Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Motherboard RATNAWATI.
Advertisements

Oleh : Suparno Blog : Input – Output (I/O) Device Pengen. Pengel. Data Eletronik.
OPERASI DASAR KOMPUTER
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
JARINGAN KOMPUTER MASUK.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
Sistem Interkoneksi dan Bus
Pertemuan ke – 6 & 7 By: APRIZON, S.Kom, MCSE UNIVERSITAS BATAM.
TATA SUMITRA M.KOM HP Organisasi Komputer Pertemuan 12.
Created Chandra Tanudirja,S.Kom
Perangkat Keras (Hardware)
Motherboard Asrinah_ “Hardware”.
Perangkat Keras Komputer
Main board Disusun Oleh : Agnes Natasya Wulandari
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Teknologi Informasi
Manajemen Prinsip Dasar Input/Output
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Hardware Software Brainware
Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Perangkat Keras (Hardware)
COMPUTER HARDWARE REVIEW Sistem Operasi E. Wijaya.
SISTEM OPERASI Pertemuan 7 : Manajemen Perangkat Input/Output
I/O Computer EISA/ISA Bus PCI Bus AGP Bus SCSI Bus Serial Port Parallel Port dll.
Teknologi Pengolahan Data Digital Pengenalan Personal Computer
Pengenalan Jaringan komputer
MANAJEMEN DEVICE.
Pertemuan ke-21 perkuliahan sistem operasi
By Dian Permata Sari Septi Nur Chasanah
Input Output Device.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
Pengantar Teknologi Informasi
Computer Peripheral Part 2 30 September 2013.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Thoha Nurhadiyan, M.Kom Universitas Banten Jaya (UNBAJA) 2014
JARINGAN KOMPUTER.
SISTEM BUS Powerpoint Templates.
Pengantar Teknologi Informasi
SISTEM INPUT / OUTPUT.
Pengenalan Perangkat Keras
Konfigurasi BIOS.
Motherboard ARK.
BAB II PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA
Perangkat Keras Akses Internet
Perangkat Keras Akses Internet
MATERI PENGAYAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF TKJ
2.3 Anatomi dan bagian-bagian perangkat keras komputer.
PENGENALAN DASAR DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER
Sistem Komputer terdiri atas 3 (tiga) aspek yaitu :
PART 3 PENGENALAN HARDWARE
Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan
Perangkat Lunak Komputer Created by: Kusnul Kotimah.
MAINBOARD SLOT EKSPANSI SOKET PROSESOR SLOT MEMORI CHIPSET PORT I/O
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengolahan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Diagram Komponen Umum Hardware
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Peralatan input dan output komputer
Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O Transfer data antar komponen.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Saluran Komunikasi dan Media Komunikasi Data
Pengenalan Perangkat Keras
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
Transcript presentasi:

Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1 Bab 7 Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 1

PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 1 ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 1 A. Alat Masukan dan Keluaran 1. Arah Masukan Keluaran Masukan berarti masuk ke prosesor atau memori Keluaran berarti keluar dari prosesor atau memori Prosesor Memori Masukan Keluaran

------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ BIOS BIOS adalah Basic Input Output System yang terdapat di dalam komputer BIOS bertugas untuk mengatur agar semua cips, penggerak, pangkalan (port), dan mikroprosesor dapat bekerja sama

Mengelola setting untuk hard disk, clock, dan sebagainya ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Fungsi BIOS Melakukan POST (power-on self-test) untuk semua komponen peranti keras di dalam sistem untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan baik Mengaktifkan cip BIOS di semua kartu yang dipasang di komputer, misalnya, kartu grafik Menyediakan perintah (routine) bagi sistem operasi untuk bekerja dengan peranti keras, misalnya, kunci ketik, monitor tampilan, pangkalan serial dan paralel Mengelola setting untuk hard disk, clock, dan sebagainya

Memulaikan manajemen register dan daya Melaksanakan POST ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Urutan kerja BIOS Memeriksa isi dari CMOS (64 bait) untuk keadaan sistem yang sedang berlaku Muat interrupt handler yakni program yang menyampaikan keadaan peranti keras kepada sistem operasi (misalnya menerangkan tekanan kunci ketik kepada sistem operasi) dan device driver yakni penggerak semua alat masukan keluaran Memulaikan manajemen register dan daya Melaksanakan POST Menayangkan setting dari sistem Menentukan alat apa yang dapat di-boot Memulaikan urutan kerja bootstrap

