Bab 9 Circuit Switching.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MULTIPLEXING.
Advertisements

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI III
PERANGKAT SENTRAL DAN TEKNIK PENYAMBUNGAN (SWITCHING)
Circuit Switching.
Contoh Sistem Komunikasi : Sistem Telepon
JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI NAMA KELOMPOK: 1. FITRI RACHMAD K.H( ) 2. SUCI RACHMAWATI( ) 3. TRI HENDRA MULJONO( )
Dasar-Dasar Packet Switch
Telephone Mobil Kelompok 7 ISROARRUKHMI P51.
JENIS & METODE TRANSMISI
William Stallings Data and Computer Communications
Prinsip-prinsip switching pada jaringan telekomunikasi
MULTIPLEXING BAB 8 BUKU KOMUNIKASI DATA DAN KOMPUTER, WILLIAM STALLINGS, EDISI 8, PENERBIT SALEMBA INFOTEK Ahmad Fali Oklilas, Jurusan Sistem Komputer.
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
CIRCUIT SWITCHING AND PACKET SWITCHING
WIDE AREA NETWORK (SWITCHING)
SIGNALING.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Switching Putra utama eka s..
A. Frequency Division Multiplexing
Komunikasi Paket Switching
By : Nanda Prasetia, ST. MULTIPLEXING Multiplexing merupakan salah satu cara yang dipakai untuk menaikkan kecepatan lalu lintas data pada jalur komunikasi.
William Stallings Data and Computer Communications Bab 9 Circuit Switching.
Circuit Switching dan Packet Switching
SIGNALLING.
Bab 10 Packet Switching.
DAHLAN ABDULLAH MEDIA TRANSMISI DAHLAN ABDULLAH
Technology Switching Network
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
Gambaran Umum Sistem Jaringan Komunikasi Pertemuan 01
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Martin Wahyunus, S.T., M.Kom.
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
SIGNALLING.
MULTIPLEXING Kelompok 3 ACHMAD DARMADI EDID TRIATI
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
MULTIPLEXING Abdul Haris,M.Kom.
Teknik Penyaluran Sinyal
Materi Sesi ke 4 Teknologi Komunikasi Data
MENDATAR 1. Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer ini akan melayani seluruh client.
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Garis Besar Sistem Komunikasi Pertemuan 01
Konsep Komunikasi Telepon
TEKNIK SWITCHING Irawan Afrianto.
Common Channel Signalling
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Komunikasi Data.
Komunikasi Paket Switching
MULTIPLEXING Ahmad Fali Oklilas, Jurusan Sistem Komputer fakultas ilmu komputer universitas sriwijaya.
Jaringan PSTN Oleh : Anggita Sindy Wulandari ( )
Multiplexing.
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
Multiplexing.
KOMUNIKASI DATA By : Andi Latifa Nabone.
JENIS & METODE TRANSMISI
Komunikasi Paket Switching
A. Frequency Division Multiplexing
Numbering, Routing and Charging
Modul 04 : Sistem Signaling dan Teknik Penyambungan
Penyaklaran Sirkuit (Circuit Switching)
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
PSTN (Public Switched Telephone Network)
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
A. Frequency Division Multiplexing
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
KOMUNIKASI DATA MULTIPLEXING.
TERMINAL TELEKOMUNIKASI
Transcript presentasi:

Bab 9 Circuit Switching

Jaringan Switching Transmisi jarak jauh melalui simpul-simpul jaringan switching perantara Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data Perangkat yang melakukan komunikasi disebut station Komputer, terminal, telephone, dsb Kumpulan simpul yang saling terhubung disebut jaringan komunikasi Data yang memasuki jaringan diarahkan ke tuju-an dengan cara diswitching dari simpul kesimpul

Simpul Simpul-simpul saling dihubungkan satu sama lain atau ke statiun dengan beberapa simpul Jalur simpul ke simpul berupa multiplexing Jaringan tidak sepenuhnya dikoneksikan diharapkan memiliki lebih dari satu jalur untuk mempertahankan reabilitas jaringan Dua teknologi switching yang berbeda Circuit switching Packet switching

