Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi bisnis lintas budaya menjadi semakin penting dalam era perdagangan bebas dan globalisasi. Sejumlah asumsi penting yang dianut oleh anggota suatu masyarakat tertentu. Budaya adalah Asumsi tersebut bisa berupa kepercayaan, sikap, norma, perilaku. Semua anggota dalam sebuah budaya mempunyai asumsi yang mirip atau sama tentang bagaimana seharusnya berpikir, berperilaku dan berkomunikasi dan mereka cenderung utk berperilaku sesuai dg asumsi tsb dg cara yg sama.
Lembaga sosial dan pendidikan Komponen budaya a. teknologi Budaya material : b. ekonomi Lembaga sosial dan pendidikan Sistem Kepercayaan Estetika , berkaitan dengan seni, dongeng, hikayat , musikdrama dan tari-tarian.
Mengenal perbedaan budaya Mengenal perbedaan budaya suatu negara merupakan cara terbaik untuk berkomunikasi secara efektif.
Pengambilan keputusan 1. Peran dan status 2. Pengambilan keputusan 3. Konsep waktu Nilai- nilai sosial 4. Konsep jarak komunikasi 5. Konteks Budaya 6. Bahasa tubuh 7. Perilaku sosial 8. Perilaku Perilaku etis 9. Perbedayaan budaya perusahaan
Komunikasi Dengan Orang Berbudaya Asing Belajar tentang budaya Ketika seseorang merencanakan melakukan bisnis dengan yang memiliki budaya berbeda, maka ia akan dapat berkomunikasi dengan efektif jika sudah mempelajari budayanya.
Mengembangkan keterampilan Komunikasi Lintas Budaya 1. Asumsikan berbeda hingga suatu persamaan telah terbukti 2. Berani mengambil tanggungjawab saat berkomunikasi 3. Tidak memebri pendapat 4. Tunjukkan suatu penghargaan 5. Empati 6. Sabar dan tekun 7. Tekankan pada hal-hal yg biasa 8. Mengirim pesan yang jelas 9. Belajar secara langsung
Negosiasi Lintas Budaya Moran, Stahl & Boyer International, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan lintas budaya (cross cultural training) membedakan budaya dalam dua kelompok : 1. Budaya permukaan (surface culture), makanan, liburan, gaya hidup, 2. Budaya tinggi (deep culture), sikap, nilai-nilai dimana budaya tersebut sebagai dasarnya.