KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN (INOVASI DAN PELUANG BISNIS)
Pengertian Inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi baru (Schumpeter) Baru bukan berarti original tetapi lebih ke newness (kebaruan)
Berdasarkan kecepatan perubahan Macam-macam Inovasi Berdasarkan kecepatan perubahan (Scot & Bruece, 1994) : Inovasi radikal - Berskala besar - Dilakukan para ahli dibidangnya - Dikelola Departemen Libang - Dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan
Inovasi inkremental - Berskala kecil - Dilakukan oleh semua pihak terkait - Inovasi terjadi setiap saat dan tidak terstruktur - Bersumber kemampuan untuk memberikan hasil yang sesuai untuk pengguna - Inovasi ini terlihat pada sektor kerja : ekonomi, administrasi,R&D service, teknik, komputer, dan manajemen serta perdagangan retail, pelayanan pribadi hotel dan restoran
Dimensi Perilaku Inovatif Kreativitas Kemampuan untuk mengembangkan ide baru yang terdiri dari 3 aspek yaitu keahilan, kemampuan berfikir fleksibel dan imajinatif, dan motivasi internal (Bryd & Bryman, 2003) Pengambilan resiko Kemampuan untuk mendorong ide baru, menghadapi rintangan yang ada sehingga pengambilan resiko merupakan cara mewujudkan ide yang kreatif menjadi realitas (Bryd & Brown, 2003)
SUPPLY SUPPLY Belum Jelas DEMAND Sudah Jelas Belum Jelas Opportunity Recognition Opportunity Seeking SUPPLY Belum Jelas Opportunity Discovery Opportunity CREATING 6
Supply Supply belum jelas Demand sudah jelas belum jelas Pompa hemat energi Pelatihan teknologi baru Pompa listrik + Konsultan/ Trainer Lampu taman tanpa listrik . . . . . . . . . ? 7
Supply Supply belum jelas Demand sudah jelas belum jelas Opportunity Seeking Opportunity Recognition Opportunity Discovery Opportunity CREATING 8
Pengertian Resiko DAPAT DIHITUNG Sesuatu yang buruk (tidak dinginkan), baik yang sudah diperhitungkan maupun tidak, yang merupakan akibat dari suatu tindakan atau suatu kegiatan DAPAT DIHITUNG
Kriteria Resiko Resiko Tinggi Keberhasilan sangat kecil dibandingkan dengan kegagalan (sering gagal) Resiko Rendah Keberhasilan lebih besar dibandingkan dengan kegagalan (sering berhasil) Resiko Sedang Keberhasilan relatif lebih besar dibandingkan dengan kegagalan