SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Meteri Pembelajaran Evaluasi Author MUZARKHONI, S.Pd SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG
STANDAR KOMPETENSI SISWA MAMPU MENGANALISIS SISTEM ORGAN PADA MANUSIA TERTENTU SERTA KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SAINS,LINGKUNGAN, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT KOMPETENSI DASAR MENGKAITKAN STRUKTUR, FUNGSI, PROSES DAN KELAINAN/PENYAKIT YANG DAPAT TERJADI PADA SISTEM RESPIRASI MANUSIA DAN HEWAN
INDIKATOR Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada manusia Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem respirasi
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Alat Pernafasan Pada Manusia 1 2 Pernafasan Dada 3 Pernafasan Perut 4 Udara Pernafasan 5 Kelainan dan Gangguan Penfasan
ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA Rongga hidung Faring Trakea Bronkus Bronkeolus Alveolus Pulmo Keterangan lebih jelas klik pada gambar
Rongga Hidung as Merupakan tempat paling awal yang dimasuki udara pernapasan. Rongga hidung di lengkapi dengan rambut – rambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring debu dan mengatur suhu pernapasan
Faring ( Rongga tekak) Merupakan rongga pertigaan kearah saluran pencernaan, tenggorokan dan rongga hidung.
Tenggorokan ( Trakea ) Berupa saluran memanjang yang terdiri atas cincin tulang rawan, terletak di daerah leher di depan kerongkongan.
Bronkus Adalah cabang batang tenggorok yang masuk ke dalam paru paru. Bronkus sebelah kiri bercabang dua dan sebelah kanan bercabang tiga.
Bronkeolus Merupakan cabang bronkus yang lebih halus dan berakhir pada alveolus (gelembung udara paru-paru)
Pulmo ( paru-paru ) Terletak di dalam rongga dada. Paru-paru kiri berlobus dua berukuran lebih kecil dibanding kanan yang terdiri tiga lobus
PERNAFASAN DADA INSPIRASI Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi maka tulang rusuk terangkat sehingga volume rongga dada membesar. Akibatnya tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari tekanan udara luar sehingga udara masuk ke dalam paru-paru.
EKSPIRASI Bila otot antar tulang rusuk relaksasi maka tulang rusuk kembali ke posisi semula rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan udara di paru-paru lebih besar dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru
PERNAFASAN PERUT INSPIRASI Bila otot diafragma ber-kontraksi maka posisi dia-fragma mendatar se-hingga volume rongga dada mem-besar. Akibatnya te-kanan udara di paru-paru lebih kecil dari tekanan udara luar sehingga udara luar masuk ke paru - paru.
EKSPIRASI Bila otot diafragma kembali keposisi semula maka rongga dada mengecil, akibatnya tekanan di paru-paru lebih besar dari tekanan udara luar dan udara keluar dari paru-paru.
VOLUME UDARA PERNAPASAN Udara pernafasan (UP) udara yang masuk atau keluar masuk saat inspirasi atau ekspirasi biasa = 500 cc. Udara komplementer (UK) udara yang masih dapat dihirup lagi setelah inspirasi biasa = 1500 cc. Udara cadangan (UC) udara yang dapat dihembuskan lagi setelah ekspirasi biasa = 1500 cc. Udara residu (UR) udara yang tidak dapat dihembuskan lagi dan menetap di paru-paru = 1000 cc.
Kapasitas vital paru-paru (KVP) volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa. (KVP = UP + UK + UC). Volume total paru-paru (VTP) keseluruhan udara yang dapat ditampung oleh paru-paru. (VTP = KVP + UR).
GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN Asfiksi : ganguan dalam pengangkutan O2 ke jaringan atau gangguan penggunaan O2oleh jaringan Difteri : penyakit saluran pernafasan bagian atas karena infeksi bacteri Corynebacterium diphtheriae Pneumoniae : radang dinding aleolus yang disebabkan oleh infeksi bacteri Diplococcus pneumonia Bronkitis : radang pada bronkus Faringitis : radang pada faring yang disebabkan oleh bacteri atau viris tertentu.
Pleuritis : radang pada selaput pembungkus paru-paru (pleura) Asma : gangguan pernafasan dengan gejala sukar bernafas, bunyi mendesak dan batuk yang disebabkan alergi, psikis atau karena penyakit menurun. Kanker paru-paru : akibat sering merokok Emfisema : gangguan pernafasan karena alveoli menjadi luas secara berlebihan, akibat terjadi penggembungan paru-paru secara berlebihan. Polip pada hidung dan amandel membesar pada tekak sehingga pemasukan udara terganggu, sehingga penderita sering membiarkan mulutnya terbuka. Kerusakan alveolus oleh kuman TBC (tuberculosis).
PETUNJUK PENGISIAN Selamat Bekerja Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cara memilih salah satu jawaban a, b, c atau d. Jika pilihan anda benar maka anda akan langsung mendapat jawaban benar dan jika pilihan anda kurang tepat, anda akan mendapat jawaban salah Selamat Bekerja KLIK TO PLAY
Paru-paru merupakan organ respirasiutama yang juga dapat melaksanakan fungsi........ a. koordinasi b. sekskresi c. eksekresi d. transpirasi e. regulasi
2. Proses difusi O2 dalam sistem pernapasan terjadi pada…… a. Bronkeolus b. alveolus c. trakea d. bronkus e. laring
3. Kapasitas Vital Udara paru paru adalah…. a. 500.cc b. 1.000 cc c. 1.500 cc d. 3.500 cc e. 4.500 cc
4. Radang pada selaput pembungkus paru- paru disebut….. a. pleuritis b. sinusitis c. rinitis d. emfisema e. bronkitis
a. tulang rusuk terangkat - tekanan udara paru- paru turun 5. Inspirasi pada pernapasan dada terjadi akibat…. a. tulang rusuk terangkat - tekanan udara paru- paru turun b. tulang rusuk turun - tekanan udara paru-paru turun c. tulang rusuk terangkat - tekanan udara paru- paru naik d. diafragma relaksasi - tekanan udara paru- e. diafragma kontraksi - tekanan udara paru-
Terima kasih ….. Anda benar Kembali
Terima kasih ….. Anda benar Kembali
Terima kasih ….. Anda benar Kembali
Terima kasih ….. Anda benar Kembali
Terima kasih ….. Anda benar Kembali
Salah Man……..! Kembali
Salah Man……..! Kembali
Salah Man……..! Kembali
Salah Man……..! Kembali
Salah Man……..! Kembali
Curriculum Vitae Nama : MUZARKHONI, S.Pd NIM : 0104511012 PRODI : KTP - 2011 Tempat, Tgl Lahir : Rembang, 22 Juni 1961 Alamat : Rembang Jawa Tengah Unit Kerja : SMP Negeri 2 Rembang Nomor HP : +6281325288332 Clik to View Picture