Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P E L A B U H A N.
Advertisements

Materi SD kelas V Transportasi
PENETAPAN TERMINAL TIPE B DI JAWA BARAT
MATA KULIAH DASAR-DASAR TRANSPORTASI
JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMA
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
FASILITAS PELABUHAN.
Perencanaan Transportasi Jangka Panjang
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
04 MATA KULIAH DASAR-DASAR TRANSPORTASI
05 CIRI PRASARANA TRANSPORTASI
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
06 PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
01 KONTRAK KULIAH PESERTA
11 JENIS-JENIS SISTEM PENGENDALIAN TRANSPORTASI SISTEM PENGENDALIAN:
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
REKAYASA TRANSPORTASI
PENGERTIAN, ARTI PENTING, DAN KLASIFIKASI TRANSPORTASI
TRANSPORTASI By : Tia Nurjanah.
REKAYASA TRANSPORTASI S0324
REKAYASA TRANSPORTASI
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
REKAYASA TRANSPORTASI
PERENCANAAN TRANSPORTASI
10. Biaya, Tarif Angkutan dan
REKAYASA TRANSPORTASI
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
PENDAHULUAN Pertemuan 1
PERENCANAAN TRANSPORTASI
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
I. PENGERTIAN PELABUHAN
REKAYASA TRANSPORTASI
REKAYASA TRANSPORTASI
LESSON - 1 Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi :
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
Jaringan Transportasi
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
PERENCANAAN TRANSPORTASI
09 RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
PENGERTIAN JARINGAN TRANSPORTASI
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
13 SISTEM ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN ANGKUTAN PENUMPANG ANGKUTAN BARANG
TRANSPORTaSi Naik apa?.
PENGERTIAN, ARTI PENTING, DAN KLASIFIKASI TRANSPORTASI
PENGERTIAN, ARTI PENTING, DAN KLASIFIKASI TRANSPORTASI
TRANSPORTASI MAKRO.
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
Sub sistem transportasi laut.
Perkembangan Transportasi, Komunikasi, Industrialisasi di Indonesia
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI
Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang
Pengangkutan Dengan Kereta Api (Aspek Hukum)
Kuliah 3 Transportasi Darat.
By : Atit Setiani, S.Tr,. MM.T.R. Istilah atau sebutan lain pelabuhan PELABUHAN HARBOURPORTDOCK.
Pengantar Perencanaan Transportasi
Perencanaan Transportasi
I. PENGERTIAN PELABUHAN
SISTEM TRANSPORTASI & MODA KERETA API Kurnia Ramadhan Rangkuti Roni Juanda Sianturi Zion Sophos Patuan Sianipar.
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Deskipsi Menjelaskan tentang Pengertian Pelabuhan meliputi : Perkembangan Pelabuhan, Arti penting pelabuhan, Definisi Pelabuhan, Macam pelabuhan, Pelabuhan.
MANAJEMEN ASURANSI PENGANGKUTAN
PROSES PRODUK LOGISTIK Biaya Angkutan Dalam Tranportasi
PERENCANAAN TRANSPORTASI Disusun Oleh: MUHAMMAD ZIKRI (VC) PRODI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS ISLAM RIAU.
Transcript presentasi:

Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta Dosen DR.Ir. Indrayati M Subagio DEA

Bahan Ajaran 1. Pendahuluan 2. Ruang Lingkup 3. Faktor-faktor yang mdempengaruhi 4. Karakteristik Pengguna Transportasi 5. Metoda yang digunakan 6. Kapasitas Jalan Raya 7. Kapasitas Jalan Toll 8. Survey Transportasi 9. Jenis-jenis Survey Lalu-lintas 10.Sarana Pengendalian Arus Lalu-lintas 11.Jenis-jenis Persimpangan Jalan 12.Keselamatan Perjalanan 13.Metode mathematik dan Probabilitas Lalu-lintas 14.Review Kuliah 1-14 dan contoh soal

Acuan Bahan Ajaran 1. Edward K Morlok , Introduction to Transportation Engineering and Planning, 1978 McGraw-Hill, Inc 2. C.J.Khisty and B.Kent Lall , Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, jilid 1,Edisi ke 3, 2005, Penerbit Erlangga, Jakarta 3. Homburger,W.S. et all, Fundamental of Traffic Engineering, 1980, Univ.of California, Berkeley, USA 4. K.K.Transportasi –Teknik Sipil ITB, Bahan Ajar Kuliah Rekayasa Transportasi Teknik Sipil ITB, 2013, ITB Bandung 5. UU.n0.3/1965, UU no3/1980, UU no.38/2004, UU no.22/2009, UU no xx/2012 tentang angkutan dan lalu-lintas jalan raya 6. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997, Ditjen Bina Marga , Kementrian Pekerjaan Umum. 7. Muchtarudin Siregar, Beberapa Masalah Ekonomi dan Manajemen Transportasi, 2012 , Lembaga Penerbit FEUI

