Tujuan Pembelajaran 5th session
Pengertian Tujuan pembelajaran: perilaku hasil belajar yang kita harapkan dimiliki siswa setelah menempuh pbm Tujuan diturunkan dari indikator, indikator dari kompetensi dasar, kompetensi dasar dari standar kompetensi
Jenjang Tujuan Tujuan institusional: tujuan yang ingin dicapai lembaga atau tingkatan/jenis sekolah, SD, SMP. SMA, PT Tujuan kurikuler: tujuan yang akan dicapai pada masing-masing mata pelajaran Tujuan instruksional: tujuan yang hendak dicapai pada tiap bagian mata pelajaran
Kegunaan Tujuan Menilai Pembelajaran. Pembelajaran dinilai berhasil jika siswa telah mencapai tujuan yang ditentukan Membimbing siswa belajar. Tujuan yang telah dirumuskan memberikan arah, acuan dan pedoman bagi siswa dalam melakukan kegiatan-kegiatan belajar
Kegunaan Tujuan Merupakan kriteria untuk merancang pelajaran. Tujuan yang telah ditetapkan merupakan dasar untuk memilih dan menetapkan materi, menentukan kegiatan yang akan dilakukan, memilih alat dan sumber serta merancang prosedur penilaian Media untuk komunikasi dengan guru lain
Lingkup Tujuan Tujuan Kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi Tujuan afektif: menerima, merespon, menghargai, mengorganisasi, mempribadikan nilai Tujuan psikomotor: persepsi, kesiapan, respon terbimbing, mekanisme, respon yang kompleks, adaptasi,originasi
Tujuan Kognitif Pengetahuan: mampu mengingat informasi yang telah diterima sebelumnya Pemahaman: kemampuan menjelaskan pengetahuan, informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri Aplikasi: kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari ke dalam situasi yang baru, serta memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Kognitif Analisis: kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan komponen-komponen atau elemen suatu fakta, konsep, pendapat, asumsi, hipotesis atau kesimpulan dan memeriksa setiap komponen tersebut untuk melihat ada tidaknya kontradiksi
Tujuan Kognitif Sintesis: kemampuan untuk mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh Evaluasi: kemampuan membuat penilaian dan keputusan tentang nilai satu gagasan, metode, produk atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu
Tujuan Afektif Menerima: kesediaan menerima dan menaruh perhatian terhadap nilai tertentu Merespon: kecenderungan memperlihatkan reaksi terhadap norma tertentu Menghargai: kecenderungan menerima suatu norma, menghargai serta mengikat diri pada suatu norma tertentu
Tujuan Afektif Mengorganisasi: proses membentuk konsep tentang nilai serta menyusun suatu sistem nilai dalam dirinya Mempribadikan: proses mewujudkan nilai-nilai dalam aspek pribadi sehingga merupakan watak di mana norma itu tercermin dalam pribadinya
Tujuan Psikomotor Persepsi: mengacu pada penggunaan alat drior (panca indra) untuk memperolah kesadaran akan suatu objek/gerakan dan mengarahkannya pada suatu gerakan Kesiapan: mengacu pada kesiapan memberi respon secara mental fisik (memberi ancang-ancang) Respon terbimbing: memberi respon sesuai contoh perilaku yang didemonstrasikan sebelumnya
Tujuan Psikomotor Mekanisme: respon fisik yang telah dipelajari menjadi kebiasaan Respon yang kompleks: pemberian respon atau penampilan perilaku yang cukup rumit dengan terampil dan efisien Adaptasi: kemampuan menyesuaikan respon atau perilaku gerakan dengan situasi yang baru Originasi: kemampuan menampilkan dalam arti menciptakan perilaku yang baru
Ciri tujuan instruksional Spesifik/khusus: perilaku dibatasi ruang lingkupnya Operasional: dapat dilakukan, ditindakkan Dapat diukur: measureable
Komponen tujuan pembelajaran Tingkah laku terminal. Performance atau kegiatan yang dapat diamati atau direkam, Dirumuskan dalam action verb Kondisi tes: jenis kondisi yang mempengaruhi perilaku pada suatu tes: Alat dan sumber yang digunakan siswa dalam mempersiapkan menempuh tes (buku, catatan, dsb) Tantanggan yang disediakan untuk siswa (waktu yang disediakan) Cara menyajikan informasi (tertulis, rekaman)
Komponen tujuan pembelajaran Standard perilaku. Ukuran perilaku merupakan suatu pernyataan tentang ukuran yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan mengenai perilaku siswa. Ukuran menentukan tingkat minimal perilaku yang dapat diterima sebagai bukti bahwa siswa telah mencapai tujuan
Kompetensi Yaitu perpaduan dari pengetahuan keterampilan nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Aspek yang terkandung dalam kompetensi: pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat KBK diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam kemahiran, ketepatan dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab