KULIAH 5 SOSIOLOGI PERTANIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KOMUNIKASI PETANI DALAM BERUSAHATANI
Advertisements

KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Universitas Dian Nuswantoro
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
Masyarakat dan Kebudayaan
MATERI 9 Definisi masyarakat
SISTIM STATUS DAN PELAPISAN SOSIAL
KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
KARAKTERISTIK SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI PETANI
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA.
Manusia Sebagai Individu Dan Makhluk Sosial
PENGANTAR MODAL SOSIAL
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
KOMUNITAS DESA.
Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial (Struktur Sosial)
ETNISITAS RESTU RAHMAWATI, MA.
Teori ETNISITAS.
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
KarakteristikMasyarakat Pesisir
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
Kelompok 9 Dananggana Satria Tama ( ) Fitria Nur Sarah Berliana P ( ) Hafidh Lukmam S ( ) M. Nursalim ( ) Syilvia.
KOMUNITAS SEBAGAI OBJEK DAN SUBJEK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mata pelajaran : kewitrausahaan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Teori ETNISITAS.
KONSEP DAN KARAKTERISTIK KOTA SERTA PROSES PEMBENTUKANNYA
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
PENGERTIAN DESA dan PEMERINTAHAN DESA
KELOMPOK PRIMER DAN KELOMPOK SEKUNDER
Perubahan Sosial dan Pembangunan
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
Kelompok Sosial.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
SOSIOLOGI PEDESAAN KONSEP SOSIOLOGI PEDESAAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
PERENCANAAN Tujuan Format media
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
Kelompok-Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
Ilmu sosial dasar Individu, keluarga dan masyarakat
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Kelompok Sosial.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Desa dan masyarakat agraris
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Transcript presentasi:

KULIAH 5 SOSIOLOGI PERTANIAN SUTOYO FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

KOMUNITAS DESA Konsep dan Tipe Umum Komunitas Desa Komunitas Peasant

Konsep Komunitas A.George Hillery Jr (dikutip oleh Fredian Tonny, 2003:23) memeberikan makna komunitas sebagai: the common elements of area; common ties; dan social interaction. George merumuskan pengertian komunitas sebagai “people living within a specific area, sharing common ties, and interacting with one another” (orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan bersama dan satu dengan yang lain saling berinteraksi).

Lanjutan Konsep Komunitas B.Christensson dan Robinson (seperti dikutip oleh Fredian Tonny, 2003:22) melihat bahwa konsep komunitas mengandung empat komponen, yaitu: people; place or territory; social interaction; dan psychological identification. Pengertian komunitas sebagai ”people the live within a greographically bounded area who are involved in social interction and have one or more psychological ties with each other an with the place in which they live” (orang- orang yang bertempat tingal di suatu daerah yang terbatas secara geografis, yang terlibat dalam interaksi sosial dan memiliki satu atau lebih ikatan psikologis satu dengan yang lain dan dengan wilayah tempat tinggalnya).

Lanjutan Konsep Komunitas Konsep komunitas digunakan juga untuk menunjuk kepada suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), tidak saja yang mempunyai territorial tetapi juga  yang bersifat fungsional. Contoh: Aremania 

Lanjutan Pengertian Komunitas Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya Hermawan, 2008). Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002). Proses pembentukan komunitas bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, karena adanya kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial- ekonomi.

UNSUR SPESIFIK KOMUNITAS IKATAN BERSAMA ANTARA WARGANYA ANTARA SESAMANYA MAUPUN DENGAN WILAYAH TERRITORIALNYA COMMUNITY SENTIMENT = SATU PERASAAN

Ciri Penting Community Sentiment (Tonny 2003: 23) Seperasaan, sehingga orang yang tergabung di dalamnya  menyebut dirinya sebagai “kelompok kami”; Sepenanggungan, di mana setiap individu sadar akan peranannya dalam kelompok dan keadaan masyarakat sendiri memungkinkan peranannya dalam kelompok dijalankan; Saling memerlukan,  di mana individu yang tergabung dalam suatu komunitas merasa dirinya tergantung pada komunitasnya. Ciri tersebut menjadi modal sosial (social capital) penting untuk melakukan kegiatan- kegiatan sosial yang bersifat oleh, dari dan untuk kepentingan bersama.

Konsep Desa Desa merupakan lingkungan di mana warganya memiliki hubungan akrab dan bersifat informal. Untuk menandai ciri-ciri desa di Indonesia, perlu diperhitungkan pula faktor-faktor: 1) tingkat teknologi dan kondisi geografis, 2) keberagaman suku bangsa di Indonesia, 3) perbedaan dalam dasar-dasar peradaban suatu kawasan, dan 4) pengaruh kekuasaan luar desa. Melalui beberapa peraturan perundangan, desa mempunyai kedudukan sebagai kesatuan sosial dan hukum (adat) yang masih diberi kebebasan tertentu dan desa sebagai kesatuan administratif yaitu merupakan bagian integral dari Negara Republik Indonesia. Selanjutnya menurut Undang undang Nomor 5 Tahun 1979 pengertian desa dibedakan menjadi "desa" dan "kalurahan".

Lanjutan Konsep Desa Menurut Roucek dan Warren, untuk memahami masyarakat desa dapat dilihat dari karakteristiknya yaitu: Besarnya peranan kelompok primer; Faktor geografis sebagai dasar pembentukan kelompok; Hubungan bersifat akrab dan langgeng; Homogen; Keluarga sebagai unit ekonomi; Populasi anak dalam proporsi lebih besar.

Konsep Komunitas Desa Karakteristik Komunitas Desa ada dua: Adanya ikatan kedaerahan Adanya Ikatan emosional diantara warganya Komunitas desa adalah komunitas kecil yang relatif masih bersahaja, yang masih jelas memiliki ketergantungan terhadap tempat tinggal (lingkungan) mereka entah sebagai petani, nelayan atau yang lainnya.

Tipe Umum Komunitas Desa Komunitas Desa Pertanian Komunitas Desa Nelayan Komunitas Desa Industri Komunitas Desa Pariwisata Dsb Corak dan sifat komunitas desa didasarkan pada sistem mata pencaharian pokok mereka yaitu sistem pertaniannya. Sistem pertanian lahan kering akan menciptakan tipe komunitas yang berbeda dengan sistem pertanian lahan basah. Di samping itu jenis-jenis tanaman juga akan menyebabkan perbedaan tipe komunitas.

Wittlesey, ada 9 corak sistem pertanian yang membedakan tipe komunitas desa: bercocok tanam di ladang berpindah bercocok tanam tanpa irigasi menetap, bercocok tanam menetap dan intensif dengan irigasi sederhana dan tanaman pokok padi, bercocok tanam menetap dan intensif dengan irigasi sederhana tanpa padi bercocok tanam sekitar Lautan Tengah pertanian buah-buahan pertanian komersial dengan mekanisasi berdasarkan tanaman gandum pertanian komersial dengan mekanisasi, pertanian perkebunan dengan mekanisasi.

Faktor penentu komunitas desa nelayan : Kepemilikan sarana penangkap ikan (perahu, jaring-jaring, harpun, dan lainnya) Kondisi komunitas desa nelayan umumnya lebih miskin dibanding komunitas desa pertanian. Dalam komunitas desa nelayan terdapat dua strata sosial yaitu juragan dan buruh.

Komunitas Peasant Tugas 1. Buatlah Antara Peasant dan Farmers a. Pengertian Peasant dan Farmers b. Ciri-ciri pembeda antara komunitas Peasant dan Komunitas Farmers c. Karakteristik Peasant dalam usaha pertanian