Manusia Reproduksi Sel, Jaringan, Pencernaan,& organ Metabolisme Otot dan Syaraf Pernafasan Manusia Jantung & Peredaran Darah Reproduksi Endokrin Urinaria
SEL Mrpkn unit dasar dari MH Tdd : dinding, protoplasma, inti, dan komponen lainnya. Terjadi proses yang sangat kompleks di dlmnya. Dlm inti sel terdapat DNA Terjadi komunikasi antar sel Dapat membelah diri
JARINGAN Mrpkn sekumpulan sel-sel yang serupa dalam bentuk, ukuran, dan fungsinya yg terikat menjadi satu. Macam- Macam Jaringan : Jaringan Penutup (epitel & endotel) Jaringan Penunjang (Jar ikat, rawan, & tulang) Jaringan Otot Jaringan Syaraf Jaringan Cairan
ORGAN Yi : Sekumpulan bermacam jaringan yg menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus. Misalnya : Jantung : Peredaran Darah Paru-Paru : Proses Pernafasan Hati : Proses Metabolisme Dll
SISTEM KERANGKA & OTOT Kerangka : Susunan berbagai tulang yang saling berhubungan Otot : organ yang memungkinkan tubuh manusia dapat bergerak, pemeliharaan tbh, penghasil panas. Jenis Otot : Otot Kerangka (Skelet), tdd : FTF & STF Otot Polos Otot Jantung Dalam bekerja : Otot Antagonis (ex : Fleksor adlh antagonis dr Ekstensor Otot Sinergis (ex : kerja otot bersamaan dalam melakukan suatu gerakan) Kontraksi Otot : terjadi akibat adanya rangsangan, baik rangsang listrik, mekanik, thermis, kimia & listrik. Kerjanya atas perintah dari syaraf motorik
TUBUH MANUSIA
JARINGAN OTOT SKELET Otot rangka melekat pada tulang/fascia melalui tendon. Otot tipe I (tonic) tipe II phasic. Terbungkus oleh jar ikat. Sbg. Stabilisator aktif dan pennggerak sendi. Terdapat serabut saraf motoris dan sensosis, capilair.
PENAMPANG OTOT
SUSUNAN KIMIAWI OTOT Jaringan otot tdd : 20 % protein, 75 % air, dan 5 % Mineral. Zat penting lainnya : ATP PC Glycogen Actin Myosin Myoglobin, etc
KONTRAKSI OTOT (Terjadinya Pemendekan Otot) Ada 3 fase dalam kontraksi : Fase Laten : fase diantara saat rangsang sampai otot mulai mengkerut. Fase Kontraksi : fase dimana otot melakukan kerut. Fase Relaksasi : kembalinya otot setelah mengkerut ke bentuk semula. Jenis Kontraksi Otot : Isotonik : kontraksi dg tegangan yg sama dan panjang otot berubah-ubah. Ex. Berjalan, mengangkat benda yg bisa terangkat. Isometrik : kontraksi dengan bentuk otot tetap dan tegangan otot berubah-ubah. Ex. Mendorong tembok, aksi binaragawan. Isokinetik : kontraksi dengan kecepatan gerak sendi relatif sama. Ex. Menekan benda yg memakai “Shock Adsorber” spt pintu yang memakai alat peredam.
KONTRAKSI OTOT
PROSES KONTRAKSI Otot berkontraksi butuh energi (menyebabkan Actin & Myosin dlm myofibril mendekat, sehinga serabut otot memendek) Energi diambil dari pemecahan ATP Membentuk ATP kembali melalui resintesa ADP + P dan energi utk sintesa ini melalui pemecahan PC Untuk membentuk PC kembali, melalui pemecahan glycogen Untuk pembentukan Glycogen kembali energinya diambil dari proses oksidasi Asam Laktat menjadi CO2 + H2O + Panas. Proses dengan Oksigen : Aerobik Proses Tanpa Oksigen : Anaerobik
KELELAHAN Setiap kontraksi otot terjadi Asam laktat. Makin > intensitas kerja : As Laktat makin >. Tingginya As Laktat : Cairan Tubuh Asam Asamnya Cairan Tubuh Reaksi kimia tubuh macet. Akhirnya terjadi kelelahan. Solusinya : Oksigen dan istirahat. Go To Osteologi