Dan Geostrategis Kawasan Geografi,Geopolitik Dan Geostrategis Kawasan Timur Tengah
Pendahuluan Kawasan Timur tengah merupakan Istilah yang merujuk kepada pendekatan secara budaya. dalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia dan Afrika yang kemudian dikenal sebagai Afrika Eurasia. Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, Arab, Ibrani,Assyria, Kurdi dan Turki. Dalam pengetahuan lain, disebutkan timur tengah juga disebut sebagai Asia barat daya
Geografi
Suriah, Lebanon, Palestina, Mesir, Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab. Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia, Mauritania, Sahara Barat, Sudan, Ethopia, Eritrea, Djibouti Daratan Persia : Irak, Iran, Pakistan, Turki
GAMBARAN TENTANG PETA BUMI KAWASAN TIMUR TENGAH Timur Tengah memiliki posisi geografis yang unik. Ia merupakan wilayah yang terletak pada pertemuan Eropa, Asia dan Afrika, dan dengan demikian ia menguasai jalan-jalan strategis yang menuju ke tiga benua tersebut. Jalan-jalan strategis tersebut antara lain; Selat Bosphorus yang menghubungkan Laut Mideterania (Laut Tengah) dengan Laut Hitam, Terusan Suez yang menghubungkan Laut Mideterania (Laut Tengah) dengan Laut Merah. Selain itu juga terdapat rute-rute perdagangan kuno via darat yang melewati kawasan ini.
Dipandang sebagai bagian dari Asia (Asia Barat Daya), Timur Tengah terletak di dalam zone tengah yang membentang di sepanjang benua raksasa ini, kira-kira antara garis lintang 30-40. Disebelah utara zone tengah ini terletak daratan Rusia yang luas. Di sebelah selatannya terdapat ujung-ujung semenanjung Asia, yang sebagian besar berada dalam kontrol Barat
Geopolitik Who rules East Europe commands the Heartland Who rules the Heartland commands the World-Island Who rules the World-Island commands the world Sir Halford John Mackinder “The Geographical Pivot of History.” 1904
Mackinder’s Heartland (juga disebut sebagai the Pivot Area) adalah daerah ini dari Eurasia, dan yang dimaksud dengan the World-Island adalah seluruh daerah Eurasia (Eropa dan Asia).
KONDISI SOSIO-KULTURAL Secara politis dan kultural, Timur Tengah dibagi kedalam dua wilayah utama; Sabuk Utara dan Inti Arab. Sabuk Utara dari segi etnik, mayoritas adalah non Arab dan berbatasan langsung dengan Uni Sovyet (Rusia). Turki, Iran dan Afghanistan Sabuk Utara memisahkan dan melindungi Inti Arab dari Rusia (Uni Sovyet). Inti Arab terbagi atas daerah Bulan Sabit Subur (fertile crescent) dan wilayah Laut Merah. Daerah Bulan Sabit Subur mencakup Irak – Mesopotamia dan pesisir Mediterania Asia, yang terdiri dari Suriah, Libanon, Yordania, Israel dan Palestina
Wilayah Laut Merah, terdiri atas dua bagian, daerah Timur yang terbentang gurun kering Jazirah Arab (pulau Arab), yang penduduknya jarang, kaya akan minyak, dan tenggelam akan tradisi Muslim Timur Tengah lainnya adalah daerah Afrika Utara (maghreb). Secara geografis dikitari permukaan pegunungan, Mediterania dan Atlantik. Daerah ini juga cenderung lebih dekat dengan Eropa dan menciptakan interaksi baik secara ekonomi atau cultural dengan negara-negara Eropa.
NILAI geo STRATEGIS TIMUR TENGAH Kawasan Timur Tengah pada zaman sekarang menempati kedudukan strategis dalam percaturan politik internasional karena beberapa alasan: 1. kawasan ini menyimpan reserve minyak yang paling besar dibandingkan dengan kawasan lain, sehingga dalam zaman dimana energi minyak menjadi barang yang sangat langka, Timur Tengah memegang peranan sangat menentukan dalam percaturan politik dan ekonomi internasional 2. negara-negara di Timur Tengah, berkat kekayaan yang diperoleh dari rezeki minyak, telah menjadi negara-negara pengimpor senjata dari Timur maupun dari Barat. Kawasan ini sangat menarik bagi negara-negara pengekspor senjata yang dengan mudah dapat memperoleh devisa secara sangat menguntungkan lewat lalu lintas perdagangan senjata mereka. Amerika Serikat, Uni Sovyet (Rusia), Inggris, Prancis, beberapa negara Eropa Timur dan sejumlah negara Amerika Latin serta Republik Rakyat Cina adalah negara-negara yang menaruh minat besar dalam perdagangan senjata di Timur Tengah.
3. berkat bonanza minyak itu, Timur Tengah telah menjadi benua ekonomi yang mampu menyedot berbagai komoditi dari luar. Negara-negara industri dari Barat maupun dari Asia, terutama Jepang, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan selalu mengincar kawasan Timur Tengah sebagai pasar yang cukup gemuk untuk berbagai produk industri mereka. Oleh karena itu Timur Tengah tidak saja memiliki nilai strategis, tetapi juga bernilai ekonomis. 4. konflik antar negara Timur Tengah, terutama sekali antara Israel dan negara-negara Arab mempunyai dimensi internasional dan melibatkan campur tangan negara-negara superkuat Amerika dan Uni Sovyet (Rusia). Perdamaian dan keamanan internasional sampai batas tertentu dipengaruhi oleh konflik-konflik yang terjadi di kawasan ini. Dengan kata lain, hampir setiap konflik besar yang terjadi di Timur Tengah mengimbas ke kawasan lain dan ikut mengguncang stabilitas kawasan tersebut.
5. Timur Tengah secara geografis, geopolitis, dan geostrategis merupakan kawasan yang selalu menjadi pusat perhatian masyarakat internasional, justru karena letaknya yang menghubungkan benua Eropa, Afrika, dan Asia. Beberapa negara Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan wilayah Uni Sovyet (Rusia) menambah arti penting kawasan ini secara keseluruhan. 6. Timur Tengah terbukti dalam sejarah telah menjadi the cradle of civilization (asal muasal peradaban). Bukan itu saja, bahkan semua agama wahyu diturunkan di kawasan Timur Tengah. Agama Yahudi, Kristiani dan Islam, semuanya dilahirkan di Timur Tengah.