MORFOLOGY, STRUCTURE AND CELL FUNCTION HENDRA WIJAYA
TEORI TENTANG SEL Schleiden dan T. Schwann. Sel sebagai unit struktural terkecil makhluk hidup. Teori ini menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup disusun atas sel-sel. Sel adalah bagian terkecil makhluk hidup yang menyusun makhluk hidup. Max Schultze. Sel sebagai unit fungsional terkecil makhluk hidup. Teori ini menjelaskan bahwa sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang melakukan fungsi kehidupan. Fungsi-fungsi kehidupan di dalam sel dapat ditunjukkan dengan adanya metabolisme sel dan pengaturan sel oleh nukleus. Rudolf Virchow. Sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup. Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi kehidupan juga mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami perpanjangan ukuran maupun perbesaran volume sel. Akhir abad XIX. Sel sebagai unit hereditas terkecil makhluk hidup. sel memiliki struktur yang dinamakan degan nukleus (inti sel). Nukleus memiliki peranan sebagai pembawa materi genetik (tersimpan sebagai molekul DNA) yang memiliki sifat diwariskan ke generasi sel selanjutnya.
LEVELS OF ORGANIZATION
PROKARYOTE AND EUKARYOTE CELL
COMPARISON STRUCTURE Table 1: Comparison of features of prokaroytic and eukaryotic cells Prokaryotes Eukaryotes Typical organisms bacteria, archaea protists, fungi, plants, animals Typical size ~ 1-10 µm ~ 10-100 µm (sperm cells, apart from the tail, are smaller) Type of nucleus nucleoid region; no real nucleus real nucleus with double membrane DNA circular (usually) linear molecules (chromosomes) with histone proteins RNA-/protein-synthesis coupled in cytoplasm RNA-synthesis inside the nucleus protein synthesis in cytoplasm Ribosomes 50S+30S 60S+40S Cytoplasmatic structure very few structures highly structured by endomembranes and a cytoskeleton Cell movement flagella made of flagellin flagella and cilia made of tubulin Mitochondria none one to several dozen (though some lack mitochondria) Chloroplasts in algae and plants Organization usually single cells single cells, colonies, higher multicellular organisms with specialized cells Cell division Binary fission (simple division) Mitosis (fission or budding) Meiosis
1 SEL PROKARIOT Bakteri sebagai organisme prokariotik yang merupakan organisme uniseluler memiliki struktur sel yang tidak memiliki membran inti. Struktur sel secara umum yang dimiliki oleh sel prokariot dapat kita lihat pada sel bakteri.
ORGANEL SEL PROKARIOT Nukleoid (Nukleus) atau inti sel berfungsi sebagai pengendali dan pengatur sel. seluruh aktifitas sel diatur oleh nukleus. Nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu kromosom, yang diwariskan ke generasi selanjutnya. Kromosom adalah struktur yang tersusun oleh molekul DNA dan protein (histon). Nukleus sel bakteri terpapar atau kontak langsung dengan sitoplasma karena tidak memiliki membran inti.
ORGANEL SEL PROKARIOT Cytoplasm (Sitoplasma) adalah bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air (80-90%). Ribosome (Ribosom) merupakan struktur berupa butiran-butiran kecil yaang merupakan tempat sintesis protein. Protein disintesis atau dibuat dengan menggabungkan beberapa asam amino yang sesuai informasi genetik yang ada di molekul DNA. Ribosom berada di sitoplasma. Cytoplasmic membrane (Membran Plasma) adalah lapisan di luar sitoplasma yang tersusun atas . Fungsi membran plasma adalah sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel. Pengaturan transportasi sel dimasksudkan untuk mengatur keluar masuknya substansi ke dalam dan ke luar sel. Membran plasma juga berperan dalam penerima rangsang yang datang dari luar sel.