Driver terpisah dari sistem operasi sehingga mudah dimutakhirkan ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Driver Driver adalah program penghubung di antara komputer dengan alat masukan-keluaran yang tidak terletak di komputer (motherboard) Sebagian fungsi driver adalah sebagai penerjemah di antara sinyal listrik di peranti keras dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi di sistem operasi dan program aplikasi Dengan demikian perintah dari sistem operasi dan dari program aplikasi ke peranti keras dilakukan melalui driver Driver terpisah dari sistem operasi sehingga mudah dimutakhirkan Sebagian besar urusan masukan-keluaran adalah urusan antrian dan penampung (buffer) serta karena itu membebaskan prosesor untuk pekerjaan lain

2. Jenis Alat Masukan-Keluaran Alat Masukan ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 2. Jenis Alat Masukan-Keluaran Alat Masukan Ada alat yang berfungsi sebagai masukan saja seperti panel kunci ketik atau maos. Alat Keluaran Ada alat yang berfungsi sebagai keluaran saja seperti pencetak Alat Masukan-Keluaran Ada alat yang berfungsi ganda sebagai masukan dan keluaran seperti modem Terminal Terminal adalah gabungan beberapa jenis alat masukan, keluaran, dan masukan-keluaran Terminal cerdas jika dilengkapi prosesor Terminal dungu jika tanpa prosesor

Cara alat masukan-keluaran mengakses komputer dikenal sebagai ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 3. Cara Akses Cara alat masukan-keluaran mengakses komputer dikenal sebagai Akses pemetaan memori (memory mapped) Akses pengkalan (port) Akses Pemetaan Memori Alat masukan-keluaran langsung dihubungkan ke memori pada alamat memori tertentu Monitor tampilan dihubungkan langsung ke memori sehingga setiap piksel pada tampilan diatur pada alamat memori tertentu Akses Pangkalan Alat masukan-keluaran berhubungan dengan komputer melalui pangkalan Ada pangkalan paralel dan ada pangkalan serial

Penyaluran data dapat berlangsung dalam ukuran Aksara demi aksara ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 4. Penyaluran Data Pada pengkaksesan alat masukan-keluaran biasanya terjadi penyaluran data Penyaluran data dapat berlangsung dalam ukuran Aksara demi aksara Blok demi blok Penyaluran aksara Pengaksesan data dilakukan dalan satuan aksara, misalnya, pada kunci ketik Penyaluran blok Pengaksesan data dilakukan dalam ukuran blok, seperti pada disk Setiap blok mengandung banyak aksara atau bait

Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui kabel. ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 5. Cara Penyaluran Sinyal alat masukan-keluaran yang disalurkan dari dan ke komputer dilakukan melalui Kabel Tanpa kabel Saluran kabel Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui kabel. Saluran Tanpa Kabel Sinyal alat masukan-keluaran terhubung ke komputer melalui gelombang elektromagnetik (seperti radio) Salah satu bentuk gelombang elektromagnetik adalah gelombang inframerah

Penyaluran data dilakukan secara aksara demi aksara melalui modus ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 6. Modus Penyaluran Penyaluran data dilakukan secara aksara demi aksara melalui modus Paralel Serial Penyaluran paralel Aksara ascii terdiri atas 7-bit. Pada penyaluran paralel, digunakan 7 saluran sehingga secara paralel, satu aksara atau 7 bit disalurkan sekaligus, dengan setiap saluran menyalurkan satu bit Penyaluran serial Pada penyaluran serial digunakan hanya satu saluran sehingga bit pada aksara disalurkan secara berurutan

7. Sinkronisasi Penyaluran ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 7. Sinkronisasi Penyaluran Penyalur dan penerima saluran menggunakan pewaktu atau clock. Pewaktu mereka dapat Sinkron Taksinkron Penyaluran sinkron Pewaktu pada penyalur dan penerima bekerja secara sinkron sehingga bit dapat disalurkan secara terus menerus aksara aksara aksara Tanda mulai

Penyaluran taksinkron ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Penyaluran taksinkron Pewaktu pada penyalur dan penerima bekerja taksinkron sehingga setiap kali bit pertama dan terakhir pada satu aksara disalurkan, penyalur perlu menyalurkan tanda mulai (start) dan tanda akhir (stop) Dapat ditambahkan dengan pemeriksa keliru aksara aksara start stop start aksara Peme-riksa keliru start stop

UART = universal asynchronous receiver- transmitter ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Alat penghubung baku UART = universal asynchronous receiver- transmitter USART = universal synchronous asynchronous receiver-transmitter BSC (BiSync) = Binary synchronous communica- tion Standar (rekomendasi) dari EIA Standar Jarak sampai Kecepatan sampai RS-232C 15 meter 20000 bit/detik RS-422 15 meter 10 Mbaud RS-423 700 meter 300 kbaud EIA = Electronic Industries Association RS = Recommended Standard

