MANEJEMEN BERDASARKAN SASARAN (MBO)
DEFINISI MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN SUATU SISTEM YANG DENGAN JALAN ITU SASARAN ORGANISASI DIBUAT PANDUAN TERARAH UNTUK SEGENAP KEGIATAN. IA ADALAH SUATU METODE YANG MEMUSATKAN PERHATIANNYA PADA, DAN MEMBERIKAN RANGKA-DASAR LOGIS UNTUK, PENCAPAIAN (David E. Olsson, 1968) SUATU SISTEM DI MANA MENEJER-MENEJER ATASAN DAN BAWAHAN ATASAN DAN BAWAHAN SUATU ORGANISASI BERSAMA-SAMA MENENTUKAN TUJUAN-TUJUAN BERSAMANYA, MENENTUKAN SETIAP WILAYAH TANGGUNGJAWAB UTAMA INDIVIDUAL DALAM PENGERTIAN HASIL YANG DIHARAPKAN DARIPADANYA DAN PENGGUNAAN UKURAN-UKURAN TERSEBUT SEBAGAI PEDOMAN UNTUK PELAKSANAAN SATUAN DAN PENILAIAN SUMBANGAN SETIAP ANGGOTANYA (George Odiorne, 1965)
DRUCKER menambahkan bahwa: MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN ITU BERTOLAK DARI KONSEP MOTIVASI, TINDAKAN DAN PERILAKU MANUSIA.
UNSUR-UNSUR MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN menurut George Odiorne TUJUAN-TUJUAN ORGANISASI ATAU DEPARTEMEN TERJALIN BERSAMA OLEH ATASAN DAN BAWAHAN ATASAN DAN BAWAHAN DUDUK BERSAMA DAN BERSAMA-SAMA PULA MENETAPKAN TUJUAN-TUJUAN UNTUK BAWAHAN. PENETAPAN SASARAN JADINYA MERUPAKAN SESUATU YANG PARTISIPATIF, DAN TIDAK DILUNGSURKAN (DITURUNKAN) SASARAN-SASARAN INI KEMUDIAN DIGUNAKAN UNTUK PENILAIAN PELAKSANAAN. MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN MENGANUT DENGAN KONSISTEN AJARAN “PENGAWASAN-YANG-DITETAPKAN-SENDIRI”
HIPOTESA-HIPOTESA MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN ORANG AKAN BEKERJA DENGAN BAIK, ANDAIKATA PEKERJAAN ITU MEMPUNYAI ARTI BAGI DIRI MEREKA ORANG AKAN BEKERJA UNTUK MENCAPAI SASARAN, ANDAIKATA MEREKA (a) mengetahui dan memahami sasaran; (b) yakin akan memperoleh ganjaran atas usahanya tersebut
KONDISI FUNDAMENTAL MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN PARA MENEJER BERKIBLAT KEPADA SASARAN; MEREKA BERPIKIR DALAM ARTI HASIL DAN PRIORITAS PARA PEKERJA BERKIBLAT KEPADA SASARAN; MEREKA BERKEPENTINGAN TERHADAP SASARAN ORGANISASI LINGKUNGAN YANG BERPUSAT KEPADA BALAS JASA (A REWARD CENTERED ENVIRONMENT) YANG MERUPAKAN TEMPAT PARA MENEJER DAN PARA PEKERJA BERFUNGSI SEBAGAI MITRA DALAM MENGEJAR SASARAN ORGANISASI
PREMIS MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN 1. SASARAN DINYATAKAN DENGAN JELAS 2. RANGKAIAN SASARAN-SASARAN YG SPESIFIK 3. DELEGASI SASARAN-SASARAN SPESIFIK 4. KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK 5. HASIL YANG DAPAT DIUJI 6. KOMUNIKASI YANG JELAS 7. PERTANGGUNGJAWABAN YANG TERBAGI-BAGI 8. AKUNTABILITAS PERSEORANGAN 9. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENEJEMEN
ASAS-ASAS MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN (1) MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN SETIAP SASARAN UMUM ORGANISASI HARUS DAPAT DITERJEMAHKAN, DITAFSIRKAN, DIBAGI-BAGI DAN DINYATAKAN DALAM RUMUS YANG KONGKRIT MENEJER HARUS MENGKOMUNIKASIKAN SASARAN DENGAN JELAS DAN HARUS DIBUKTIKAN OLEH TINDAKANNYA BAHWA SASARAN ITU PENTING MENEJER HARUS MENETAPKAN SASARAN YANG REALISTIS DAN BERMAKNA BAGI ORGANISASINYA MENEJER HARUS MEMILIKI KONSEP TUJUAN DAN MISI SATUANNYA DENGAN JELAS MENEJER HARUS DAPAT MEMPERTAHANKAN PERHATIAN ANGGOTANYA SEHINGGA PERHATIANNYA ITU TETAP TERTUJU KEPADA SASARAN ORGANISASI
ASAS-ASAS MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN (2) MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN MENEJER HARUS BERPIKIR UNTUK MASA YANG AKAN DATANG DAN MENGANTISIPASI PERUBAHAN DAN TREN YANG AKAN MEMBUTUHKAN PERUBAHAN ADAPTIF MENEJER BAWAHAN HARUS MENERIMA DORONGAN, SEMANGAT DAN KEBERANIAN YANG BERSINAMBUNG DARI MENEJER ATASANNYA PENINJAUAN PELAKSANAAN MENEJEMEN SASARAN HARUS DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENETAPKAN PENGEMBANGAN PERSONALIA PERSEORANGAN
ASAS-ASAS MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN (3) MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN PENANGGUNGJAWAB PROGRAM MENEJEMEN SASARAN HARUS SECARA PENUH MENUMPAHKAN PERHATIANNYA KEPADA PROGRAM ITU DAN MEMBERIKAN DUKUNGAN YANG KUAT DAN TERUS MENERUS MENEJER HARUS MENILAI SECARA REALISTIS SETIAP FUNGSI SATUAN ATAS DASAR STANDAR PELAKSANAAN RASIONAL DAN BERSINAMBUNG MENEJER HARUS MENCIPTAKAN IKLIM YANG BERORIENTASI KEPADA BALAS JASA
DAUR MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN menurut George Odiorne
PROSES MENEJEMEN BERDASARKAN SASARAN menurut George Odiorne
PEDOMAN PERUMUSAN SASARAN SESUAI DENGAN MANFAAT DAN MISI ORGANISASI REALISTIS DAPAT DITERIMA MASYARAKAT ORGANISASI LUWES TERHADAP RESIKO MEMBERIKAN MOTIVASI DIPAHAMI OLEH ANGGOTA PARTISIPASI DAN KETERLIBATAN KETERKAITAN ANTAR SASARAN TERUKUR DALAM PENGERTIAN WAKTU SPESIFIK DAPAT DIAMATI BERKIBLAT PADA HASIL SECARA INTRINSIK MENGANDUNG PAHALA