PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI - B PERTEMUAN - 2
INSTRUKSI INTERNAL Merupakan instruksi paling dasar dari sistem operasi dan untuk menjalankan operasi tersebut tidak diperlukan file penunjang karena diletakkan pada file COMMAND.COM yang diaktifkan secara otomatis oleh sistem saat boot ataupun saat dipanggil ulang dengan instruksi COMMAND. HELP Pada setiap instruksi internal, kita dapat menggunakan fasilitas help dengan menggunakan parameter / ? , contoh : C:\>DEL /? atau dengan perintah C:\>HELP DEL CD (CHDIR) Berarti Change Directory, digunakan untuk menampilkan nama direktori aktif atau mengubahnya, contoh : C:\>CD WINNT C:\WINNT> Fungsi : pindah ke directory WINNT C:\WINNT\TEMP>cd.. Fungsi : pindah ke subdirectory sebelumnya C:\WINNT\TEMP>cd\ C:\> Fungsi : pindah ke directory utama
CLS Merupakan kependekan dari Clear Screen dan digunakan untuk menghapus semua tulisan yang ada di layar komputer COPY Perintah ini digunakan untuk menyalin file, contoh : C:\>COPY C:\WINNT\TEMP\DATA.TXT A: Anda dapat menggunakan instruksi ini dengan tambahan CON untuk membuat file text sederhana tanpa bantuan program pengolah kata. Setelah selesai tekan tombol CTRL-Z untuk menyimpan file tersebut, contoh : A:\>COPY CON TEST.TXT File ini dibuat dengan menggunakan COPY CON ^Z 1 file(s) copied. DATE Perintah untuk menampilkan tanggal aktif atau mengubahnya. Bentuk standar ialah mm-dd-yy (bulan, tanggal, tahun), contoh : A:\>DATE The current date is: Kamis 16.09.2004 Enter the new date: (dd-mm-yy) : _ PATH Perintah untuk menyiapkan daftar lokasi pelacakan file yang dapat berupa beberapa nama disk dan direktori yang dipisahkan dengan karakter titik koma (;) sehingga perintah untuk mengeksekusi program yang berada di subdirektori tertentu dapat dijalankan dari root directory. Contoh : PATH C:\DOS; C:\ANTIVIRUS; C:\NORTON
DEL dan ERASE Digunakan untuk menghapus satu atau beberapa file. Perintah ini harus diikuti dengan nama file yang akan dihapus. Pastikan dahulu kebenaran nama file yang akan dihapus karena akan menyebabkan hilangnya file tersebut, contoh : A:\>DEL TEST.TXT A:\>ERASE TEST.TXT DIR Digunakan untuk melihat isi disket. Perintah ini dapat diikuti dengan parameter tambahan dibelakang perintahnya, misalnya : /P : untuk menampilkan nama file per halaman /W : untuk menampilkan nama file secara melebar /A : untuk menampilkan semua file yang dihidden dengan atribut +H /O : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut /S : untuk menampilkan seluruh file dari root directory hingga sub directory Contoh : A:\>DIR /P C:\>DIR *.* Menampilkan seluruh file di disk C:\>DIR *.COM Menampilkan seluruh file yang berekstensi COM C:\>DIR Y*.* /p Menampilkan seluruh file yang berawalan huruf Y secara per halaman C:\>DIR ?A?E.??M Menampilkan seluruh file yang huruf keduanya A dan huruf keempatnya E dan berekstensi huruf ketiganya M
EXIT Digunakan untuk mengakhiri interpreter DOS MD Untuk membuat directory baru, contoh : A:\>MD DATA A:\>DIR Volume in drive A is DATA Volume Serial Number is 0000-0000 Directory of A:\ 16.09.04 12:45 <DIR> DATA 0 File(s) 0 bytes 1 Dir(s) 1.457.152 bytes free TIME Perintah untuk menampilkan atau mengganti informasi waktu dari sistem konfigurasi komputer. Contoh : A:\>TIME The current time is: 14:00:09,72 Enter the new time:_
PROMPT Digunakan untuk mengubah fungsi tombol keyboard, mengubah jenis layar dan atribut warnanya serta mengatur posisi kursor. Kode kontrol pengubah tanda prompt dapat berupa : $$ : menampilkan karakter $ $_ : kursor akan menuju ke kolom pertama baris baru (line feed) $l : menampilkan karakter < $b : menampilkan karakter ! $d : menampilkan tanggal yang aktif $e : menampilkan karakter $g : menampilkan karakter > $h : menghapus karakter sebelumnya $n : menampilkan default disk yang digunakan $p : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif $q : menampilkan karakter = $t : menampilkan jam yang aktif $v : menampilkan versi DOS yang dipakai Contoh : C>prompt $d$_$t$_STIK OKE$g Thu 09-16-2004 13:51:32.28 STIK OKE> REN Digunakan untuk mengubah nama file. Contoh : A:\>REN DATA.TXT TEKS.TXT
RD Digunakan untuk menghapus suatu directory yang kosong. Syaratnya adalah bahwa directory yang akan dihapus harus benar-benar kosong tidak berisi file atau subdirectory lainnya. Contoh : A:\>RD DATA TYPE Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file teks. Instruksi ini hanya dapat dioperasikan terhadap satu file saja dan hanya pada jenis file teks. Contoh : A:\>TYPE TEKS.TXT File ini dibuat dengan COPY CON A:\> VER Digunakan untuk melihat versi dari DOS yang digunakan. Contoh : A:\>VER Microsoft Windows 2000 [Version 5.00.2195] VOL Digunakan untuk mengetahui label dan nomor seri dari suatu disk pada drive tertentu. Contoh : A:\>VOL Volume in drive A is DATA Volume Serial Number is 0000-0000
Terdapat sebuah file dengan nama CONFIG Terdapat sebuah file dengan nama CONFIG.SYS yang berisikan keterangan serta nama program lain yang dapat membantu penyempurnaan sistem komputer sesuai dengan keperluan pemakai. Contoh isi file CONFIG.SYS adalah : FILES = 40 BUFFERS = 8 DEVICE = HIMEM.SYS Artinya file yang dapat dibuka sebanyak 30, buffer memori 8 sector atau 4 kilobyte (8 * 512) dan menjalankan file pendukung HIMEM.SYS untuk mengatur memori tambahan menjadi extended. Selain CONFIG.SYS, terdapat sebuah file batch istimewa bagi DOS yaitu AUTOEXEC.BAT yang akan selalu dijalankan oleh DOS begitu komputer dinyalakan. Isi file ini dapat disesuaikan dengan keperluan. Sebagai contoh bila isi file AUTOEXEC.BAT adalah : ECHO OFF CLS DIR /P PAUSE PROMPT $P$G Maka setiap komputer dihidupkan, layar akan dibersihkan, lalu menampilkan isi disk per halaman, konfirmasi penekanan tombol, setting prompt dan layar dibersihkan kembali