Kuliah 1 Pendahuluan - Transportasi ( Transportation) 1. Definisi : - Transportasi ( Transportation) - Rekayasa ( Engineering ) 2. Landasan Hukum 3. Sejarah dan Perkembangan 4. Fungsi 5. Teknologi Transportasi 6. Jenis Transportasi 7. Jenis Sarana dan Prasarana

Transportasi : adalah suatu usaha atau cara atau aktivitas untuk memindahkan atau mengangkut orang atau barang dari suatu tempat (Origin) ke tempat lain (Destination) dengan aman, nyaman, lancar dan terjangkau. Agar orang atau barang dapat mencapai tujuan dalam kondisi tersebut maka perlu didukung dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan. Untuk kebutuhan akan jasa transportasi ini maka harus dilihat siapa yang akan menggunakan jasa ini, untuk apa dia ingin menggunakannya, bagaimana bentuk jasa yang diinginkan serta berbagai pandangan yang mempengaruhi dan perlu diperhatikan, yang akan diuraikan dalam pelajaran ini.

Rekayasa Transportasi ( Transportation Engineering) : adalah penerapan prinsip-prinsip sains dan teknologi dalam perencanaan, desain fungsional, pengoperasian dan pengelolaan berbagai fasilitas untuk segala bentuk moda transportasi dengan tujuan untuk menjamin pergerakan orang dan barang yang aman, nyaman, lancar, terjangkau dan ramah lingkungan. Teknik Lalu-lintas ( Traffic Engineering) adalah satu bagian dari upaya rekayasa transportasi, juga Teknik Jalan Raya terutama tentang geometrik desain, dan semua bentuk penelitian baik berupa model atau perhitungan, simulasi yang ditunjang oleh sains dan teknologi demi mendapatkan hasil yang lebih baik, efisien dan efektif.

Landasan Hukum Tugas 1 : coba tuliskan semua Peraturan baik dalam bentuk UU atau PP atau Perda yang sdr ketahui, beserta ringkasan isi tentang keterkaitannya dengan Rekayasa Transportasi . Tugas dikirim ke alamat email saya : indrayatisubagio@gmail.com

Sejarah dan Perkembangan Transportasi Perkembangan transportasi berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan kebudayaan manusia. Bepergian kedaerah yang lebih jauh untuk mencari bahan pangan dan sumber kehidupan yang lebih baik telah mendorong manusia menciptakan berbagai peralatan yang dapat mendukung perjalanannya agar lebih cepat, nyaman dan aman, namun masih dapat diwujudkan. Pada jaman setelah gerobak ditarik oleh binatang maka perahu dianggap sebagai awal penemuan moda yang dapat menjangkau daerah yang lebih jauh.

Perkembangan roda adalah hal yang mendorong pertumbuhan transportasi darat, hal ini dibuktikan pada jaman kekaisaran Romawi yang menjelajah bukan saja di Eropa tapi bahkan sampai ke Asia dan Afrika. Kendaraan perang mereka dilengkapi dengan sistem kemudi yang baik, yang memberi sumbangan bagi pembuatan kendaraan yang lebih baik dalam pengoperasiannya di kemudian hari. Kemudian diikuti dengan dibangunnya perkerasan jalan di Cina untuk mendukung perdagangan antara Cina dan negeri Parsi yang dikenal dengan jalan sutera. Hal ini kemudian diikuti oleh perkembangan lalu-lintas sungai dan laut yang tentu saja ikut mendorong perkembangan transportasi sungai dan laut, baik dari s egi sarana maupun dari segi prasarananya.

Pada abad 10 baru ada gerobak kuda dengan kapasitas besar yang bisa mengangkut barang yang lebih banyak, sedangkan pada abad 13 kereta kuda yang mengangkut penumpang disusul abad ke 18 untuk mengangkut penumpang antar kota yang bisa mengangkut sampai 18 orang dengan kecepatan mencapai 15-30 km/jam , yang di Inggris dikenal dengan nama omnibus. Pada abad 12 dimana mulai diciptakan kompas, yang bisa menunjukkan arah perjalanan, dan juga alat kemudi yang memudahkan untuk mengendalikan kendaraan. Diperkenalkannya bentuk layar persegi empat merupakan perkembangan transportasi laut, ditambah oleh kemajuan navigasi perbintangan mendorong dibangunnya kapal dengan ukuran yang lebih besar untuk mengarungi lautan.

Abad 15 dikenal oleh terjadinya perjalanan misi dagang Laksmana Cheng Ho ke Afrika dan Amerika, Columbus ke Amerika, Vasco de Gama ke Kalkuta- India. Revolusi indnustri pada abad 19 merupakan awal bagi mekanisasi moda transportasi dimana kendaraan bermotor menggantikan kereta kuda, kapal uap dan kapal motor menggantikan peran kapal layar, dan kereta api diciptakan yang merupakan moda transportasi yang baru. Yang berikutnya adalah pesawat udara yang menggunakan teknologi tercanggih, sampai saat ini.

