Mahasiswa mampu menerapkan konsep Ekspresi Reguler Pertemuan 5 Mahasiswa mampu menerapkan konsep Ekspresi Reguler
materi Penerapan Ekspresi Reguler Notasi Ekspresi Reguler Hubungan Ekspresi Reguler dengan Finite State Automata Finite State Automata untuk suatu Tata Bahasa Reguler
Ekpresi Reguler (ER) Sebuah bahasa dinyatakan reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya. Penerapan ER misalnya pencarian (searching) untai karakter (string) pada suatu file. Biasanya ada pada teks editor. Pada kompilator ER di aplikasikan untuk melakukan analisi leksikal
Notasi Ekspresi Reguler string Mesin * (asterik) Dimana string bisa muncul 0..n kali L(M) = a* L(M) = {ε, a, aa, aaa, …} + (pada posisi superscript) Dimana string bisa muncul 1..n kali L(M) = a+ L(M) = { a, aa, aaa, …} + atau U Berarti union L(M) = a U b L(M) = { a, b} . (titik) Berarti kontatenasi L(M) = a.b L(M) = { ab} q0 q0 q1 q0 q1 q2 q0 q1 q2
Hubungan Ekspresi Reguler dengan Finite State Automata ER dapat membentuk sebuah FSA Contoh : r = 0(0U1)* Langkah ER menjadi FSA : 1. r1= 0 1 2
Langkah ER menjadi FSA : 2. r2 = (0U1)* 3. r = 0(0U1)* 3 1 2
NFA untuk ekspresi regular r = 0(1|23)*
Finite State Automata untuk suatu Tata Bahasa Reguler 1 4 2 3 Mesin FSA M5 Tentukan ER FSA M5??
Langkah FSA ke ER Bagi mesin menjadi mesin yang hanya memiliki satu state akhir Dan 1 4 2 1 2 3
Langkah FSA ke ER 2. Bentuk ER mesin pertama : ab(aub)* Dan mesin kedua : (ab) 1 4 2 1 2 3
Langkah FSA ke ER 2. Gabungkan mesin pertama : ab(aub)* mesin kedua : (aa) Menjadi L(M5) = ab(aub)* U (aa) = a(b(aub)* U (a))