ORGANEL SEL PROKARIOT Membran sel pada sel prokariot mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk struktur yang disebut mesosome (mesosom). Mesosom berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktifitas di dalam sel. Cell wall (Dinding Sel) adalah struktur pelindung kedua setelah membran plasma. Capsule (Kapsul) adalah struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel. Pili (Bulu Rambut) berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat atau benda. Flagella (Flagel) berfungsi dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili disusun oleh mikrotubulus
SEL EUKARIOT Sel Eukariot memiliki struktur yang lebih komplek dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariot memiliki membran inti yang memisahkan Nukleus dengan sitoplasma. Sel ini juga memiliki struktur endomembran yang disebut dengan Organel. Organel-organel sel eukariot memiliki fungsi-fungsi tertentu yang menunjang kehidupan sel eukariot.
ORGANEL SEL EUKARIOT Lisosom, Organel yang berperan dalam pencernaan sel. Organel ini mengandung enzim lisozim yang akan melisis bagain sel yang telah mati, rusak atau sudah tua. Mitokondria, Organel yang berperan dalam respirasi sel. Respirasi sel bertujuan untuk mengahasilkan energi yang akan digunakan dalam aktivitas sel. Aparatus Golgi, Oraganel yang berperan dalam sekresi produk, baik protein, polisakarida maupun lemak. Retikulum Endoplasma (RE), organel yang berperan dalam sintesis produk. Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar (RE yang di bagian permukaannya terdapat butiran ribosom) dan RE halus (RE yang tidak memiliki ribosom). RE kasar berfungsi untuk mensintesis protein, sedangkan RE halus berfungsi dalam sintesis lemak dan sterol.
ORGANEL SEL EUKARIOT Plastida, organel yang mengandung pigmen (warna). Vakuola, organel yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan, minyak atsiri dan sisa metabolisme sel. Mikrotubulus, organel yang memiliki struktur tabung. contohnya flagela (untuk pergerakan sel), silia (alat pelekatan sel) dan spindel (untuk pembelahan sel). Mikrofilamen, oragnel yang memiliki struktur filamen (benang). berfungsi dalam pergerakan sitoplasma dan kontraksi otot. Badan Mikro, ada dua macam badan mikro, yaitu Peroksisom (mengandung enzim katalase) dan Glioksisom (mengandung enzim katalase dan oksidase) Dinding Sel, struktur selulolitik dan kitin yang berfungsi memberi bentuk sel dan sebagai pelindung sel. Sentriol, organel yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol berfungsi menarik kromosom ke arah kutub yang berlawanan.
SEL EUKARIOT Animal cell Plant cell.
CELL MODEL
BEDA SEL HEWAN DAN TUMBUHAN Punya sentrosom (hanya dipunyai oleh sel hewan) Punya lisosom (hanya dipunyai oleh sel hewan) tidak punya dinding sel Tidak punya butir plastida bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku jumlah mitokondria relatif banyak vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil Sel Tumbuhan Punya dinding sel (hanya dipunyai oleh sel tumbuhan) Punya butir plastida (hanya dipunyai oleh sel tumbuhan) bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulos jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida vakuola sedikit tapi ukurannya besar sentrosom dan sentriolnya tidak jelas
STRUCTURAL HIERARCHY IN THE MOLECULAR ORGANIZATION OF CELLS
MEMBRANE COMPONENTS
BILAYER??
PHOSPHOLIPID
METHODS OF TRANSPORT
METHODS OF TRANSPORT DIFFUSION is the net movement of molecules from a region where they are highly concentrated to a region where they are less highly concentrated
FACILITATED DIFFUSION is a passive method that uses transport proteins METHODS OF TRANSPORT FACILITATED DIFFUSION is a passive method that uses transport proteins Molecules move along a concentration gradient. No energy is required
is the diffusion of water through a semipermeable membrane METHODS OF TRANSPORT OSMOSIS is the diffusion of water through a semipermeable membrane
requires the cell to use energy. METHODS OF TRANSPORT ACTIVE TRANSPORT uses transport proteins to move some types of molecules against a concentration gradient. requires the cell to use energy.
These processes involve rearrangement of the membrane. METHODS OF TRANSPORT EXOCYTOSIS AND ENDOCYTOSIS Release /uptake of internal/external materials by a cell These processes involve rearrangement of the membrane.
GO TO ANIMATION TRANSPORT MECHANISM