Simple Switched Network

Circuit Switching Jalur komunikasi ditempatkan diantara dua stasiun Tiga fase pembangunan sircuit Transfer data Diskoneksi sirkuit Harus memiliki kapasitas switching internal untuk mengendalikan koneksi yang diminta Harus mempunyai kemampuan menyusun dan menyediakan jalur sepanjang jaringan

Aplikasi Circuit Switching Tidak Efisien kapasitas saluran dimaksudkan untuk durasi sebuah koneksi Jika tidak ada data, kapasitas ini tetap menjalankan fungsinya Membangun koneksinya membutuhkan waktu Dikembangkan untuk mengendalikan lalu lintas suara

Public Circuit Switched Network

Komponen Telekomunikasi Pesawat Perangkat yang terhubung ke jaringan Jalur pesawat jalur antara pesawat dan jaringan Pertukaran pusat switching di dalam jaringan pusat yang mendukung pesawat disebut End office Trunk Cabang-cabang diantara pertukaran Multiplexing

Circuit Switch Elements

Konsep Circuit Switching Digital Switch menyediakan jalur sinyal yang jelas diantara sepasangperangkat Interface jaringan Unit Kontrol membangun koneksi umumnya berdasarkan permintaan mengendalikan dan membalas permintaan menentukan apakah tujuan dalam keadaan bebas menyusun jalur sepanjang switch mempertahankan koneksi memutuskan koneksi

Blocking or Non-blocking Jaringan tidak mampu menghubungkan dua stasiun karena semua jalur sedang dipergunakan digunakan pada sistem suara panggilan telepon berdurasi pendek Non-blocking memungkinkan semua stasiun dihubungkan sekaligus (dalam bentuk pasangan) digunakan bagi hubungan beberapa data

Space Division Switching Dikembangkan untuk lingkungan analog Jalur fisik terpisah satu sama lain Swith Crossbar jumlah titik persimpangan berkembang seiring dengan jumlah stasiun yang terpasang Hilangnya titik persimpangan menghalangi koneksi Titik persimpangan tidak bisa dipergunakan secara efisien semua stasiun aktif, hanya beberapa titik persimpangan yang terpakai tidak ada pemblokan

Crossbar Matrix

Multistage Switch jumlah titik persimpangan berkurang Terdapat lebih dari satu jalur sepanjang jaringan meningkatkan reabilitas Skema kontrol yang lebih kompleks Memungkinkan pemblokan

Three Stage Switch

Time Division Switching pembagian aliran bit berkecepatan rendah menjadi bagian-bagian kecil yang membagi aliran berkecepatan tinggi dengan aliran bit lain contoh TDM bus switching berdasarkan pada synchronous time division multiplexing setiap stasiun dihubungkan melalui gerbang kontrol menuju bus digital berkecepatan tinggi memungkinkan data jumlah kecil menuju bus

Routing Beberapa koneksi sirkuit memerlukan sebuah jalur sepanjang lebih dari satu switch harus merencanakan sebuah jalur Efisien fleksibilitas Switch telepon umum disusun berstruktur pohon pendekatan yang statis Routing yang dinamis mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi

Alternate Routing Jalur-jalur yang memungkinkan dipergunakan diantara kedua kantor yang sudah ditetapkan memilih jalur yang tepat untuk setiap panggilan jalur sudah terlebih dahulu ditetapkan Susunan yang berbeda dari suatu jalur digunakan pada periode waktu yang berbeda

Alternate Routing Diagram

Fungsi Kontrol Pensinyalan Komunikasi yang terdengar oleh pelanggan Transmisi dari beberapa nomor yang terkoneksi Indikasi yang menunjukkan panggilan tidak bisa dilengkapi Indikasi panggilan tidak terkoneksi Signal yang membuat telepon berdering Informasi tagihan Informasi status peralatan Informasi diagnostik Kontrol dari peralatan khusus

