AUDIT SISTEM INFORMASI
BAB III (Konsep Sistem & Audit) Hubungan sistem dengan auditing : merupakan keyakinan auditor terhadap keterandalan sistem dan internal kontrol dalam memberikan opini/ rekomendasi terhadap pemakai laporannya. Sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi, contoh : sistem akuntasi terdiri dari subsistem akuntansi penjualan, pembelian, biaya, penggajian,dst. Selanjutnya subsistem penjualan terdiri dari pelayanan, penagihan, penerimaan kas, piutang,dst.
informasi Adalah data yang kelola menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya. Data mengambarkan suatu kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact & entity) Informasi digunakan untuk mengambil keputusan yang menentukan keberhasilan dan kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang.
Kualitas Informasi Akurat, reliable (dapat dipercaya) Relevan (cocok/ sesuai) Timely (tepat waktu) Complete (lengkap) Understandable (dimengerti) Verifiable (tidak bias dalam memahaminya) Accessible (tersedia pada saat yang diperlukan)
Sistem Informasi Sistem Informasi : dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen/ sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki tertentu dan bertujuan untuk mengelola data menjadi informasi. informasi memberikan knowledge bagi penggunanya untuk dapat mempersempit pilihan yang dapat diambil oleh seseorang dalam membuat keputusan
TERMINOLOGI Sistem Informasi Sistem Aplikasi Teknologi Informasi Interaksi antar komponen yang terdiri dari hardware, sofware (procedures/instructions), infrastruktur teknologi informasi, brainware, users, data, internal control, security measures Sistem Aplikasi Subsistem informasi, penerapan teknologi informasi (a set of software/programs) pada bidang kegiatan tertentu, contoh : kepegawaian, akuntansi, pajak, dsb. General uses of information : word processing, spreadsheet, presentation. Teknologi Informasi IT adalah semua sarana (any equipments). Tangible, intangible, hardware, sofwre, dan telecomonication network untuk memperoses informasi Module A group of related fuctions pada suatu sistem aplikasi
Sistem informasi Memang sistem informasi tidak harus berbasis komputer, namum sistem informasi terkenal dengan adanya komputerisasi, Electronic Data Processing (EDP) “Information systems existed in organization long before the advent of information tecnology” (John Ward & Joe Peppard, 2002)
Management Information system (MIS)/(SIM) SIM : merupakan mekanisme tata kerja, prosedur kerja, interaksi sumber daya atau bagian/komponen secara keseluruhan membentuk suatu pola untuk menyajikan informasi bagi manajer dengan menggunakan dukungan informasi. SIM merupakan penerapan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung kebutuhan informasi bagi semua fungsi/ tingkatan manajemen (pemasaran, produksi, personalia, keuangan).
MANUFACTURING FIRM MODEL (MIS)/(SIM) Supporting operation Material, Labour, fund Producing Finished goods storing Finished goods shiping Finished goods Product/ Service customer IS information Aliran fisik Aliran data
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Adalah merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keungan/ akuntasi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi informasi bagi para pengguna atau pemakainya, informasi akuntansi dikomunikasikan ke para users untuk berbagai pengambilan keputusan. (gambar dibawah)
AIS ACCOUNTING TAX MANAGEMENT SPECIALIST COST ACCOUNT/ MANAJERIAL SYSTEM DEVELOPER FINANCIAL ACCOUNTING AIS AUDITOR REPORTS FINANCIAL STATEMENTS DOCUMENT DOCUMENTS RESULT OF QUERIES WEB SEARCH AUDIT REPORT EXTERNAL USERS INTERNAL USERS
KARATERISTIK SIA SIM 1. SIA diwajibkan oleh aturan legal sebagai laporan direksi terhadap stockholder dan stackholder 1. Tergantung dari perusahaannya 2. SIA digunakan oleh eksternal & internal perusahaan 2. SIM digunakan oleh internal 3. SIA digunakan oleh seluruh strata manajemen & RUPS 3. SIM bersifat per unit fungsional (marketing, personel, production,dsb) 4. SIA mengelola data transaksi akuntansi 4. SIM mengelola data sebagian SIA dan data lain hasil reset 5. SIA memberikan masukan ke SIM 5. SIM tidak 6. SIA lebih independen, netral 6. SIM melaporkan ke top management, cenderung obyektif, sesuai laporan unit 7. Berfokus pada data historis, pertanggungjawaban direksi, laporan untuk kedepan 7. SIM data historis diberikan rumusan tertentu untuk perencanaan kedepan 8. Disajikan laporan secara rinci, bila perlu per satuan moneter terkecil 8. SIM disusun bukan untuk pertanggungjawaban langsung 9. Laporan disusun secara legal, standar akuntansi keuangan 9. Tergantung selera user/ manajer 10. SIA sebagai sistem implementasi pengendalian intern organisasi 10. Mendukung pengambilan keputusan
PERLUNYA EVALUASI DI BIDANG IT Menyangkut dana investasi yang besar Investasi bidang IT tidak terlihat langsung kaitannya dengan revenue perusahaan Manfaat diperoleh bersifat intangible (misal bentuk pelayanan pelanggan lebih baik) Biasanya manfaat IT bisa dirasakan jangka panjang
KUALITAS SISTEM INFORMASI Efektif (doing the right things), dapat memenuhi kebutuhan penggunanya (user need/ user requirements) Efisien (doing things right), dengan sumberdaya tertentu dapat menghasilkan output yang max Ekonomis, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sistem seimbang dengan hasil yang dimanfaatkan oleh organisasi Sistem komputerisasi (application system yang dibangun dengan procedur system development yang baik
Kualitas sistem informasi Sistem informasi yang modul relatif mudah dikelola, dilakukan penyesuaian dan pengembangan.(updating & enhancement) Sistem aplikasi dilengkapi dengan manual system dan adanya pelatihan kepada semua pihak
FAKTOR PENENTU KEBERASILAN IMPLEMENTASI ORGANIZATIONAL FIT (SESUAI PLANING) DUKUNGAN MANAJEMEN THE PROCESS OF CHANGE MANAGEMENT PERAN PENGGUNA DALAM PROSES IMPLEMENTASI MOTIVATED AND TRAINED USERS MANAJEMEN DAN PROSES IMPLEMENTASI KUALITAS SISTEM INFORMASI TINGKAT KOMPLEKSITAS DAN RESIKO
UKURAN KESUKSESAN SISTEM INFORMASI Tingkat kegunaan system (high level of system use) Kepuasan pengguna system (user satisfaction) Tingkat pencapaian tujuan (achieved objectives) Kualitas informasi (information quality) Sikap yang menguntugkan (favorable attitudes of users)