MOLEKUL-MOLEKUL AIR DARI RUANGAN YANG BERKONSENTRASI RENDAH MELEWATI MEMBRAN SEMIPERMIABEL KE DALAM RUANGAN YANG MEMPUNYAI KONSENTRASI LEBIH PEKAT.

TEKANAN OSMOTIK BESARNYA TEKANAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHENTIKAN OSMOSIS

TONISITAS MEMBANDINGKAN TEKANAN OSMOSE DARI SUATU LARUTAN TERHADAP PLASMA. LARUTAN ISOTONIK : LARUTAN YANG DILETAKKAN DI SEBELAH LUAR MEMBRAN DAN MEMPUNYAI TEKANAN OSMOTIK SAMA DENGAN CAIRAN INTRASEL. Contoh : LARUTAN 0,9% NaCl HIPERTONIK  SEL MENGKERUT HIPOTONIK  SEL MEMBENGKAK

FILTRASI GERAKAN SOLUT DAN SOLVEN MENEMBUS MEMBRAN SEMIPERMIABEL DARI TEMPAT YANG BERKONSENTRASI TINGGI KE TEMPAT BERKONSENTRASI RENDAH . DISEBABKAN TEKANAN HIDROSTATIK YANG MENDORONG SOLUT DAN SOLVEN KELUAR MEMBRAN. CONTOH : Pada pangkal kapiler dan glomerulus ginjal, air dan elektrolit akan terfiltrasi, sedangkan protein tidak

TRANSPORT AKTIF GERAKAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN DENGAN MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI DARI RENDAH KE TINGGI. MEMERLUKAN ENERGI ATP. Misal : POMPA NATRIUM-KALIUM  DI SELURUH JARINGAN TUBUH

TRANSPORT AKTIF SEKUNDER = KO-TRANSPORT TRANSPORT YANG MEMBUTUHKAN ION LAIN UNTUK MEMPERCEPATNYA MIS : TRANSPORT NATRIUM, GLUKOSA DI USUS DAN DI TUBULUS GINJAL.

POTENSIAL MEMBRAN PERBEDAAN MUATAN/POTENSIAL ANTARA SEBELAH DALAM SEL DIBANDINGKAN SEBELAH LUAR SEL.

POTENSIAL MEMBRAN ISTIRAHAT ( PMI ) = RESTING MEMBRAN POTENTIAL (RMP) = BESARNYA POTENSIAL MEMBRAN PADA SAAT “ISTIRAHAT” (TIDAK DIRANGSANG) CONTOH : SEL SARAF : - 70 mV SEL OTOT POLOS :- intestinal - 50 mV SEL OTOT JANTUNG : - 90 mV SEL OTOT RANGKA : - 90 mV

POTENSIAL AKSI GAMBARAN STEREOTYPE YANG TERDIRI DARI DEPOLARISASI DAN REPOLARISASI PADA MEMBRAN YANG TERJADI JIKA MEMBRAN MENDAPAT RANGSANGAN DENGAN INTENSITAS SAMA ATAU LEBIH BESAR DARIPADA RANGSANGAN AMBANG (THRESHOLD).