Control Signal Sequence dua telepon tidak digunakan Kantor menswitch sinyal Switch memberi respon melalui bunyi dial tone Pemanggil menekan nomor Jika yang dipanggil tidak sibuk, mengirim sinyal dering, sehingga telepon berdering Feedback kepada pemanggil dering, nada sibuk, panggilan tidak lengkap Pemanggil penerima panggilan Switch menghentikan sinyal dering Switch membangun koneksi antara dua pesawat Koneksi dihentikan bila kedua pelanggan meletakkan telepon

Switch to Switch Signaling perangkat terhubung ke switch yang berbeda switch utama mencari interswitch trunk mengirim sinyal yang tidak sibuk kepada trunk dan meminta register digit sehingga alamat yang dituju bisa dikomunikasikan switch mengirim sinyal tidak sibuk diikuti sinyal sibuk untuk menunjukkan register dalam keadaan siap switch utama mengirim alamat

Sinyal Kontrol

Lokasi Sinyal Pelanggan ke Network Dalam jaringan Tergantung pada perangkat pelanggan Dalam jaringan Pengaturan panggilan pelanggan dan jaringan lebih kompleks

Pensinyalan In Channel Penggunaan channel yang sama dalam pensinyalan dan panggilan Tidak membutuhkan tambahan fasilitas transmisi Pensinyalan Inband Menggunakan frekuensi yang sama sebagai sinyal suara Sinyal bisa pergi kemana saja, kemanapun suara tersebut pergi Memungkinkan terjadinya pada jalur percakapan yang salah

Pensinyalan In Channel Pensinyalan Out of band Sinyal suara tidak menggunakan sepenuhnya bandwidth 4kHz Bandwidth 4 khz yang tidak terpakai oleh sinyal suara digunakan untuk mengontrol sinyal Dapat dilakukan kontrol dan pengawasan terhadap sinyal suara sudah dikirim atau yang masih berada dalam saluran Membutuhkan tambahan elektronik Pensinyalan lebih rendah (Bandwidth terbatas)

Kelemahan Pensinyalan In Channel Rate transfer terbatas Penundaan terjadi dari saat memasuki alamat serta saat koneksi dibentuk

Pensinyalan Common Channel Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur yang benar-benar bebas dari channel suara Satu jalur sinyal kontrol mampu membawa sinyal untuk sejumlah channel pesawat Channel kontrol umum bagi channel pelanggan Model asosiasi Channel umum jalurnya dekat kelompok trunk interswitch Model Disasosiasi Simpul-simpul tambahan (titik pengalih sinyal) Efektif pada 2 jaringan yang terpisah

Pensinyalan Common dan In Channel

Model Pensinyalan

Sistem Pensinyalan no. 7 SS7 Skema Pensinyalan yang paling sering digunakan Digunakan pada ISDN Optimal pada 64 kb jaringan channel digital Kontrol panggilan, kontrol jarak jauh, manajemen dan pemeliharaan Handal untuk pengalihan informasi pada suatu rangkaian Teresterial titik ke titik dan jalur satelit

SS7 Elemen Jaringan Pensinyalan Titik Pensinyalan (SP) Suatu titik dalam jaringan pensinyalan yang mampu mengendalikan pesan SS7 Titik Pengalih Sinyal (STP) Titik pensinyalan yang mampu menyalurkan pesan-pesan kontrol Taraf kontrol Bertanggung jawab membangun dan mengatur koneksi Taraf Informasi Pada saat koneksi dibangun, informasi dialihkan dari satu pengguna ke pengguna yang lain

Titik Pengalihan

Struktur Jaringan Pensinyalan Kapasitas STP Sejumlah jalur pensinyalan dapat dikendalikan Waktu pengalihan pesan pensinyalan Kapasitas laju penyelesaian Kinerja Jaringan Jumlah SPs Penundaan pensinyalan Ketersediaan dan keandalan Kemampuan jaringan dalam menyediakan layanan saat terjadi kegagalan STP