Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peranan dan Manfaat TIK
Advertisements

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Peranan dan dampak Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
CYBER ETHICS ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
Etika Profesi teknologi informasi dan komunikasi
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ETIKA PROFESI SESI 3 : ETIKA PEMANFAATAN TEKNIK INFORMASI
4.1 © 2007 by Prentice Hall Etika dan Mengamankan Sistem Informasi.
CYBERSPACE, CYBERCRIPE DAN CYBERLAW
Etika dan Profesionalisme
CYBERCRIME.
Bab 5 Kewaspadaan dan sadar beretika komputer
Foundation of Information Syetem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 8/E Raymond McLeod dan George Schell
HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI E-COMMERCE
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Cybercrime.
HUKUM, ETIKA, DAN DAMPAK SOSIAL DARI Teknologi Informasi
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
1 IMPLIKASI ETIKA DALAM DALAM TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA Adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu.
Kasus Kejahatan Komputer
Doris Febriyanti M.Si ETIKA PROFESI Doris Febriyanti M.Si
ETIKA PENGGUNAAN KOMPUTER
Etika & Kebebasan Pribadi (Privacy) Berkomputer KEAMANAN KOMPUTER
Etika & Hukum Bidang Teknologi Informasi
CYBER CRIME.
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Implikasi Etis Penggunaan IT
Pertemuan 1 Pengantar Nilai, Norma Hukum dan Etika
Penerapan Etika dan Profesionalisme Teknologi Informasi
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
Penyalahgunaan Teknologi Informasi dalam Ruang Lingkup Manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Implikasi etis dari Teknologi Informasi
“ETIKA PROFESI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI”
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
ETIKA, GANGGUAN DAN PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Isu Etika dan Sosial dalam Perusahaan Digital
IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNIK INFORMATIKA
IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
1. Apakah yang dimaksud dengan etika 2. apasajakah :
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
KELOMPOK 8 IMPLIKASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
ETIKA PROFESI.
Modified by Ifrina Nuritha
IMPLIKASI ETIKA DALAM TEKHNOLOGI INFORMASI
Ethical Implications of Informations Technology
ARDIANT YOSA HASTAKA (A )
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
2 sks / semester V – D3 TKJ Agus Lahinta
Pengantar Teknologi Informasi
Cyber Crime Yasser Arafat, S.H.,M.H.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Etika dalam Sistem Informasi
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Pengenalan Mata Kuliah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER Leni Novianti, M.Kom
Etika Profesi teknologi informasi dan komunikasi
Tinjauan Regulasi Kejahatan Internet
Transcript presentasi:

Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty

DASAR

BEBERAPA BENTUK KEJAHATAN KOMPUTER Unauthorized Access to Computer System and Service Illegal Contents Data Forgery Cyber Espionage Cyber Sabotage and Extortion Offense Against Intellectual Property Infringements of Privacy

SEBAB UTAMA TERJADINYA PENINGKATAN KEJAHATAN KOMPUTER Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat Desentralisasi server Pemakai makin melek teknologi Kesulitan penegak hukum untuk mengejar Meningkatnya kompleksitas sistem

PENTINGNYA ETIKA KOMPUTER

5 dimensi moral dari era informasi Hak dan kewajiban informasi Hak milik dan kewajiban Akuntabilitas dan pengendalian Kualitas sistem Kualitas hidup

HAK ATAS KOMPUTER Hak atas akses komputer Hak atas keahlian komputer Hak atas spesialis komputer Hak atas pengambilan keputusan komputer Hak atas informasi

SEPULUH PERINTAH ETIKA PENGGUNAAN KOMPUTER Tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain. Tidak mengganggu pekerjaan komputer orang lain. Tidak memata-matai file komputer orang lain. Tidak menggunakan komputer untuk mencuri. Tidak menggunakan komputer untuk bersaksi palsu. Tidak menyalin atau menggunakan kepemilikian perangkat lunak dimana anda belum membayarnya. Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau kompensasi yang sesuai. Tidak mengambil untuk diri sendiri karya intelektual orang lain. Harus memikirkan tentang konsekuensi sosial program yang anda tulis bagi sistem yang anda desain Harus menggunakan komputer yang menjamin pertimbangan dan bagi sesama manusia

Kode-kode Etik Kode prilaku profesional ACM Kode etik DPMA Kode etik ICCP Kodde etik ITAA Model SRI

Rencana Tindakan Untuk Mencapai Operasi Komputer Yang Etis a.Formulasikan kode perilaku b.Tetapkan aturan prosedur c.Jelaskan sanksi d.Kenali perilaku etis e.Fokuskan perhatian pada etika f.Promosikan UU kejahatan komputer g.impan suatu catatan formal h.Dorong penggunaan program-program rehabilitasi i.Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi j.Berikan contoh a.Formulasikan kode perilaku b.Tetapkan aturan prosedur c.Jelaskan sanksi d.Kenali perilaku etis e.Fokuskan perhatian pada etika f.Promosikan UU kejahatan komputer g.impan suatu catatan formal h.Dorong penggunaan program-program rehabilitasi i.Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi j.Berikan contoh

Menempatkan etika komputer dalam perspektif Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja Memelihara hubungan yang sopan dan profesional Berpegang pada peraturan kerja Melindungi kerahasiaan Melakukan praktek bisnis yang sehat Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja Memelihara hubungan yang sopan dan profesional Berpegang pada peraturan kerja Melindungi kerahasiaan Melakukan praktek bisnis yang sehat

komponen kunci dari pengambilan keputusan yang etis Komponen deontologis Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set peraturan atau panduan untuk mengarahkan perilaku etis. Aturan-aturan ini dapat didasarkan pada keyakinan agama, intuisi atau faktor lain. Komponen teleologis Teori telelogis mengukur derajat kebenaran atau kesalahan berdasarkan konsekuensinya. Konsekuensi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa yang terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau apa yang terbaik bagi masyarakat secara keseluruhan.