SISTEM OPERASI Operating System Architecture MATERI 2 Oleh : Mufadhol, S.Kom Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
ARSITEKTUR SISTEM OPERASI Model Sederhana Monolitik System Pendekatan Berlapis Mikrokernel Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
ARSITEKTUR SISTEM PERASI Struktur Sederhana Banyak sistem yang tidak terstruktur dengan baik, sehingga sistem operasi seperti ini dimulai dengan sistem yang lebih kecil, sederhana, dan terbatas. Kemudian berkembang dengan cakupan yang original. Contoh sistem seperti ini adalah MS-DOS, yang disusun untuk mendukung fungsi yang banyak pada ruang yang sedikit karena keterbatasan perangkat keras untuk menjalankannya. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
ARSITEKTUR SISTEM PERASI Monolitik System Sistem mololitik memiliki sistem yang tidak didefinisikan dengan baik. Sistem monolitik terdiri dari program sistem dan sebuah kernel, kernel dilengkapi dengan hak privilege khusus, yaitu akses penuh kesemua sumber daya fisik komputer. Contoh sistem ini adalah UNIX. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
ARSITEKTUR SISTEM PERASI Pendekatan Berlapis Lapisan sistem operasi secara umum terdiri atas 4 bagian, yaitu : 1. Perangkat keras Lebih berhubungan kepada perancang sistem. 2. Sistem operasi Lebih berhubungan kepada programer. 3. Kelengkapan 4. Program aplikasi Lebih berhubungan kepada pengguna aplikasi komputer. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
ARSITEKTUR SISTEM PERASI Mikrokernel Metode ini menyusun sistem operasi dengan menghapus semua komponen yang tidak esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai program sistem dan level pengguna. Hasilnya kernel yang lebih kecil. Salah satu keuntungan mikrokernel adalah ketika layanan baru akan ditambahkan ke user space, kernel tidak perlu dimodifikasi. Kalau pun harus, perubahan akan lebih sedikit. Hasil sistem operasinya lebih mudah untuk ditempatkan pada suatu desain perangkat keras ke desain lainnya. kernel-mikro juga mendukung keamanan reliabilitas lebih, karena kebanyakan layanan berjalan sebagai pengguna proses. Jika layanan gagal, sistem operasi lainnya tetap terjaga. Beberapa sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX, dan QNX. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
BATCH SYSTEM Pada tahun 1950 yaitu pada pemunculan komputer generasi pertama telah muncul konsep Batch Syatem, yaitu : Dengan mengumpulkan job-job dalam satu angkatan. Ada dua (2) bentuk dari Batch System : Resident Monitor Overlap Operasi antara I/O dengan CPU Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Resident Monitor Definisi Resident Monitor adalah : Program kecil yang bersifat resident di memori serta berisi urutan-urutan job yang akan berpindah secara otomatis. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Operating System masyong2mail@yahoo.com Resident Monitor Untuk meningkatkan utilitas CPU : Operator bertugas mengatur urutan job. Jika suatu job selesai dikerjakan oleh CPU, maka operator segera mengganti dengan job berikutnya. Job-job yang sama cukup dicetak sekali saja. Cara seperti inilah yang disebut dengan istilah Batch System. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Overlap Operasi antara I/O dengan CPU di lakukan dengan cara : Off Line Processing Data yang di baca dari card reader di simpan dulu dalam tape drivers sebelum di bawa menuju CPU, demikian juga dengan informasi yang di keluarkan tetapi belum di cetak di simpan dulu dalam tape drivers. Keuntungan Off Line Processing adalah proses tidak membutuhkan card reader dan line printer dengan kecepatan tinggi. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Overlap Operasi antara I/O dengan CPU di lakukan dengan cara : Spooling Pada dasarnya kerja dari tape drivers adalah sequensial, untuk mengatur hal ini digunakan sebuah disk sehingga proses dapat di kerjakan secara random dan dengan cara ini data dapat di baca secara langsung dari card reader ke disk. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Sistem Operasi Terpusat dan Terdistribusi Sistem Operasi yang dapat menangani multiprosesor dimana semua prosesor menggunakan satu memori utama, satu prosesor bertindak sebagai master dan prosesor yang lain sebagai slave. Sistem Operasi Terdistribusi Sistem Operasi yang dapat menangani multiprosesor dimana masing-masing prosesor memiliki memori utama sendiri-sendiri. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Sistem Operasi Terpusat dan Terdistribusi Keuntungan Kedua Sistem : Sistem Terpusat Hanya memerlukan sedikit perbaikan pada sistem operasi multiprocessing simple processor Cara mengatasi konflik menjadi lebih mudah karena sebuah prosesor memiliki kontrol atas seluruh sumber daya, memori dan I/O. Sistem Terdistribusi Kecepatan komputasi, suatu komputasi dapat di bagi menjadi beberapa sub komputasi yang masing-masing dikerjakan oleh tiap-tiap prosesor yang ada Reliabilitas, kegagalan proses pada suatu prosesor dapat diambil alih oleh prosesor yang lain Memungkinkan adanya transfer data dari suatu program ke program yang lain. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Operating System masyong2mail@yahoo.com Sistem Operasi Terpusat dan Terdistribusi Kekurangan Kedua Sistem : Sistem Terpusat Kegagalan master dapat menyebabkan menurunnya kinerja sistem secara keseluruhan Master dapat menjadi penyebab utama terjadinya botlenec Sistem Terdistribusi Sistem operasi menjadi lebih bertambah kompleks karena harus menjamin bahwa dua (2) tidak memiliki sebuah proses yang sama dan proses-proses itu tidak hilang dari antrian. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
INTERRUPT PENGERTIAN INTERRUPT : Interrupt merupakan suatu sinyal dari peralatan luar atau suatu permintaan dari program untuk melakukan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi maka program akan berhenti dan terlebih dahulu menjalankan kegiatan interrupt, Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Operating System masyong2mail@yahoo.com Fungsi Interrupt Interrupt memindahkan pengendalian interrupt service routine melalui interrupt vektor yang berisi alamat dari semua service routine Arsitektur interrupt harus menyimpan alamat intruksi yang di interrupt Interrupt yang datang berikutnya di batalkan ketika interrupt lain sedang di proses untuk mencegah hilangnya suatu interrupt Trap adalah software-generated interrup yang di sebabkan oleh kesalahan atau karena permintaan user Suatu sistem operasi di kendalikan oleh interrupt. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Penyebab terjadinya interrupt Program Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi, hasil dari suatu eksekusi contoh : arithmatic overflow, devision by zero, pengksekusian secara illegal, penggunaan memori secara berlebihan. Timer Disebabkan oleh timer di dalam prosesor, hal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi-fungsi tertentu secara reguler. I/O Disebabkan oleh I/O controller, baik sebagai tanda bahwa suatu operasi telah selesai, maupun memberi tanda adanya suatu kondisi error. Hardware Failure Disebabkan oleh kesalahan hardware, seperti power failure (kegagalan daya) atau memori parity error. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com
Operating System masyong2mail@yahoo.com Latihan soal : Berikan penjelasan mengenai perbedaan sistem operasi untuk sistem parallel processor, sistem terpusat, dan juga untuk sistem terdistribusi. Sebutkan struktur penyimpanan yang saudara ketahui, dan berikan penjelasan secara detail (rinci) dalam mengenalinya. Copyright©MasYong ma5yong@plasa.com Operating System masyong2mail@yahoo.com