AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2 SKS By: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan, Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang By: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi.
Advertisements

Latar Belakang Masalah Pemerintah dewasa ini sedang dituntut melaksanakan pembangunan dan dituntut pula untuk melakukan perubahan di segala bidang. Salah.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Registrasi Pemilik dan Hewan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Bagan – Excel tingkat menengah Lokasi Tanggal Nama.
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 13: Rumah Potong Hewan.
PEMBUATAN CD INTERAKTIF MENGENAI FLU BURUNG DENGAN Yopi Chandra
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Pemantauan dan dukungan bagi staf
PenulisRahaju Ernawati; Wahju Tjahjaningsih; Nanik Sianita; Yola Rahmahani;Suwarno Asal Fakultas Kedokteran Hewan Sumber Dana DRK DPP Tahun 1990/1991 Bidang.
Identifikasi Pemilik dan Hewan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Produksi.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 8 – Memanfaatkan pendekatan epidemiologi lapangan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit Rekaman File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES 4. Menyiapkan Keluaran/ Useful Outputs.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 3 – Tanda, Sindrom, dan membuat diagnosis File.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN PERKEMBANGAN AYAM BROILER (PADA PS. BINTANG UNGGAS LAMONGAN) Oleh: MUHAMMAD RISAL FATONI
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Mamahami arti dari informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
Diskusi Bagaimana perasaan Anda selama membaca senyap?
Dampak Flu Burung terhadap Kerja Sama Negara-negara ASEAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
SANGGAR SKENARIO SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
MODUL 7 VAKSINASI (VAK).
Modul 9 Identifikasi Pemilik dan Hewan
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
PERHITUNGAN VAKSINASI ND
FLU BURUNG PADA MANUSIA
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT AVIAN INFLUENSA (FLU BURUNG) PADA TERNAK AYAM Kelompok 5 : Krish Naufal A. R, S.Kep Surya Dewi Puspita,
Program Pencegahan Zoonosis
BUAT KAWAN KAWAN SEMUA.
Transcript presentasi:

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES

Dalam sesi ini kita akan membicarakan tentang: Bagaimana agen penyakit menular bergerak dari satu hewan ke hewan lain di dalam populasi Bagaimana agen penyakit menular bergerak di antara populasi hewan Bagaimana agen penyakit menular bisa bertahan hidup atau terus menjangkit dalam sebuah populasi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Kegiatan Tugas untuk semua: Seorang peternak baru saja membeli hewan- hewan baru di sebuah pasar. Apa yang anda sarankan bagi si peternak ketika dia membawa pulang hewan-hewan baru ke peternakan mereka dimana sudah ada hewan-hewan lain?

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Video Putarkan rekaman file PowerPoint Sesi 7

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Setelah menyaksikan rekaman PowerPoint Dalam video ini kita belajar tentang – Bagaimana agen penyakit menular bergerak di dalam sebuah populasi – Bagaimana agen penyakit menular bergerak di antara populasi – Bagaimana agen penyakit menular dapat bertahan hidup atau terus menyebarkan penyakit di satu populasi Tugas untuk semua orang: 1.Ingat lagi ide-ide anda tentang pertanyaan sebelum pemutaran video. Apakah pandangan anda telah berubah?

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Kegiatan kelompok– Kejadian sakit pada ayam dan anak kandang Informasi latar belakang Lagi, anda sebaiknya mengacu pada lembar informasi mengenai ND yang tersedia di Buku Panduan Peserta Sesi 5 untuk membantu menjawab pertanyaan berikut.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Kegiatan kelompok – Kejadian sakit pada ayam dan anak kandang 1.Jelaskan cara penyebaran ND di ayam kampung dan peternakan unggas komersil dan kelompokkan mereka sebagai langsung atau tak langsung. 1.Jelaskan strategi selain vaksinasi yang mungkin bisa mengurangi risiko masuknya ND ke kawanan unggas.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Diskusi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES

Kegiatan kelompok – Kejadian sakit pada ayam dan anak kandang 2.Jelaskan strategi selain vaksinasi yang mungkin dapat mengurangi risiko masuknya ND ke dalam kawanan unggas.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Dalam sesi ini kita membicarakan: Bagaimana agen penyakit menular bergerak dari satu hewan ke hewan lain di dalam satu populasi Bagaimana agen penyakit menular bergerak di antara populasi hewan Bagaimana agen penyakit menular bisa bertahan atau terus menularkan penyakit di dalam populasi pada satu waktu

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tingkatkan kepuasan pada pekerjaan anda Kesehatan hewan yang lebih baik untuk Indonesia Konsep kunci sesi 7 Penularan menjelaskan bagaimana agen penyakit menular bergerak dari satu hewan ke yang lainnya Penyebaran menjelaskan bagaimana agen penyakit menular bergerak dari satu populasi ke populasi lain Penjagaan mengacu pada bagaimana agen penyakit menular dapat bertahan hidup atau terus menularkan penyakit di satu populasi