SENSOR POSISI LVDT (Linear Variable Differential Transformer) Prinsip Kerja
Prinsip Kerja LVDT Terdiri dari : Kumparan Primer Kumparan Sekunder Inti besi yang bergerak Kumparan primer Sepasang kumparan sekunder Kumparan Primer terhubung dengan tegangan AC sebagai tegangan acuan Kumparan Sekunder Berjumlah 2 buah, terletak di samping kiri dan kanan kumparan primer saling terhubung secara seri satu sama lain.
Prinsip Kerja LVDT Inti berada di tengah-tengah maka : Flux S1 = S2 Tegangan induksi E1 = E2 Enetto = 0 Inti bergerak ke arah S1 maka : Flux S1 > S2 tegangan induksi E1 > E2, Enetto = E1 - E2 Inti bergerak ke arah S2 maka : Flux S1 < S2 Tegangan induksi E1 < E2 Enetto = E2 – E1
Prinsip Kerja LVDT Karakteristik Magnitudo Tegangan AC Max S1, Linear menurun Di tengah-tengah, titik balik kurva Max S2, Linear meningkat Karakteristik Sudut Fase output Sudut fase akan berubah 180 derajat tepat ketika inti berubah posisi di tengah-tengah S1 dan S2 Karakteristik keluaran tegangan DC Max S1, linear meningkat bernilai negatif Di tengah-tengah, bernilai 0 volt Max S2, linear meningkat bernilai positif
Rumus Parameter vo = ve K x Tegangan yang dihasilkan pada sekunder sebading dengan perubahan posisi inti magnetik vo = ve K x hubungan linier bila inti masih disekitar posisi kesetimbangan
SKEMA DAN GAMBAR LVDT
LVDT PADA IC AD698 (Analog Device)
Contoh Penerapan Sensor Sensor-sensor (perpindahan, jarak, dan sensor mekanik lainnya) Level fluida Automotive Suspension Mesin ATM
Kelebihan dan Kekurangan Tanpa gesekan antara inti besi dengan transformer Resolusi yang tak terbatas Handal dan tahan lama Dapat diaplikasikan pada lingkungan yang bervariasi Output yang absolut (mutlak)
Kekurangan Mahal
TERIMA KASIH