BAB 6 S O R T I R Sebelum mengetahui lebih jauh tentang sorting, sebaiknya kita ingat kembali pengertian file dan record. File adalah kumpulan record,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III – ARRAY STATIS II
Advertisements

Algoritma Sorting Alpro-2.
- PERTEMUAN 11 - SORTING (PENGURUTAN)
STRUKTUR DATA (3) sorting array
ARRAY 1 DIMENSI #10 STIKOM Searching Pengantar Manfaat Inisialisasi
PENGURUTAN ( SORTING ) Fajrizal.
STRUKTUR DATA sorting array
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING.
SORTING (PENGURUTAN).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING.
Algoritma & Struktur Data Sorting Evangs Mailoa.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu
Sorting Pertemuan ke 14..
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Source: Sorting Algorithms source:
STRUKTUR DATA (4) Sorting dan Searching Array
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Algoritma Sorting Tenia Wahyuningrum.
Pengurutan (Sorting) Diperlukan untuk mempercepat pencaharian suatu target dalam suatu daftar (list). Jenis Pengurutan:  Ascending Pengurutan dilakukan.
Sorting (Pengurutan).
SORTING Matakuliah : T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2008 Versi : 1/0.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Metode Pengurutan (Sorting)
Insertion Sort Dilakukan dengan cara membandingkan data ke-i (di mana i dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data berikutnya.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 11
PENGURUTAN (SORTING).
STRUKTUR DATA Chapt 07 : Sorting Oleh : Yuli Praptomo PHS, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
Sorting Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang beripe data numerik ataupun karakter. Pengurutan dapat dilakukan secara.
Pertemuan 10 SORTING.
Struktur Data Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.
PENGURUTAN (SORTING) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat dilakukan secara.
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (Lanjut).
Pengurutan (Sorting).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Sorting.
Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Metode pemecahan masalah
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
STRUKTUR DATA sorting array
Database dan File Akses.
Imam Gunawan, M. Kom STMIK-AMIK Jayanusa Padang
Pengurutan Rekaman SUB Pengurutan Gelembung.
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
IT234 Algoritma dan Struktur Data
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
Sorting.
Sorting (Pengurutan).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING ARRAY SESI 2.
ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING)
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
IT234 Algoritma dan Struktur Data
Sorting Dasar Pemrograman
STRUKTUR DATA (3) sorting array
IT234 Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Pengurutan (sorting).
IT234 Algoritma dan Struktur Data
SORTING Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending = dari data.
MODEL SORTING Kelompok V Rahmawati ( )
Sorting (Pengurutan).
SORTING.
Transcript presentasi:

BAB 6 S O R T I R Sebelum mengetahui lebih jauh tentang sorting, sebaiknya kita ingat kembali pengertian file dan record. File adalah kumpulan record, dan record adalah kumpulan field – field atau himpunan elemen yang bersifat heterogen, yang dianggap sebagai satu unit struktur data. Heterogen disini maksudnya adalah bahwa elemen dari suatu record boleh saja mempunyai tipe data yang berlainan. Definisi Sortir Merupakan suatu kegiatan mengurutkan sejumlah data. Urutan data dapat berupa ascending ( dari kecil ke besar ) atau descending ( dari besar ke kecil )

Teknik Sorting Ada beberapa teknik sorting yaitu : Teknik Sortir Penyisipan ( Insertion Sort ) Teknik Sortir Pemilihan ( Selection Sort ) Teknik Sortir Penukaran ( Exchange Sort ) Shell sort Quick sort Insertion Sort Teknik sortir penyisipan merupakan teknik pengurutan data yang dilakukan dengan hanya mengurutkan data-data baik secara ascending maupun descending. Secara ascending data diurutkan mulai dari data terkecil hingga data terbesar. Teknik sortir penyisipan ini hanya

dilakukan dengan membandingkan data pertama dengan data kedua, dipilih mana data yang lebih kecil dan data tersebut diletakkan pada posisi awal (posisi kiri), dan data yang lebih besar akan diletakkan pada posisi paling akhir (posisi kanan). Kemudian bandingkan lagi data kedua dan data ketiga , dan pilih data yang terkecil letakkan pada Posisi awal dan yang lebih besar diposisi akhir, begitu juga seterusnya pada data ketiga dan keempat dan seterusnya sampai semua data-data yang ada telah selesai diurutkan. Sedangkan pengurutan secara descending dilakukan sama seperti pengurutan secara ascending hanya pada saat membandingkan dua buah data, data yang terbesar diletak- kan di posisi awal (posisi kiri) dan data yang terkecil diletak- kan di posisi akhir (posisi kanan) berlawanan dengan cara ascending.

