SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???
Jenis pernafasan Pernafasan eksternal --- pengambilan oksigen dan karbondioksida dg lingkungan Pernafasan internal ( seluler ) --- pernafasan dalam sel ( sitoplasma dan mitokondria ) Pernafasan aerob --- butuh oksigen -- 38 ATP Pernafasan anaerob --- tanpa oksigen – 2 ATP Tahapan: Glikolisis – siklus krebs --- transport elektron
ALAT PERNAFASAN MANUSIA Hidung Pangkal tenggorokan (laring) Batang tenggorokan (trakea) Cabang batang tenggorokan (broncus) Paru-paru
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
HIDUNG
HIDUNG Merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar. Terdapat rambut dan selaput lendir yang berguna untuk : menyaring udara mengatur suhu udara agar sesuai dg suhu tubuh mengatur kelembaban udara.
LARING Disusun oleh tulang rawan yang membentuk jakun. Saat menelan makanan, katup pangkal tenggorokan (epiglotis) akan menutup dan saat bernapas katup terbuka. Pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang akan bergetar bila udara dari paru-paru melewatinya
Tenggorokan (trakea) Tenggorokan terletak disebelah depan kerongkongan. Disusun oleh tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding bagian dalamnya dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar, berfungsi untuk menahan dan mangeluarkan benda-benda padat yang masuk bersama udara.
Bronkus Bronkus merupakan percabangan dari tenggorokan ke arah kanan dan kiri, yang masing-masing menuju ke paru-paru.
Bronkiolus Bronkiolus merupakan saluran-saluran yang halus di paru-paru sebagai percabangan dari bronkus. Ujung bronkiolus berupa gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).
Alveolus (gelembung paru-paru) Merupakan ujung dari bronkiolus yang berupa gelembung kecil di paru paru. Alveolus diliputi oleh kapiler darah yang berfungsi untuk pertukaran gas, yaitu memasukkan O2 dan melepaskan CO2.
Alveolus
Paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di atas sekat antara rongga dada dan rongga perut (diafragma). Jumlahnya 2 buah, yaitu paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir (lobus) dan paru-paru kiri terdiri 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.
Paru-Paru
Kapasitas paru-paru Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara. Kapasitas paru-paru bergantung pada besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Udara komplementer, ialah udara yang dapat masuk ke dalam paru-paru setelah menarik napas biasa. Udara suplementer, ialah udara yang masih dapat dikeluarkan dari dalam paru -paru setelah melakukan inspirasi biasa. disebut juga inspirasi cadangan. Udara residu, ialah udara sisa yang selalu terdapat di dalam paru-paru setelah mengadakan ekspirasi sekuat-kuatnya. Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang dapat dimasukkan ke paru-paru dan dikeluarkan dari paru-paru.
Proses pernapasan Proses pernapasan meliputi inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah proses menarik napas (memasukkan udara pernapasan). Ekspirasi adalah proses mengeluarkan napas (mengeluarkan udar pernapasan).
Macam-macam pernapasan MACAM PERNAFASAN PERNAFASAN PERUT PERNAFASAN DADA
Pernapasan dada adalah pernapasan yang menggunakan gerakan otot antar tulang rusuk. Inspirasi : otot antar tulang rusuk berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → volume rongga dada membesar → tekanan udara rongga dada turun/mengecil → udara masuk ke paru-paru.
Pernapasan dada Ekspirasi : otot antar tulang rusuk relaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → volume rongga dada kecil → tekanan udara rongga dada besar → udara keluar dari paru-paru
Pernapasan dada
Pernapasan perut adalah pernapasan yang menggunakn otot-otot diafragma. Inspirasi: diafragma berkontraksi → volume rongga dada besar → tekanan udara rongga dada menurun → udara luar masuk ke paru-paru. Ekspirasi: diafragma relaksasi → volume rongga dada turun → tekanan udara rongga dada membesar → udara dari paru-paru keluar.
Pernapasan perut
Gangguan-Gangguan pernapasan Berkurangnya hemoglobin Berkurangnya hemoglobin dalam darah akan menghambat proses penyampaian oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya hemoglobin ini dapat disebabkan oleh anemia. Penyakit asma Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan karena menyempitnya saluran pernapasan akibat alergi.
Gangguan-Gangguan pernapasan Penyakit TBC (tuberkulosis) TBC dapat menyebabkan terganggunya proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada dinding alveolus yang disebabkan oleh Mycobacterium tubercolusis Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae Infeksi ini menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru atau radang dinding alveolus.
Gangguan-Gangguan pernapasan Kanker paru-paru Kanker paru-paru menyebabkan paru-paru rusak daan tak berfungsi lagi. Emfisema Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi karena susunan dan fungsi alveolus (alveoli) yang abnormal. Emfisema dapat mengurangi efesiensi pengikatan O2.
Gangguan-Gangguan pernapasan Bermacam-macam radang Penyakit radang pada bronkus disebut bronkitis, radang pada hidung disebut renitis, radang di sebelah atas rongga hidung disebut sinusitis, radang pada laring disebut laringitis, dan radang pleura (selaput pembungkus paru-paru) disebut pleuritis.
Gangguan-Gangguan pernapasan Polip dan amandel Pembengkakan kelenjar limfa di daerah hidung (polip) dan di daerah tekak (amandel) akan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan yang dapat menimbulkan kesan wajah bodoh yang disebut wajah adenoid. Untuk mengatasi polip dan amandel dilakukan operasi.
Gangguan-Gangguan pernapasan Keracunan gas CN dan/atau CO (karbon monoksida) Keracunan gas-gas ini mengganggu pengikatan O2 oleh darah karena gas CO mempunyai daya ikat yang jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin daripada daya ikat terhadap O2. Bila 70-80 % Hb dalam darah mengikat CO dan membentuk HbCO; ini akan dapat menyebabkan kematian. Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh ataaau gangguan penggunaaan oksigen oleh jaringan ini disebut asfiksi.
BAHAYA MEROKOK
Pernafasan pada Hewan
Pada Burung Aves