Fakultas Teknologi Industri PENGARUH PENGGUNAAN ALAT ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MOTOR PENGGERAK GENERATOR LISTRIK 720 WATT Disusun Oleh : Nama : Tri Riyantiarto NPM : 20404753 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST, MT Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2011
Latar Belakang Meningkatnya harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Meningkatnya kebutuhan konsumsi bahan bakar di masyarakat dipengaruhi oleh pertumbuhan sarana transportasi. Sebagian orang mencari bahan bakar alternatif selain minyak bumi untuk menghemat konsumsi bahan bakar.
Pembatasan Masalah Penelitian menggunakan motor penggerak generator 2 langkah berkapasitas 720 Watt. Pengujian menggunakan bahan bakar jenis premium. Elektroliser menggunakan elektroda jenis plat stainless steel. Sumber energi elektroliser menggunakan kelistrikan dari motor penggerak generator listrik sebesar 8 A.
Tujuan Penelitian Membuktikan bahwa gas hasil proses elektrolisis air dapat digunakan sebagai penghemat bahan bakar. Mengaplikasikan langsung penggunaan gas hasil elektrolisis air dalam kondisi nyata, yaitu dengan pengujian pada motor penggerak generator listrik. Mengetahui dampak dari penggunaan elektroliser pada motor penggerak generator.
Proses Kerja Electrolyzer Pada prinsipnya generator hidrogen bekerja dengan proses elektrolisa, dimana molekul Air (H2O) dipecah menjadi gas hidrogen dan oksigen (Hidroxy) dengan cara memberikan aliran listrik DC pada air melalui elektroda. Elektroda pada proses ini terdapat dua macam yaitu: Katoda arus negatif gas hidrogen Anoda arus positif gas oksigen. Dengan Reaksi: 2H2O(l)+Electrical Energi –> 2H2(g)+O2(g) Katoda: 2H2O + 2e- -----> H2 + 2OH- Anoda: 2OH -----> 1/2 O2 + H2O + 2e-
Perancangan Alat Elektroliser Alat elektroliser dibuat dari tabung kaca akrilik, dengan elektroda menggunakan plat stainless steel, 4 lapis untuk katoda (-) yang akan menghasilkan hidrogen dan 2 lapis untuk anoda (+) yang akan menghasilkan gas oksigen. Untuk mengaktifkan generator hidrogen menggunakan arus listrik DC yang bersumber dari output generator sebesar 8 Ampere. Gas hasil dari elektroliser dialirkan menuju karburator untuk bercampur dengan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar. Namun sebelumnya gas dialirkan ke water trap untuk menyaring uap air yang terbawa dan sebagai pengaman jika terjadi feed back pada karburator.
MOTOR PENGGERAK GENERATOR INSTALASI ALAT ELEKTROLISER WATER TRAP UNIT TABUNG REAKTOR
Pengujian Alat Elektroliser Pengujian dilakukan untuk mengetahui efek dari penggunaan alat elektroliser terhadap panas motor penggerak generator, konsumsi bahan bakar premium motor penggerak generator, lama pemakaian motor penggerak generator, dan output daya listrik motor penggerak generator. Pengujian dengan aplikasi generator hidrogen pada motor penggerak generator untuk mengetahui efisiensi dari semua yang diuji.
Diagram Alir Metode Penelitian
Pengujian Elektroliser Pada Motor Penggerak Generator
Data Hasil Pengujian Pengujian Suhu Temperatur Motor Penggerak Generator Terhadap Jumlah Bahan Bakar Premium Pengujian Waktu Pemakaian Motor Penggerak Generator Terhadap Jumlah Bahan Bakar Premium Pengujian Konsumsi Bahan Bakar Premium Terhadap Waktu Pemakaian Motor Penggerak Generator Pengujian Output Daya Listrik Motor Penggerak Generator Terhadap Jumlah Bahan Bakar Premium
Grafik Hasil Pengujian
Hasil Efisiensi Pengujian Perbandingan Hasil Pengujian Suhu Temperatur Motor Penggerak Generator Perbandingan Hasil Pengujian Waktu Pemakaian Motor Penggerak Generator Perbandingan Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar Premium Perbandingan Hasil Pengujian Ouput Daya Listrik Motor Penggerak Generator
Alat elektroliser yang telah dibuat dan dilakukan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel yang mempengaruhi kuantitas produksi gas hidrogen dan oksigen pada proses elektrolisa adalah : Permukaan elektroda yang bersinggungan dengan air. Arus yang masuk ke dalam elektroda. Konsentrasi dan jenis katalis yang digunakan. 2. Kelebihan tegangan pada elektroliser akan menimbulkan panas dan tidak berpengaruh banyak terhadap produksi gas. 3. Arus yang masuk ke elektroliser sangat berpengaruh terhadap kuantitas produksi gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan. 4. Pada proses elektrolisa air yang diaplikasikan pada motor penggerak generator sebagai generator hidrogen, listrik DC yang masuk harus dibuat dalam bentuk pulse sehingga tidak terlalu besar energi yang dikeluarkan untuk memecah molekul air hingga menjadi gas hidrogen dan oksigen.
Kesimpulan Pembakaran yang terjadi saat menggunakan elektroliser menghasilkan kalor yang lebih besar, kenaikan suhu temperatur motor penggerak generator meningkat hingga 4%, hal ini disebabkan semakin sempurnanya proses pembakaran. Pengaruh penggunaan elektroliser terhadap lamanya waktu pemakaian motor penggerak generator meningkat hingga 32% waktu yang bertambah setiap pemakaian 10ml bahan bakar premium. Motor penggerak generator dengan menggunakan elektroliser untuk uji penghematan bahan bakar premium dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 24%. Pengaruh penggunaan elektroliser terhadap output daya listrik dari motor penggerak generator perubahannya tidak terlalu signifikan hanya meningkat hingga 0,6%.
~ SELESAI ~