Algoritma penyisipan (insertion sort) adalah : Baca sebuah data Bandingkan dengan semua data sebelumnya Jika terdapat data yang lebih kecil maka putar posisi kedua data tersebut Lanjutkan hingga data sebelumnya habis Lakukan hingga data terakhir Contoh : Urutkan data berikut dengan teknik sortir penyisipan 5 6 2 8 7 Jawab : Bandingkan data pertama dengan kedua yaitu 5 dan 6 karena pengurutan secara ascending maka angka 5<6 dan posisinya tetap, yaitu i = 1 5 6 2 8 7

Bandingkan data kedua dan ketiga yaitu 6 dan 2, dan jika kita lihat dari data pertama maka angka 2 adalah terkecil. Dan kita letakkan pada posisi pertama, dan didapatlah i = 2 2 5 6 8 7 Bandingkan data ketiga dan keempat yaitu 6 dan 8 ternyaya 6<8, maka hasilnya tetap i = 3 2 5 6 8 7 Bandingkan data keempat dan kelima yaitu 8 dan 7 dan 7<8, maka posisinya pindah yaitu diperoleh i = 4 2 5 6 7 8 Data kelima sudah terurut dan tidak ada pengurutan lagi I = 5 2 5 6 7 8

Selection Sort Teknik sortir pemilihan yang disebut selection sort juga dpt dilakukan dengan cara ascending dan descending sama seperti pada insertion sort. Algoritma sortir pemilihan bekerja berdasarkan prinsip berikut ini : Pilih data dengan key yang terkecil Tukarkan data tersebut dengan elemen pertama Cara yang dilakukan adalah : Pada data yang tersedia selalu pilih data yang pertama, dan pada data kedua dan seterusnya kita pilih data yang terkecil bila secara ascending, dan pilih data terbesar bila secara descending

Tukar posisi data yang telah dipilih tadi, misal I=1, dan pilih lagi data kedua untuk dibandingkan dengan data ketiga dan seterusnya, lalu tukar posisi apabila memenuhi syarat (ascending atau descending) Pada pengurutan selanjutnya I=2, data tersebut telah tersortir, dan lakukan juga pada data ketiga untuk dibandingkan dengan data keempat dan seterusnya, kemudian urutkan kembali seperti diatas, hingga semua data telah selesai diurutkan secara ascending dan descending. Contoh: Sortirlah data berikut secara ascending dengan teknik pemilihan ? 5 6 2 8 7

Jawab : baca semua data, pilih data terkecil yaitu 2, dan tukarkan data tersebut dengan elemen pertama yaitu 5, dan angka 2 selamanya menjadi elemen pertama (key) i = 1 2 6 5 8 7 Baca data lagi, sekarang elemen kedua yaitu 6, akan kita bandingkan dengan data seterusnya yang terkecil yaitu 5, dan 6>5, maka posisi berpindah menjadi i = 2 2 5 6 8 7 Baca data lagi, pilih key yaitu 6, bandingkan dengan data yang terkecil selanjutnnya dan didapat data kelima yaitu 7 tetapi 6<7 dan posisi urutan data tetap i = 3 2 5 6 8 7

Baca data dan pilih key yaitu 8, kemudian bandingkan dengan data selanjutnya yaitu 7, ternyata 8 > 7 sehingga terjadi pertukaran data yaitu i = 4 2 5 6 7 8 Data terakhir sudah tidak dapat diurutkan lagi, dan data sudah tersortir secara ascending. i = 5 2 5 6 7 8

Exchange Sort Teknik sortir penukaran (exchange sort) disebut juga dengan sortir gelembung (bubble sort). Algoritma sortir gelembung adalah : Mulai dari data pertama (i), dengan data bergulir (k = i + 1), jumlah data (n) Bandingkan data ke i dengan data ke k (i+1) ; Jika data ke k lebih besar (a[i] < a[k]) maka pindahkan posisi kedua data tersebut; Lakukan langkah ke satu dan ke dua tersebut hingga data bergulir k = jumlah data; Lanjutkan dengan posisi data i + 1; Lakukan langkah ke dua, ke tiga dan ke empat hingga i = n - 1

5 6 5 2 2 8 2 7 Contoh : Urutkan data berikut dengan teknik gelembung 5 6 2 8 7 Jawab : i = n – 1; maka i = 4 i = 1 (1) 5 6 2 8 7 (2) 5 6 2 8 7 (3) 5 6 5 8 7 (4) 5 6 5 8 7 (5) 2 6 5 8 7 5 6 5 2 2 8 2 7

i = 2 (2) 2 6 5 8 7 (3) 2 6 6 8 7 (4) 2 6 6 8 7 (5) 2 5 6 8 7 i = 3 (3) 2 5 6 8 7 (4) 2 5 6 8 7 6 5 5 8 5 7 6 8 6 7

i = 4 (4) 2 5 6 8 7 (5) 2 5 6 7 8 Data telah tersortir secara ascending dengan teknik bubble sort 8 7