KODE REKENING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laporan keuangan perusahaan jasa
Advertisements

Bab 5. Buku Besar & Buku Pembantu
BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
SIKLUS BUKU BESAR.
BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
BUKU BESAR & BUKU PEMBANTU
Buku Besar dan Pembantu
Kelompok 1 Buku Besar dan Pembantu
KONSEP PERBANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN
Siklus akuntansi.
Kode rekening
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS
“AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA”
Akun atau Perkiraan Akun merupakan suatu media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan pada aktiva/harta, kewajiban/utang,
AKUN = REKENING.
M0414 Analisa Sistem Informasi
PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI
Memverifikasi Dokumen Transaksi
Audit Siklus Investasi
Desain Input & Output.
KODE REKENING.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
MERENCANAKAN ORGANISASI, BUKU BESAR DAN PEMBANTU
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
ASSET LANCAR PIUTANG.
Sistem Informasi Akuntansi
KLASIFIKASI & KODE AKUN
Dasar-dasar Prosedur Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL KE 3
AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD (Intangible Fixed Assets) (Materi 9)
PIUTANG DAGANG Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M. Si
Jurnal Ledger & Subsidiary Ledger Pertemuan 02
BUKU BESAR dan BUKU PEMBANTU
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
JURNAL Definisi : Catatan akuntansi pertama kali atau transaksi dan kejadian terpilih lainnya dicatat pertama kali. Bentuk Jurnal Bentuk jurnal yang paling.
BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN
TRANSAKSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Perancangan Formulir Elektronik
APLIKASI AKUNTANSI ACCURATE
Sistem InforMASI AKUNTANSI
Pertemuan 6 BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
BUKU BESAR & BUKU PEMBANTU
TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input)
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
DENGAN PENDEKATAN AKUN
WORK SHEET Definisi work sheet/kertas kerja:
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Biaya.
SUBSIDIARY LEDGER Pertemuan 04
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
Pertemuan 4.
Proses Akuntansi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
LAPORAN KEUANGAN
Jika dirubah menjadi bentuk pecahan desimal,
Bab 10 sistem akuntansi utang
FORMULIR DAN JURNAL Pertemuan 01
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
Oleh: Dwi Sahrul Maghfiroh 19 Maret 2017 /
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
SIKLUS BUKU BESAR.
REKENING / PERKIRAAN.
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI
Bab 5. Buku Besar & Buku Pembantu
Jika dirubah menjadi bentuk pecahan desimal,
Proses Akuntansi Purnama Sari, SE, M.Si.
Transcript presentasi:

KODE REKENING

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) PENGERTIAN KODE Kode adalah suatu rerangka (Framework) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan. Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode memenuhi berbagai tujuan berikut ini : Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening atau transaksi Menyampaikan makna tertentu GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

Dasar Penyusunan Kode Rekening : Pertama-tama perkiraan-perkiraan dipisahkan antara perkiraan Neraca dan perkiraan Rugi Laba. Baik perkiraan Neraca dan perhitungan Rugi/Laba disusun seperti terdapat dalam Neraca dan Laporan Rugi/Laba Tiap kelompok baik Neraca maupun laporan Rugi/laba disediakan sejumlah Nomer-Nomer Tertentu. Dalam menyediakan Nomer-nomer tersebut perlu diperhitungkan kemungkinan timbulnya perkiraan baru didalam satu kelompok.. GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

Metode Pemberian Kode Rekening Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu : Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code) Kode Angka Blok (block numerical code) Kode Angka Kelompok (group numerical code) Kode Angka Desimal (decimal code) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference) GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

Kode Angka atau Alphabet Urut Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurutan Pemberian kode dengan Kode Angka Urut ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode dengan angka urut, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening akan mengakibatkan perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perluasan. GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Contoh GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Kode Angka Blok Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. Pemberian kode dengan Kode Angka Blok ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode dengan blok angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening ditampung dengan menyediakan angka cadangan dalam setiap blok yang diperkirakan akan mengalami perluasan klasifikasi. GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

Rincian susunan dan kode rekening dengan menggunakan Kode Angka Blok GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Kode Angka Kelompok Kode Angka Kelompok terbentuk dari dua atau lebih sub-codes yang dikombinasikan menjadi satu kode. Kode Angka Kelompok ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka dan huruf Jumlah angka dan/atau huruf dalam kode adalah tetap Posisi angka dan/atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu Perluasan klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka dan/atau huruf ke kanan GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Contoh GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Tiap Angka dalam tiap Nomor mempunyai Arti tersendiri Nomor 101 s.d 199 yang masuk golongan aktiva, dapat dibagi sebagai berikut : Nomor 101 s.d 119 sebagai perkiraan-perkiraan Aktiva Lancar dapat pula dibagi sebagai berikut : GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069) Kode Angka Desimal Desimal berarti persepuluhan. Kode Angka Desimal memberi kode angka terhadap klasifikasi yang membagi kelompok menjadi maksimum 10 sub-kelompok dan membagi sub-kelompok menjadi maksimum 10 golongan yang lebih kecil dari sub-kelompok tersebut. Pemberian kode dengan Kode Angka Desimal ini memiliki karakteristik sbb. : Rekening diberi kode dengan angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Klasifikasi besar memiliki jumlah angka yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan klasifikasi rinciannya. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening dilakukan dengan maksimum pecahan tidak lebih dari 10 Pemberian kode perluasannya dilakukan dengan menambahkan 1 angka di sebelah kanannya. GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)

Persediaan Bahan Baku dibagi maksimum 10 golongan : Persediaan Bahan Baku Kayu dibagi maksimum 10 golongan : GASAL 2007/2008 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (AK069)