UART bekerja secara asinkron (takrempak) ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Cip UART Cip ini mengubah sinyal paralel menjadi serial dan sebaliknya mengubah sinyal serial menjadi paralel UART bekerja secara asinkron (takrempak) USART bekerja secara asinkron dan sinkron (serempak)

Sebagian memori disediakan untuk menampung data ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 8. Penampungan Data Jika data yang disalurkan tidak dapat langsung diterima maka data itu dapat ditampung dulu untuk kemudian diterima Penampung (buffer) Sebagian memori disediakan untuk menampung data Sebagai contoh, terdapat sejumlah penampung untuk pencetakan pada pencetak (printer) Secara berurutan, isi tampungan dicetak oleh pencetak

9. Kecepatan Penyaluran Data ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 9. Kecepatan Penyaluran Data Kecepatan penyaluran dihitung dalam bit/detik (Mbps = megabit per second) Sekedar gambaran Kecepatan Waktu salur laporan 20 Penyaluran halaman ketik spasi (bit/detik) tunggal 300 40 menit 1200 10 menit 2400 5 menit 4800 2,5 menit 9600 1,25 menit 14400 50 detik 28800 25 detik 38400 19 detik

B. Sistem Transmisi 1. Saluran Transmisi ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ B. Sistem Transmisi 1. Saluran Transmisi Saluran transmisi terdiri atas sejumlah komponen dari alat masukan-keluaran ke komputer Komponen itu mencakup Pangkalan (port) Konektor Saluran transmisi Kecepatan transmisi Alat antarmuka Pensakelaran Protokol Sistem penyandian

Pangkalan adalah tempat alat masukan-keluaran dihubungkan ke komputer ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 2. Pangkalan Pangkalan adalah tempat alat masukan-keluaran dihubungkan ke komputer Jenis pangkalan Serial port (standar RS-232, RS-422) Parallel port EPP (Enhanced parallel port) ECP (Extended capabilities port) berdasarkan standar IEEE 1284 USB (Universal serial port) dapat dihubungkan sampai 127 dan dapat dibantu dengan USB hub IEEE 1394 port (fire wire) MIDI port (untuk musik) SCSI port (small computer system interface) IrDA port (infrared data association) FIR (fast infrared)

Dual serial port card Serial port ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Dual serial port card Serial port

Parallel port di belakang komputer ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Parallel port Parallel port di belakang komputer

------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ USB A USB B

------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Sambungan pada USB

2. Konektor Jenis konektor ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 2. Konektor Jenis konektor DB-9, 9-pin male (serial port, external modem) DB-9, 9-pin female (EGA dan CGA video) DB-15HD, 15 pin high-density female (VGA + EGA video) 24-pin DVI (digital video interface monitor) DB-15, 15-pin female (game port) Miniplug (speaker and microphone) DB-25, 25-pin male (seriap port, external modem, SCSI) DB-25, 25-pin female (parallel port, printer, tape backup) 36-pin female, mini ribbon (printer) 36-pin centronic female (printer) 50-pin centronic female (SCSI) 5-pin 1800 female DIN (keyboard, MIDI) USB port (connects to 127 different peripheral device) RJ-11, 6-pin female, modular telephohe (telephone, modem, LAN) BNC, male coaxial (LAN) 6-pin male, Mini DIN (mouse, keyboard)

2. Saluran Transmisi: Bus Karakteristik bus ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 2. Saluran Transmisi: Bus Karakteristik bus Bus width (word size) umum 32, 64 bit Clock speed, umum 100, 133, 400 MHz Tipe: system bus (inside motherboard) expansion bus (to peripheral device) Jenis expansion bus ISA (Industry standard architecture) bus [umum dan lambat] VESA local bus [terutama untuk video card] PCI (peripheral component interconnect) local bus [videocard, sound card, SCSI] AGP (accelerated graphic port) card [antara memori dan videocard] USB (universal serial bus) IEEE 1394 bus PC card bus

Suatu struktur bus Prosesor Memori System bus System bus AGP bus slot ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Suatu struktur bus Prosesor Memori System bus System bus AGP bus slot AGP bus PCI bus PCI bus PCI bus expansion slot ISA bus ISA bus ISA bus expansion slot

Bridge/ memory controller SCSI controller memory ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Struktur bus tertentu disk SCSI bus disk monitor processor disk cache Graphic contgroller Bridge/ memory controller SCSI controller memory PCI bus IDE disk controller Expansion bus interface keyboard disk disk Expansion bus disk disk Parallel port Serial port

