BAB VII Simulasi Monte Carlo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIMULASI MONTE CARLO.
Advertisements

Desain simulasi.
BAB 10 DISTRIBUSI TEORITIS
RONNY SETIAWAN M RONNY SETIAWAN M RENDRA ADI S RENDRA ADI S NIZAR SHULTONI NIZAR SHULTONI
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
BAB 8 SIMULASI MONTE CARLO
SIMULASI MONTE CARLO.
PEMILIHAN ALTERNATIF.
BAB VII Simulasi Monte Carlo.
PENAKSIRAN (ESTIMASI)
Latihan UAS Teknik Simulasi.
PEMBANGKIT RANDOM NUMBER
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Pembangkit Random Variate
VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRIT
F2F-10: Teori Monte Carlo.
BAB VI Metode Rejection.
1 Pertemuan 25 Troubleshooting : Teknik Simulasi Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
BAB 1 MENGENAL SIMULASI.
METODE SIMULASI Pertemuan 19
Random variate Distribusi Kontinu dan Diskrit
BAB 7 METODE REJECTION.
Simulasi Monte Carlo.
Analisis Output Pemodelan Sistem.
Pertemuan 18 Aplikasi Simulasi
SIMULASI SISTEM PERSEDIAAN
SIMULASI.
Bab 5 Distribusi Sampling
DISTRIBUSI TEORITIS.
BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
Pertimbangan Resiko & Ketidakpastian
Risiko Pasar Bab 9 /
Studi Kelayakan Bisnis
BAB IV PEMBANGKIT RANDOM VARIATE
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
BAB I TEKNIK SIMULASI.
KONSEP NILAI WAKTU UANG
dengan mencoba mengukur risiko yang relevan dengan proyek.
Random Variate Distribusi Kontinu dan Diskrit
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
MODEL SIMULASI Modul 14. PENELITIAN OPERASIONAL I Oleh : Eliyani
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Simulasi Monte Carlo.
ANALISA TITIK IMPAS PERTEMUAN 13TH DESEMBER 2007.
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
PENGARUH PAJAK PADA CASH FLOW. PENDAHULUAN Selama ini yang telah dipelajari adalah bagaimana menghitung cash flow tanpa memasukkan unsur pajak  net cash.
Simulasi Monte Carlo Pertemuan 5 MOSI T.Informatika Ganjil 2008/2009
Simulasi sistem persediaan
SIMULASI.
Generalized Linear Model pada Data Berdistribusi Poisson (Studi kasus : Banyaknya Jumlah kecelakaan lalu lintas berdasarkan faktor jumlah pelanggaran.
Distribusi Sampling.
PEMBANGKIT RANDOM NUMBER
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Pengertian Kepastian, Ketidakpastian dan risiko investasi
SIMULASI SISTEM PERSEDIAAN
Simulasi Monte Carlo.
Teknik Simulasi Bilangan Random oleh Veni Wedyawati, S.Kom, M. Kom
BAB 2 KONSEP EKUIVALENSIA.
Bab 5 Distribusi Sampling
Pertemuan ke 9.
Veni Wedyawati, M. Kom MODEL DAN SIMULASI
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
Random Variate Distribusi Kontinu dan Diskrit
PENGERTIAN DISTRIBUSI TEORITIS
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
Distribusi Sampling Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.
Transcript presentasi:

BAB VII Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan Simulasi Monte Carlo dikenal dengan istilah sampling simulation atau Monte Carlo Sampling Technique Istilah Monte Carlo pertama digunakan selama masa pengembangan bom atom yang merupakan nama kode dari simulasi nuclear fission Simulasi ini sering digunakan untuk evaluasi dampak perubahan input dan resiko dalam pembuatan keputusan Simulasi ini menggunakan data sampling yang telah ada (historical data) dan telah diketahui distribusi datanya

3 Batasan Dasar Simulasi Monte Carlo Apabila suatu persoalan sudah dapat diselesaikan atau dihitung jawabannya secara matematis dengan tuntas, maka hendaknya jangan menggunakan simulasi ini Apabila sebagian persoalan tersebut dapat diselesaikan secara analitis dengan baik, maka penyelesaiannya lebih baik dilakukan secara terpisah. Sebagian secara analitis dan sebagian lagi simulasi Apabila mungkin dapat digunakan simulasi perbandingan. Kadangkala simulasi ini dibutuhkan apabila 2 sistem dgn perbedaan-perbedaan pada parameter, distribusi, cara-cara pelaksanaannya.

