TRI SEPTANTI, 3250405057 APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS KAWASAN BAHAYA LONGSORAN DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAHAYU, Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Dalam Membaca Peta Studi Di SDN Se-Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Advertisements

SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
DIAN PURWANTO, Pemetaan Kesesuaian Lahan untuk TPA Sampah Daerah Cekungan Air Tanah Kabupaten Wonosobo.
BESTI SUMARLIN, Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Moving Class Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Geografi Di SMA Negeri 5 Purwokerto.
HARTATIKANA BUKA WALINTANG, Keefektifan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Fenomena.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
RAHAYUNIS PERMATASARI, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Strata Desa Siaga di Kec. Getasan Kab. Semarang.
HERU PURWOWIDODO, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BIDANG TANAH DALAM RANGKA SERTIFIKASI HAK TANAH DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG.
DESYI DWI MELLAWATI, ANALISA STABILITAS LERENG DI PERBUKITAN SEKARAN SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PLAXIS.
KHOIRUL ANWAR, Pemanfaatan Data Citra Penginderaan Jauh Untuk Analisis Aksesibilitas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Kudus.
RISTIYANINGSIH, Pelanggaran Tata Tertib Larangan Membawa Sepeda Motor Bagi Siswa SMP Kelas VIII di SMP Negeri 3 Bae Kudus.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
NAURITA PERTIWI, PEMETAAN LOKASI TAMBANG BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI KABUPATEN SEMARANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
ADNAN YOLLANDA, Kajian Perubahan Penutup Lahan dengan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Multi-Temporal di Daerah Aliran Sungai Bodri.
ANDRI KURNIAWAN, IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI KAWASAN KPH TELAWA (STUDI KASUS LMDH SUMBER REJEKI, MAKMUR.
RAHMAT WIBOWO, PEMETAAN POTENSI BAHAN GALIAN GOLONGAN C (PASIR DAN BATU SUNGAI) DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS SIG.
MEI RIZKI HAFSANI, KETERSEDIAAN SARANA WISATA OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS GUCI DI KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
SUNARDIONO, Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
ASTUTIK, Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Indikator (RPP) Pada Aspek Membaca Huruf Jawa Kelas VIII SMP Negeri Se- Kecamatan Batang.
JUNIYA IP ANY, Pemanfaatan Sumber-Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal.
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
WISNU RAHARJO, PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENINGKATAN KINERJA USAHA TANI (STUDI KASUS TANAMAN UNGGULAN PADI DI KABUPATEN KUDUS).
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
WAHIDIYAT INDRA LESMANA, PEMETAAN ARUS WISATAWAN OBYEK WISATA MENARA KUDUS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KUDUS TAHUN.
KHAMID WIJAYA, Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan di DAS Gung Hulu terhadap Debit Sungai Gung kabupaten Tegal.
ANING KURNIASIH, PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
ERLIAN WIDYA NURSANTHI, MENINGKATKAN KONSEP DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BERGAS TAHUN.
ROBY CHOIRUL ANAM, PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN LITOSFER ANTARA PENGGUNAAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER DENGAN POWER POINT.
MUSTOFA UMAR RELA, SURVEI TENTANG MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN LIMPUNG.
ANDI SETYAWAN, Fungsi Camat Sebagai PPAT dalam Jual Beli Tanah( Studi Kasus Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang)
AKHIRUL MUNAJAT, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
ISTI RONDIYAH, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
SUDARTO, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA USIA TAHUN DABIN SD INTI KETITANGKIDUL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN.
GILANG BUDI YUDHISTIRA, Pemanfaatan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ Untuk Identifikasi Kerusakan Hutan Di Kabupaten Brebes Tahun
ANIS NURIL LAILI SULISTYOWATI, STUDI DESKRIPTIF TENTANG ADMINISTRASI PENGELOLAAN DATA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
SITI MARDLIYAH, PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK RUMAH TIPE SILVER I (T 23/60) DAN TIPE EMERALD (T 70/144) PADA PT KREASI CIPTA BUKIT ASRI SEMARANG.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
EKY SEPTIARINI, PENGARUH JABATAN FUNGSIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DI SKB EKS KARESIDENAN SEMARANG.
MUNPAKIROH, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
PUJI ASTUTI, APLIKASI ANALISIS KOVARIAN (ANAKOVA) PADA KASUS PENGARUH LETAK DAERAH DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN TERHADAP DISTRIBUSI PENDAPATAN.
DWI HADI SETIAWAN, Hubungan antara Pemberian ASI, Perilaku Ibu dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita Usia Bulan.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
WAHYU JENNY MUSTIKASARI, PROSEDUR PENGALIHAN FUNGSI TANAH PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEBUMEN.
RISTIYA DWI ANGGRAENI, Variasi Soal Evaluasi Aspek Mendengarkan Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas VII SMP Negeri Se-
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
ADNAN FAOZI, PENERAPAN MOVING CLASS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KOTA SEMARANG TAHUN 2009.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
GERDA YUSTITYA HIMAWAN, PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI FILET IKAN DI KELURAHAN TEGALSARI KECAMATAN TEGAL BARAT BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
RATNA NUR IKA ZUMASTIANTI, Pelaksanaan Lesson Studi dalam rangka meningkatkan kinerja guru geografi di SMP Negeri 2 Juwana Kabupaten Pati.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
SRI UCI RATNAWATI, Pendugaaan Kedudukan Akuifer dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Desa Banioro.
SETYA NURMAYA, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Pada Poskesdes Dalam Program Desa Siaga di Kecamatan Petarukan Kabupaten.
ADI FEBRIANTO, Interpretasi Citra Satelit SPOT 5 untuk Pemetaan Penggunaan Lahan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.
JULIA SUCI NURANI, PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
ELY FARIYAH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI UPT PENDIDIKAN KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
TANGGUH AGUSTIAN WIJAYA, KAJIAN KESESUAIAN MEDAN UNTUK KETERLINTASAN JALAN ANTARA KABUPATEN PEMALANG-KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MEMANFAATKAN.
MOHAMAD ARY PRASOJO, Peta Potensi Pencemaran Sungai Pekalongan dan Sungai Banger Berdasarkan Distribusi Industri di Kota Pekalongan Berbasis.
Transcript presentasi:

TRI SEPTANTI, APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS KAWASAN BAHAYA LONGSORAN DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

Identitas Mahasiswa - NAMA : TRI SEPTANTI - NIM : PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - tan2_girl pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sriyono, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Heri Tjahjono, M.Si - TGL UJIAN :

Judul APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS KAWASAN BAHAYA LONGSORAN DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

Abstrak Indonesia, sejak tahun 2000 banyak wilayah yang berbukit-bukit mengalami longsoran, yang terjadi selama musim hujan. Peningkatan bencana longsoran yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Kecamatan Kaligesing merupakan bagian dari Kabupaten Purworejo juga mempunyai kawasan bahaya longsoran karena pernah terjadinya longsoran di wilayah ini. Pada tahun 2000 longsoran di Kecamatan Kaligesing mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda. Kecamatan Kaligesing mempunyai karakteristik lahan dengan topografi bergelombang, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai sampai dengan sangat terjal. Permasalahan yang dikaji adalah: (1) Bagaimana variasi zona kawasan bahaya longsoran di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo? (2) Faktor-faktor apa yang menyebabkan Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo mempunyai kawasan bahaya longsoran? (3) upaya apa yang dilakukan pemerintah dan penduduk setempat untuk mencegah terjadinya longsoran di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo? Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk (1) Mengetahui zona kawasan bahaya longsoran di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. (2) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo mempunyai kawasan bahaya longsoran. (3) Mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dan penduduk setempat untuk mencegah terjadinya bahaya longsoran di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, populasi penelitian yang digunakan adalah unit medan seluruh wilayah di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Unit medan diperoleh dari hasil overlay peta kemiringan lereng, geologi, bentuklahan dan jenis tanah, dari hasil overlay keempat peta menghasilkan 52 unit medan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik area sampling didasarkan pada wilayah yang mempunyai genesis bentuklahan, kemiringan lereng, geologi dan jenis tanah yang sama atau hampir sama diwakili dengan satu sampel, sehingga diperoleh 15 sampel dari 52 unit medan. Variabel penelitian yang digunakan mencakup kondisi karakteristik medan yaitu, kondisi lereng, kondisi tanah, kondisi batuan, proses geomorfologi, kondisi air tanah/hidrologi, kondisi lahan dan curah hujan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi langsung, wawancara, dokumentasi dan studi interpretasi. Analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif, analisis unit medan dan metode analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Kaligesing terdapat tiga zona kawasan bahaya longsoran, yaitu 12 unit medan zona kawasan bahaya longsoran rendah dengan luas wilayah 3,2 km², 22 unit medan zona kawasan bahaya longsoran sedang dengan luas wilayah 49,32 km² dan 18 unit medan zona kawasan bahaya longsoran tinggi dengan luas wilayah 22,2 km². Faktor-faktor penting yang menyebabkan kawasan bahaya longsoran adalah faktor fisik medan yang meliputi kemiringan lereng, permeabilitas tanah, struktur perlapisan batuan, tingkat pelapukan batuan, kedalaman pelapukan batuan, penggunaan lahan, dan curah hujan. Upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah dan penduduk setempat, antara lain dengan teknik pendekatan vegetatif, menanam jenis tanaman berakar dalam, kontruksi bangunan untuk pemukiman yang berada di lembahlembah lereng rata-rata menggunakan batu-bata sebagian untuk penahan material longsoran, menghindari pemotongan tebing, menghindari pemukiman di lerenglereng landai sampai dengan terjal, penghijauan hutan dan terasering digunakan dilahan usaha tani berupa sawah. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) bagi Penduduk Kecamatan Kaligesing khususnya dan masyarakat luas lainnya, dalam mendirikan bangunan untuk pemukiman sebaiknya menghindari zona kawasan bahaya longsoran tinggi dan apabila telah mendirikan pemukiman, penduduk dianjurkan selalu waspada terhadap longsoran, terutama pada musim penghujan, menghindari pemotongan tebing untuk suatu kegiatan yang kurang bermanfaat dan penggunaan lahan digunakan sesuai dengan fungsinya. 2) bagi pemerintah, hendaknya aktif mengadakan sosialisasi terhadap suatu wilayah yang merupakan kawasan rentan terhadap bahaya longsoran, untuk menghindari terjadinya longsoran sehingga penanganan secara dini dapat dilakukan. 3) bagi peneliti selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mendukung atau melanjutkan penelitian ini dalam ruang lingkup yang lebih detail serta luas dan apabila terjadi kesalahan yang dilakukan penulis pada penelitian ini, maka dilakukan upaya pembetulan agar penelitian selanjutnya lebih bermanfaat.

Kata Kunci SIG, kawasan bahaya longsoran.

Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Sitanala Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Budiyanto, Eko Sistem Informasi Geografis dengan Menggunakan Arc View GIS. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Charter, Agtrisari Desaian dan Aplikasi Sistem Informasi Geogarfis. Jakarta: Gramedia. Hardiyatmo Christady, Hary Penganganan Tanah Longsor dan Erosi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pangluar, D, dan Suroso D Petunjuk Penyelidikan dan Penanggulangan Gerakan Tanah. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum. Prahasta, Eddy Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika. Rayes, Lutfi Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Andi. Malikhah, Siti Evaluasi Kesesuaian lahan untuk pemukiman griya harapan. Griya waleri makmur asri dan griya condong laras di kecamatan waleri kabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Semarang Mustofa, Bisri. Dan Inung Sektiyawan Kamus Lengkap Geografi. Yogyakarta: Panji Pustaka. Samodra, G Studi Geomorfologi Penilaian Kerentanan Longsor Dengan Menggunakan Metode Heuristik-Statistik di DAS kayangan Kulonprogo. Skripsi. Fakultas Geografi. UGM. Yogyakarta Suharso. Dan Ana Retnoningsih Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya. Sumaatmadja, Nursid Studi Geografi Suatu Pendekatan. Bandung. Alumni. Suripin Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi. Tjahjono, Heri Kerentanan Medan Terhadap Longsoran dan Stabilitas Lereng di Daerah Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang (Suatu Aplikasi Pendekatan Survei Medan). Tesis, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta. Tika, Moh Pabundu Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Sinar Grafika Offset. http: // Bencana Alam. 31 Desember BAPPEDA Kabupaten Purworejo. Purworejo Kecamatan Kaligesing Dalam Angka Purworejo: BPS Kanwil Pertanahan Propinsi Jawa Tengah Pedoman Penulisan Skripsi FIS. Semarang : FIS UNNES.

Terima Kasih