3. Saluran Transmisi: Kabel dan Radio Sambungan kabel ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 3. Saluran Transmisi: Kabel dan Radio Sambungan kabel Kabel twisted-pair 10Base-T (ethernet) 10 Mbps 100Base-T (fast ethernet) 100 Mbps 1000Base-T (gigabit ethernet) 1000 Mbps Token ring 4 – 16 Mbps Kabel koaksial 10 Base2 (thinwire ethernet) 10 Mbps 10 Base5 (thickwire ethernet) 10 Mbps Kabel serat optik 10Base-F (ethernet) 10 Mbps 100Base-Fx (fast ethernet) 100 Mbps FDDI (fiber distributed-data interface) token ring 100 Mbps

Radio siaran (broadcast radio) sampai 54 Mbps Transceiver ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Sambungan tanpa kabel Radio siaran (broadcast radio) sampai 54 Mbps Transceiver Bluetooth (1 Mbps) Radio seluler 9600 bps sampai 384 kbps Radio microwave sampai 150 Mbps Radio satelit komunikasi sampai 1 Gbps Infrared 1 sampai 4 Mbps

AMK = alat masuka-keluaran ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ----------------------------------------------------------------------------- 4. Antarmuka Tidak selalu sistem pada alat masukan-keluaran sama dengan sistem pada komputer Agar sistem pada alat masukan-keluaran dapat dipadukan dengan sistem pada komputer digunakan alat antarmuka Antarmuka Kom- pu- ter AMK Sisi komputer Sisi AMK AMK = alat masuka-keluaran

Kartu antarmuka dan kartu PC Kartu antarmuka ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Kartu antarmuka dan kartu PC Kartu antarmuka Video card (video adapter, graphic card) Sound card Network interface card Modem card Kartu PC PCMCIA = personal computer memory card international association Type I card (memory) Type II card (such as modem) Type III card (such as harddisk)

Satu antarmuka dapat melayani beberapa alat masukan-keluaran ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 5. Pensakelaran Satu antarmuka dapat melayani beberapa alat masukan-keluaran Pemindahan kegiatan dari satu alat masukan-keluaran ke alat lainnya adalah pensakelaran Pensakelaran selektor Pemindahan kegiatan pada alat masukan-keluaran dilakukan melalui selektor Pensakelaran multipekser Pemindahan kegiatan pada alat masukan-kieluaran dilakukan melalui sandi pada multiplekser Ada multiplekser bait (byte) dan ada multiplekser blok

1. Peranti Keras dan Peranti Lunak ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ C. Protokol 1. Peranti Keras dan Peranti Lunak Peranti keras berhubungan dengan peranti lunak Peranti keras dengan controller dan peranti lunak dengan driver Kernel Kernel I/O subsystem Peranti lunak Key- board device driver SCSI device driver Mouse device driver Floppy device driver . . . Key-board device controller Floppy device controller SCSI device controller Mouse device controller . . . Peranti keras Floppy-dsik drives Key-board SCSI Mouse

Biasanya alat yang dikendalikan terdiri atas Alat mekanik ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 2. Pengendalian alat Biasanya alat yang dikendalikan terdiri atas Alat mekanik Alat elektronik (dan optika) Biasanya bergerak seperti penggerak disk (magnetik dan optik) Sering dilakukan melalui controller Alat elektronik Biasanya mengatur kerja komponen elektronik Sering dilakukan melalui driver

OSI ISO (Open system interconnection ISO) ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ Protokol OSI ISO (Open system interconnection ISO) Dari ISO Terdiri atas 7 lapis

SNA (Systems Network Architecture) Protokol dari IBM CCITT ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ SNA (Systems Network Architecture) Protokol dari IBM CCITT Dari Consultative Committee on International Telegraphy and Telephony Dibentuk pada saat mulai ada telegrafi dan telefoni pada zaman dahulu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Protoikol dari Internet Banyak digunakan pada saat ini ketika internet banyak digunakan orang

Independen terhadap alat (device independent) ------------------------------------------------------------------------------ Bab 7 ------------------------------------------------------------------------------ 3. Sistem Pengendalian Independen terhadap alat (device independent) Intruksi kepada komputer tidak perlu sampai mencakup jenis alat Misalkan ada berkas yang mau disimpan ke disk, maka perintah tidak perlu menyebutkan jenis disk Jenis disk tempat berkas disimpan diatur sendiri oleh sistem operasi Cara menyimpan ke alat penyimpan juga diatur oleh (pelaksana pada) sistem operasi