INOVASI PROGRAM PENDIDIKAN Bidik Misi Banyuwangi Cerdas Banyuwangi Bertaqwa Gempita Perpus Banyuwangi Berprestasi/Tidak Mampu Banyuwangi Inklusi Insentif GTT/PTT SAS Banyuwangi Mengajar Banyuwangi Ber - IT
Bidik Misi Banyuwangi Cerdas Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei 2011, Pemkab Banyuwangi mendeklarasikan program ; Banyuwangi Cerdas. Pemberian bantuan beasiswa kepada siswa siswi dan mahasiswa tidak mampu, menjadi bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mewujudkan keberhasilan program Banyuwangi Cerdas. Sampai Tahun 2014, telah dikucurkan dana sebesar Rp 5,040 miliar untuk beasiswa Bidik Misi. Dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi (2011-2013), telah dikucurkan anggaran sebesar Rp 2,408 miliar yang diberikan kepada 294 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Beasiswa Berprestasi/Tidak Mampu Bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi adalah bagian dari program Banyuwangi Cerdas, yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat dan memberi kesempatan bagi para mahasiswa berprestasi untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tahun 2011, anggaran sebesar Rp 497.276.000,00 telah diberikan kepada 97 mahasiswa berprestasi di berbagai perguruan tinggi. Tahun 2012 anggaran meningkat menjadi Rp 757.000.000,00 yang telah disalurkan kepada 117 orang mahasiswa. Dan pada Tahun 2013 anggaran sebesar Rp 554.625.000,00 telah diterimakan kepada 80 orang mahasiswa
Siswa Asuh Sebaya Gerakan inisiatif dan sukarela para siswa dari keluarga mampu yang menggalang dana untuk membiayai siswa lain dari keluarga tidak mampu. Sejak pertama dimulai pada juli 2011, dana yang berhasil dihimpun melalui program ini terus meningkat. Tahun 2011 terkumpul dana sebesar Rp 293.572.000,00 Tahun 2012 terkumpul sebesar Rp 1.050.000.000,00 Tahun 2013 terkumpul sebanyak Rp 2.208.149.860,00 dan Tahun 2014 terhimpun sebanyak Rp 2.366.253.500,00. Sebanyak 52.811 orang siswa tidak mampu yang tersebar di 911 sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK), tercatat sebagai penerima manfaat program SAS ini
Banyuwangi Bertaqwa Keseimbangan Imtak dan Iptek Buku Kendali Belajar dan Beribadah Mematikan TV 18.00 – 19.00 WIB Kendali Penguasaan Materi Agama
Banyuwangi Mengajar Berdasarkan Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor ; 34 Tahun 2013 yang ditindak lanjuti dengan surat keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor ; 188/3424/429.101/2013, program “Banyuwangi Mengajar” mulai dilaksanakan pada Bulan Januari 2014. Pelaksanaan program ini ditandai dengan penetapan tenaga guru relawan yang bertugas di wilayah dengan tingkat akses tersulit (Detas). 10 tenaga relawan ditempatkan di 10 sekolah terpencil yang tersebar di 9 wilayah kecamatan. Uang Transport Rp1.500.000,00.
Gempita Perpus Program “ Gerakan Masyarakat Pemberantasan Tributa dan Pengangkatan Murid Putus Sekolah (Gempita Perpus) yang didasarkan pada Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor ; 4 Tahun 2014, telah dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2014. sampai saat ini, tercatat sebanyak 28.900 orang warga belajar telah berhasil ‘melek aksara’ melalui program ini. Salah satu prestasi yang berhasil diraih terkait program ini adalah ; Penghargaan Nasional “Anugerah Aksara Madya” dari Kementrian Pendidikan Nasional pada 20 September 2014. Sebagai tindak lanjut, kini mulai diselenggarakan pemberantasan buta aksara lanjutan yang disebut ; Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
Insentif GTT/PTT Sesuai Tupoksinya, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikan Dasar & Menengah. Dalam rangka itulah, pada tahun anggaran 2014 Pemkab Banyuwangi telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar untuk pemberian insentif bagi 2.859 orang GTT/PTT.
Banyuwangi Ber - IT Tanggal 3 September 2013, dilakukan Grand Launching “Banyuwangi Digital Society” di GOR Tawangalun, menyusul ditanda tanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati H Abdullah Azwar Anas dengan PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Sejak itu, pencapaian Pemkab Banyuwangi dalam hal penerapan Teknologi Informasi (IT) diberbagai bidang pelayanan masyarakat termasuk Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) On-line terus mendapat apresiasi dari daerah-daerah lain. Salah satu prestasi yang telah berhasil diraih adalah Juara Pertama Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014. Telah terpasan 1.200 titik Wifi
Banyuwangi Inklusi Program Banyuwangi inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan/bakat istimewa, untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Untuk pengembangan program ini, pada tahun 2014 lalu Kementrian Pendidikan Nasional telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 900 juta.
TERIMA KASIH
Siswa Asuh Sebaya
Banyuwangi Cerdas
Beasiswa Berprestasi/Tidak Mampu
Banyuwangi Bertaqwa
Banyuwangi Mengajar
Gempita Perpus
Insentif GTT/PTT
Banyuwangi Ber - IT
Banyuwangi Inklusi
Banyuwangi Hijau Sejak tahun 2011, Pemkab Banyuwangi terus menggiatkan program penghijauan melalui dunia pendidikan. Tahun 2014 lalu, sebanyak 2.300 an bibit pohon trembesi, sengon, alpukat, mahoni, dan durian, ditanam serempak oleh ribuan pelajar dan mahasiswa. Salah satu prestasi yang berhasil dicapai dalam program penghijauan ini adalah ; Penobatan SMK Negeri I Banyuwangi sebagai “Sobat Bumi”, setelah sebelumnya juga berhasil meraih predikat “Sekolah Adiwiyata Mandiri”.
Banyuwangi Sehat Kesehatan masyarakat adalah modal utama untuk pembangunan kedepan. Karena itu, Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan bidang kesehatan yang berkualitas dan merata.
Banyuwangi Berkarakter Gerakan Pramuka adalah bagian dari pembangunan karakter anak- anak Bangsa. Pada setiap jiwa Pramuka, selalu ditanamkan bagaimana menjadi generasi muda yang mampu menjaga diri dari pengaruh dan perilaku buruk, selalu berbakti kepada orang tua dan senantiasa siap berjuang untuk kemajuan Bangsa dan Negara.