MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM Peran SI Dalam MSS Part II
Group Decision Support Systems (GDSS) Sudah merupakan suatu fakta yang sangat lazim bahwa para pimpinan (manajer) suatu instansi jarang sekali dapat memecahkan masalahnya sendirian. sistem berbasis komputer yang interaktif untuk memudahkan pencapaian solusi oleh sekelompok pengambil keputusan atas permasalahan yang sifatnya tidak terstruktur.
Empat kemungkinan pengaturan GDSS Gambar di bawah ini menunjukkan empat kemungkinan pengaturan GDSS yang didasarkan pada ukuran kelompok dan lokasi para anggotanya.
Manfaat Penggunaan GDSS 1.Meningkatkan perencanaan awal, yaitu untuk membuat diskusi atau pertemuan menjadi lebih efektif dan efisien. 2.Meningkatkan partisipasi, sehingga setiap peserta dari berbagai latar belakang dapat memberikan kontribusinya dengan optimal. 3.Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif
4.Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik. 5.Evaluasi yang objektif. 6.Menghasilkan ide organisasi. 7.Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan. 8.Dokumentasi hasil rapat. 9.Mampu melakukan akses informasi eksternal. 10.Menghasilkan notulen hasil diskusi.
Permasalahan yang mungkin timbul dalam GDSS Karena digunakannya berbagai metode baru untuk mengorganisir dan melaksanakan rapat. Berbagai teknik seperti teknik fasilitasi, brainstorming, dan atmosfir yang terbuka dan transparan harus mulai dikembangkan
Alat dalam perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pemanfaatan GDSS Kuesioner Elektronik. Sarana Diskusi Elektronik. Pengelola Ide. Alat Pembuat Kuesioner. Alat untuk voting. Alat identifikasi dan analisa stakeholder. Alat pernyataan kebijakan. Istilah-istilah group.
Sistem Pakar - Expert Systems (ES) Para ahli atau pakar biasanya memiliki pengetahuan (knowledge) dan pengalaman khusus untuk masalah tertentu. Sistem ini biasanya digunakan jika organisasi harus memberikan keputusan atas suatu masalah yang kompleks. Ide dasar di balik ES yaitu memindahkan keahlian seorang atau beberapa orang pakar ke komputer.
ES bisa dibagi dalam dua bagian lingkungan pengembangan (development environment). lingkungan konsultasi (consultation environment).
Artifical Neural Network Jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. Sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut.
Artifical Neural Network Suatu jaringan saraf tiruan memproses sejumlah besar informasi secara paralel dan terdistribusi (umum) suatu struktur pemroses informasi yang terdistribusi dan bekerja secara paralel (Hecht- Nielsend (1988)) prosesor yang terdistribusi paralel dan mempuyai kecenderungan untuk menyimpan pengetahuan yang didapatkannya dari pengalaman dan membuatnya tetap tersedia untuk digunakan.(Haykin, S. (1994))
selular fisik yang dapat memperoleh, menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman.(Zurada, J.M. (1992)) Sistem yang dibentuk dari sejumlah elemen pemroses sederhana yang bekerja secara paralel dimana fungsinya ditentukan oleh stuktur jaringan.(DARPA Neural Network Study (1988))