Ilustrasi Penggunaan Simulasi Sebuah toko sepatu memperkirakan permintaan sepatu per harinya menurut pola distribusi sebagai berikut : No permintaan/hari frekuensi permintaan 1 4 pasang 5 2 5 pasang 10 3 6 pasang 15 4 7 pasang 30 8 pasang 25 6 9 pasang   Jumlah 100

Dari data masa lalu sudah dapat diperkirakan dengan baik Dari data masa lalu sudah dapat diperkirakan dengan baik. Kemudian pengusaha toko ini hendak memperkirakan pola permintaan untuk 10 hari bulan berikutnya. Berapa kira-kira permintaan yang muncul?

Prosedur/langkah penyelesaian Terlebih dahulu dibuat Impirical Data distribusinya, yaitu : fungsi distribusi densitas, seperti pada tabel sebelumnya Distribusi permintaan in diubah dalam bentuk fungsi distribusi komulatif (DFK) No permintaan/hari Distribusi densitas DFK 1 4 pasang 0.05 2 5 pasang 0.1 0.15 3 6 pasang 0.3 4 7 pasang 0.6 5 8 pasang 0.25 0.85 6 9 pasang   Jumlah

Langkah selanjutnya 3. Setiap permintaan tersebut, diberi angka penunjuk batasan (Tag/Label number), disusun berdasarkan DFK distribusi permintaan No permintaan/hari Distribusi densitas DFK Tag number 1 4 pasang 0.05 0.00 - 0.05 2 5 pasang 0.1 0.15 0.06 - 0.15 3 6 pasang 0.3 0.15 - 0.30 4 7 pasang 0.6 0.31 - 0.60 5 8 pasang 0.25 0.85 0.60 - 0.85 6 9 pasang 0.86 - 1.00

Langkah selanjutnya 4. Lakukan penarikan random number, dengan salah satu bentuk RNG, misal diperoleh 10 random number sbb : 1. 0.5751 6. 0.2888 2. 0.1270 7. 0.9518 3. 0.7039 8. 0.7348 4. 0.3853 9. 0.1347 5. 0.9166 10. 0.9014 Dari random number ini diambil 2 angka dibelakang koma dan dicocokkan dengan tag number. Hasilnya adalah kesimpulan permintaan yang dibutuhkan

Langkah selanjutnya No Hari Permintaan Jumlah Pasangan Penjelasan 1 I   2 II 5 pasang Terdapat : 3 III 8 pasang 7 pasang (2) 4 IV … 5 pasang (2) 5 V 8 pasang (2) 6 VI 6 pasang (2) 7 VII 9 pasang (2) 8 VIII 9 IX 10 X

Studi Kasus : Produksi Suku Cadang Dalam suatu pabrik assembling, barang C merupakan perpaduan barang A dan B yang dibeli dari supplier. Dalam proses produksinya, panjang barang A dan B tidaklah sama panjang. Dinyatakan dalam suatu tabel distribusi probabilitas (panjang dalam cm) Dari data akan dicari dan ditentukan estimasi dari mean (rata-rata panjang) dan varians serta standar deviasi dari panjang part C yang merupakan penjumlahan part A dan part B.

Tabel Distribusinya : Panjang A Panjang B Panjang Probabilitas 10 0.25 17 0.07 11 18 0.14 12 19 0.23 13 20 0.38   21 0.12 22 0.06

Penyelesaian menggunakan monte carlo Cari DFK masing-masing dan tag number masing-masing. Cari random number menggunakan RNG multiplier. Untuk barang A: m = 19, a = 7, Zo = 1 Untuk barang B: m = 17, a = 7, Zo = 3 Sesuaikan dengan tag number, cari kemungkinan munculnya panjang A dan B. Cari total panjang barang C untuk masing-masing kemungkinan. Cari nilai-nilai yang dibutuhkan u/ mencari mean dan varians.

Studi Keuntungan Simulasi disini digunakan untuk mengetahui profit dlm kehidupan perdagangan, atau lainnya Misal seorang pedagang menerima suplai barang dari grosir setiap hari. Jumlah suplai tsb bervariasi (Random variable), sama seperti kebutuhan pedagang eceran atas barang tsb setiap harinya. Jadi kita bisa buat dist prob untuk sejumlah barang suplai pd pedagang eceran dari pedagang grosir. Penerapannya ad/ sbb:

Investasi Melalui NPV Simulasi yg dilakukan ad/ simulasi investasi kapital dgn meninjau NPV (Net Present Value) dgn fokus pada mean and variance. Keuntungan simulasi disini kita dapat tahu gambaran kerugian atau keuntungan investasi tersebut dgn cepat, dan kita bisa mengambil keputusan yang baik akan investasi tsb. Penerapannya ad/ sbb:

ESTIMATING MEAN

Investasi Melalui IRR