Konsep sistem dan sistem Informasi

Kriteria & Pengertian Sistem Sebuah sistem memiliki beberapa kriteria,al : Terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut saling berhubungan. Memiliki tujuan. Jadi sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

Contoh sistem fisik Sistem Fisik Uraian Sistem peredaran darah Jantung dan urat darah yang menggerakkan darah keseluruh tubuh. Sistem transportasi Petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi. Sistem persenjataan Peralatan, prosedur, dan petugas yang memungkinkan penggunaan senjata. Sistem sekolah Bangunan, pendidik, petugas administrasi, buku-buku teks, dsb Sistem komputer Alat input, alat pemroses, alat penyimpanan & alat output.

Klasifikasi Sistem Sistem fisik dan abstrak Sistem Fisik adalah sistem yang unsur-unsurnya secara fisik dapat diraba. Contoh : sistem komputer, sistem pendidikan. Sistem Abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Contoh : sistem teologi (konsep ketuhanan).

Sistem Deterministik & Probabilistik Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat, interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Contohnya adalah program komputer. Sistem Probabilistik adalah sistem yang dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi dapat terjadi kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Contohnya adalah sistem persediaan barang.

Sistem Terbuka dan Tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang mengadakan pertukaran informasi dan materi dengan lingkungannya. Sistem terbuka cenderung memiliki sifat adaptasi untuk dapat meneruskan eksistensinya. Contohnya adalah sistem biologis dan sistem keorganisasian. Sistem tertutup adalah sebuah sistem yang mandiri (self-contained). Sistem ini tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungannya. Contohnya adalah sebuah reaksi kimia.

Model Umum Sebuah Sistem Secara umum model sebuah sistem terdiri dari unsur Masukan : sistem dapat bekerja apabila ada masukan (input). Pengolah : Alat pengolah masukan Keluaran : hasil dari pengolahan input Sempadan (boundary) : karakteristik yang menjadi batasan dari sebuah sistem. Lingkungan : yang berada di luar sempadan (batas) sebuah sistem. Sub-sistem : unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah sistem. Interface (jalinan) : saling kaitan dan interaksi antar subsistem.

Konfigurasi Sistem Komputer Sub sistem pemrosesan Unit Masukan Unit Penyimpanan Unit Keluaran Unit Pemroses Interface Sub sistem keluaran Sub sistem masukan Sub sistem penyimpanan

Pengunsuran Sistem Pengunsuran sistem (factoring) adalah proses dimana sebuah sistem dibagi atau diuraikan menjadi bagian-bagian sistem yang lebih kecil (sub-sistem) sehingga menjadi lebih mudah untuk ditangani. Biasanya proses pengunsuran sistem disusun dalam bentuk hirarki. Sistem Sub-Sistem Sub-sistem Sub-sub-sistem

Penyederhanaan Sistem Penyederhanaan sistem pada dasarnya adalah proses pengurangan jumlah jalinan (interface) dan komunikasi antar sub-sistem dalam sebuah sistem. Salah satu cara penyederhanaan sistem adalah penentuan gugus (Cluster), yaitu penentuan sub-sistem mana yang berinteraksi dengan sub-sistem lainnya, kemudian dibuat jalinan (interface) dari gugus ke gugus lainnya.

Sebelum Penyederhanaan Secara keseluruhan jumlah interface dapat dihitung dengan rumus ½ n (n-1) = ½ x 8 (8-1) = 28

Setelah Penyederhanaan Sistem saling berhubungan dalam gugus dan gugus-gugus dihubungkan dengan satu interface.

Pengendalian Sistem Pengendalian sistem pada dasarnya bertujuan untuk mengarahkan agar sistem beroperasi dalam batas standar yang telah ditentukan. Salah satu bentuk pengendalian yang dapat digunakan adalah pengendalian umpan balik negatif. Pengendalian umpan balik negatif bertujuan menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu, atau beroperasi dalam batas toleransi yang telah ditentukan.

Pengendalian umpan balik negatif biasanya melibatkan 4 unsur Sebuah ciri/karakteristik atau kondisi yang harus dikendalikan. Ciri atau kondisi tersebut harus dapat diukur. Sebuah sensor untuk mengukur ciri atau kondisi. Sebuah unit pengendali yang membandingkan pengukuran dengan standar bagi ciri atau kondisi tersebut. Sebuah alat penggerak yang menjalankan suatu isyarat masukan korektif pada pengolahan.

Unsur Pengendali Umpan Balik Negatif Masukan Keluaran Pengolah Sensor Standar Perbandingan Kendali Unsur pengendali umpan balik