Nyanyian pada tari saman, terdapat 5 macam nyanyian : Tari Saman adalah tarian primadona yang sering ditampilkan dalam berbagai perhelatan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan. Tari Saman diciptakan oleh ulama Aceh bernama Syekh Saman. Mulanya tarian ini berupa permainan rakyat dan berkembang dengan ditambahi dengan iringan puji-pujian dan syair kepada Allah. Pada akhirnya, tari saman juga menjadi media berdakwah. Pemimpin tarian ini disebut syekh. Antara penari dan syekh harus bisa bekerja sama sehingga tercipta tarian yang harmonis. Sebelum ditampilkan biasanya pemuka adat memberikan nasihat untuk pemain dan penonton. Nyanyian pada tari saman, terdapat 5 macam nyanyian : Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat di dalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Gerakan Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik. Penari Pada umumnya, tari saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari saman. Pada bulan November 2011, tari saman akan diumumkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tidak benda. Hal ini diumumkan oleh Kepala Badan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kemenbudpar, I Gde Pitana.