Fungsi Transportasi Transportasi mempunyai fungsi ganda, yaitu: 1. Mengangkut orang dan/atau barang dari suatu tempat (Origin) ke tempat lain (Destination) dalam keadaan utuh atau baik, 2. Mendorong pertumbuhan ekonomi karena ada nilai ekonomi yang terkandung dari mobilitas ini. Transportasi menghasilkan produk yang disebut jasa transportasi, dimana keperluan akan jasa transportasi mengikuti perkembangan berbagai kegiatan yang terjadi disemua sektor ekonomi dan kehidupan masyarakat. Keperluan jasa transportasi akan meningkat sejalan dengan kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat ( yang dikenal dengan mobilitas penduduk ) juga meningkat, dan demikian sebaliknya. Karena itu transportasi disebut juga sebagai derived demand.

Untuk menunjang perkembangan ekonomi diperlukan keseimbangan antara penyediaan dan permintaan jasa transportasi. Jika penyediaan jasa transportasi < permintaan maka akan terjadi kemacetan arus barang, yang akan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat, misalnya dalam hal ini harga akan melonjak. Sebaliknya jika penawaran > permintaan maka akan timbul persaingan yang tidak sehat, sehingga akan mengakibatkan perusahaan angkutan merugi dan terpaksa menghentikan kegiatannya, yang pada akhirnya penawaran jasa transportasi berkurang. Selanjutnya akan terjadi ketidak lancaran arus barang yang mengakibatkan harga melonjak. Untuk itulah jasa transportasi ini harus cukup tersedia untuk mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau pada daya beli masyarakat.

Pada tahap awal pembangunan transportasi berfungsi untuk menggerakkan dan mendorong pembangunan, dimana transportasi melaksanakan fungsi promosi (promoting function) dan menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri. Pada tahap selanjutnya transportasi berfungsi sebagai yang melayani (servicing function), dan menjadi bagian dari salah satu unsur dari kegiatan ekonomi yang sudah berkembang. Karena itu fasilitas transportasi harus tersedia lebih dulu dari proyek yang akan dibangun. Misalnya dalam proyek pembangunan perumahan maka jalan harus sudah dibuat duluan. Untuk pembangunan pabrik pupuk fasilitas pelabuhan misalnya dermaga untuk pengangkutan dan distribusi pupuk nantinya sudah harus disiapkan dahulu, dsbnya

Teknologi Transportasi Dalam sistem transportasi kita mengenal elemen : - Pelaku transportasi - Kendaraan atau Sarana Transportasi. - Prasarana transportasi - Regulasi transportasi - Pengawas kegiatan transportasi Untuk bagian ini kita akan fokus pada kendaraan yang dalam hal ini kita sebut moda transportasi, sedangkan prasarana transportasi kita akan bahas pada mata ajaran tersendiri. Bahasan lebih jauh akan kita jumpai pada kuliah 3 untuk mata ajaran Rekayasa Transportasi.

Jenis transportasi Karakteristik fisik jasa transportasi yang dihasilkan, cara dan teknik pengoperasiannya serta struktur biaya pengusahaannya menjadikan 5 kelompok moda transportasi yaitu : 1. Transportasi kendaraan otomotif pada jalan ( highway transp.), 2. Transportasi kendaraan pada jalan rel ( railway transportation), 3. Transportasi laut atau air ( water/ sea transportation 4. Transportasi udara ( air transportation), 5. Transportasi pipa ( pipeline system ) Pada mata ajaran ini kita akan lebih banyak menjelaskan tentang transportasi yang terkait dengan transportasi darat karena prosentasi mobilitas penduduk lebih banyak menggunakan transportasi darat, karena itu dituntut untuk lebih fokus pada pengaturan lalu-lintas untuk memperlancar mobilitas penduduk

Jenis sarana dan prasarana Sarana transportasi : adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang dan atau barang dari Origin ke Destinasi nya, tanpa motor atau dengan motor. Sepeda atau becak dikategorikan sarana transportasi tanpa motor, bahkan jalan kaki atau perahu dayung juga masuk sebagai bagian dari sarana transportasi ini Mobil, truk , bus, bajaj atau sepeda motor , kereta api kapal bermotor dan pesawat terbang masuk dalam kategori bermotor atau bermesin karena dijalankan dengan bantuan mesin penggerak.

Sedangkan prasarana mengikuti kebutuhannya, misalnya kendaraan darat memerlukan jalan agar dapat bergerak dengan lancar, kereta api memerlukan jalan rel agar dapat meluncur dan berfungsi sesuai kebutuhannya. Kapal memerlukan dermaga agar dapat berlabuh dan sandar untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau bongkar muat barang. Demikian pula dibutuhkan bandar udara beserta apron, runway atau taxiway, terminal baik untuk penumpang maupun cargo agar dapat berfungsi dan menjalankan misinya dengan baik.