Oleh Kelompok IV : Dian Riani ( ) Siti Mardiah (11080) Witly Susanti ( )
Pembuatan Rencana dan Pengendalian untuk Implementasi Manajemen proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi sistem.Untuk mengelola proyek implementasi secara memadai, harus dibuat rencana- untuk spesifik yang terdiri dari tiga komponen yaitu: 1. Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap 2. Anggaran spesifik untuk setiap tahap 3. Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek
Perencanaan & analisis sistem Perancangan sistem Pembuatan rencana & pengendalian Pelaksanaan aktivitas Tindak lanjut & evakuasi sistem Penelaahan & pengendalian sistem
Implementasi sistem terdiri dari 2 kata yaitu : 1. Implementasi adalah merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman. 2. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Beberapa teknik penjadwalan yang dapat dilakukan dalam implementasi pengendalian : 1. Grantt Chart, suatu bentuk grafik batang yang menunjukkan urutan suatu kegiatan (time schedule). 2. Network Diagram, diagram yang menunjukkan suatu urut-urutan kegiatan dalam suatu proyek dalam bentuk jaringan (struktur).
Pelatihan Karyawan Pembelian & Pemasangan Peralatan Komputer Baru Perancangan Sistem Terinci Pendokumentasian Sistem Baru Konversi File Operasi Pengujian Evaluasi Sistem Baru
Pendekatan Langsung, sistem baru diterapkan & sistem lama langsung dihentikan. Operasi Paralel, menjalankan sistem baru dan sistem lama secara simultan. Konversi Modular, memilah – milah sistem baru ke dalam beberapa segmen.
Anggaran Sistem Informasi Karakteristik Biaya – biaya Sistem Informasi Pengendalian Perolehan & Asuransi Strategi – strategi Pengendalian Keuangan 1. Sistem Pembebanan Kembali 2.Harga Transfer 3. Sistem Pemulihan Biaya
Auditing atas Sistem Informasi Fokus auditing ini adalah pada sistem informasi itu sendiri & pada validitas atas sistem informasi cenderung memfokuskan pada pengendalian intern. Pendekatan pengendalian intern pada umumnya menggunakan kuesioner pengendalian intern. Pemeliharaan & Modifikasi Sistem Alasan melakukan modifikasi adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan, kondisi lingkungan & informasi membutuhkan perubaha serta hampir seluruh program komputer memuat beberapa “bugs”. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi.