1 KERANGKA ANALISIS TEORI & PENELITIAN FEB 2013 IWAN GARDONO SOSPOL S
2 TAHAP2 ANALISIS 1.RESEAR CH QUES TION(HIPO TESIS) 2. TENTATIVE ANSWER/ (STUDI PUSTAKA) 3. KERANG KAANALISIS 4. DATA LAPANGAN 5.IMPLIKA SI TEORI A. Umum B. Khusus 1.Empirik/ Riset (Jurnal, buku) 2. Teori/Text book Gabungan Riset & Teori & Dugaan Peneliti Faktor2 temuan di lapangan OVERLAY dan VONIS (Teori oleh Data) Apa Faktor2 penyebab Z? 1. Faktor A, B Z 2. Faktor A,B,C Z (C teori baru) A,B,C & X Z? (Riset: A & B; Teori: C; Dugaan Peneliti: X) A,B, D, X Z (Faktor2 baru di lapangan, D dan X) A,B,D, X Z (D & X: kon tribusi orijinal) (A&B tetap berlaku)
3 1.RESEARCH QUESTIONS/ OBJECTIVES * Fokus sesuai topik * Didukung latar belakang yang sosiologis (perubahan sosial) * Ada konsep2 sosiologi dalam kalimat tanya * Ada kebaruan dalam tema * Jelas dan menjadi payung yang dapat dilengkapi dengan pertanyaan2 lebih khusus
4 2. TENTATIVE RESEARCH ANSWER RQ (“Hypothesis”) perlu dijawab dengan jawaban2 sementara (“tentative thesis”) oleh studi/riset yang relevan/mirip RQ. Perlu untuk menunjukkan kompetensi peneliti tentang topik tersebut dan mem “filter” kemungkinan jawaban2 yang banyak sehingga dapat fokus dalam pembuatan instrumen. Jawaban sementara terdiri dari: * Empirik/Riset & Spesifik: hasil2/tesis2 penelitian (yang menggunakan teori2) di jurnal dan laporan penelitian. Sebaikya lokasi dan waktu dekat dengan rencana/subyek penelitian. Pilih hasil2 riset sesuai dengan tujuan penelitian. * Teoretik: teori2/proposisi2 dalam buku2 teori/textbook yang baru dan belum digunakan untuk meneliti kasus tersebut. Pilih teori2 yang sesuai dengan tujuan penelitian/research questions
5 3.KERANGKA ANALISIS * Kerangka analisis terdiri dari jawaban2 sementara dapat berupa gabungan hasil2 riset-empirik (di jurnal dan laporan penlitian) ditambah dengan teori2 (jika ada yang baru yang belum pernah digunakan dalam riset). * Selain itu perlu juga diintegrasikan faktor2 yang dianggap penting oleh peneliti (belum pernah dibahas dalam riset2). Hal ini adalah “hipotesis2 orijinal peneliti.” (Harus sosiologis) * Gabungan ini akan menjadi kerangka analisis yang fokus/sudut pandang yang tajam didasarkan pada studi empirik yang ada dan teori2 yang relevan. * Kerangka ini dapat terdiri dari konsep2/teori2 sosiologi (termasuk sosiologi spesialisasi: ekonomi, politik, dll) dan dapat saja ditambah teori2 disiplin lain yang relevan. Selain itu kerangka ini harus didominasi oleh sosiologi.
6 4. DATA LAPANGAN * Pengumpulan data sesuai RQ (yang terkait riset2 yang ada, teori, dan dugaan peneliti) dengan instrumen dan sesuai prosedur agar datanya berkualitas. * Terdapat kemungkinan ada temuan baru (variabel, aktor, hubungan) diluar yang temuan riset yang ada dan teori yang mutakhir. * Terdapat kemungkinan bahwa temuan bahwa data hanya mendukung/ rekonsfirmasi hasil2 riset maupun teori2 yang ada
7 5. IMPLIKASI TEORI (OVERLAY dan VONIS) (1) * Sejauhmana peneliti menemukan faktor2 atau hubungan2 baru yang selama ini belum terbahas baik oleh riset2 atau teori2 yang ada. * Faktor (variabel, aktor) yang baru yang signifikan merupakan temuan penelitian. * Dilakukan “overlay” teori2 dan hasil2 riset oleh data/temuan lapangan * Temuan lapangan “memvonis” studi2/riset2 dan teori2 yang ada.
8 5. IMPLIKASI TEORI (OVERLAY dan VONIS) (2) * Hal diatas merupakan kontribusi original penelitian/peneliti yang perlu ditekankan dalam analisis, abstrak dan presentasi. * Kesimpulan teoretik dapat : menolak, merevisi, menerima, teori2 dan riset2 yang ada. * Tesis2/temuan2 penelitian ini akan menjadi hipotesis2 dalam penelitian2 berikutnya. (Cycle dan akumulasi ilmu pengetahuan)