SRI DEWI SUMA, S.T 08/279027/PTK/5612 TIKM B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
Advertisements

Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
 Kemampuan menjaga kesepakatan  Kemampuan berempati  Kemampuan bersaing.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Kiat sukses menjadi wirausaha
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAAN
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Isu Sosial Dan Masalah Komputer Dalam Pemerintahan
KONSEP DIRI.
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
SIKAP MENTAL POSITIF dalam menggapai sukses landasan entrepreneur
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
PERTEMUAN 15.
landasan entrepreneur dalam menggapai sukses
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
Karir. Langkah Perubahan Karir yang Sukses Ciptakan sendiri langkah yang anda akan ambil untuk melakukan perubahan karir.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI Dian Kurniawan, SE., MSi.
Sosialisasi.
You Can Fly, When You Believe!!!
Teknik Presentasi.
Kerja Sama Tim & Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
KOMUNIKASI ASERTIF.
Mengelola Dinamika Kelompok
BAB 2 PROSES KEWIRAUSAHAAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Interpersonal skill theme : Evolve in Unity
BERKOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Pertemuan 5.
Menyampaikan Berita Duka
landasan entrepreneur dalam menggapai sukses
LATIHAN 9 TEST PERSONALITI “INTROVERT”
Komunikasi Efektif Sangra Juliano P.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kecakapan Antarpribadi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
MANAJER …(1) Tulis (+) jika sesuai dengan anda dan (-) jika tidak seseuai Aku sering dapat mempengaruhi orang lain untuk mengerjakan apa yang aku inginkan.
ETIKA PERKENALAN & ADAPTASI DLM KANTOR
MOTIVASI DIRI.
Prinsip Dasar Komunikasi yg EFEKTIF
KONSEP DASAR PR II.
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
“ MENGHARGAI DIRI SENDIRI “
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PR II.
PERTEMUAN 15.
Komunikasi Efektif dan Kecakapan Interpersonal
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Komputer Dan Masyarakat Ferry Marlianto, S.Kom., M.Pd
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
PEMBERDAYAAN.
KEPERCAYAAN DIRI.
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Mengelola Dinamika Kelompok
Entrepeneurship Pertemuan 2 11/28/2018 Hadi Paramu Kewirausahaan.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Mengelola Dinamika Kelompok
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
landasan entrepreneur dalam menggapai sukses
Transcript presentasi:

SRI DEWI SUMA, S.T 08/279027/PTK/5612 TIKM B “ NETWORKING ” SRI DEWI SUMA, S.T 08/279027/PTK/5612 TIKM B MAGISTER SISTEM TEKNIK TEKNOLOGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jaringan Kerja Interaksi di antara para wirausahawan bisnis kecil yang bertujuan mendiskusikan masalah-masalah dan peluang dan juga menyatukan sumber daya

NILAI YANG TERBENTUK KARENA NETWORING Keutamaan bagi anggota Dampak Positif 1 .Pemahaman dinamika kelompok 2. Peningkatan wawasan dan pengetahuan 3. Pemahaman tentang arah, pandangan dan pikiran orang lain 4. Bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang problematika Dampak Negatif 1. Adanya pemaksaan 2. Rasa takut, tidak stabil dan rivalitas anggota 3. Kegagalan yang menghasilkan permusuhan

Keutamaan bagi tim kerja : 1. Melahirkan ide cemerlang 2. Mengoptimalkan sasaran dan tujuan 3. Memperkuat persatuan dan kesatuan tim 4. Menambah nilai (values) dan norma 5. Kepercayaan dan keterbukaan Keutamaan bagi institusi : Efektifitas dan efisiensi

KONSEP DASAR NETWORKING Membangun jaringan adalah suatu seni karena tidak ada rumusan pasti tentang cara membangunnya. Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan, kita memerlukan teman, relasi, kolega, mitra atau orang-orang yang dapat mendukung kita baik dalam pengembangan kehidupan pribadi maupun profesional kita. Kualitas kehidupan kita sangat ditentukan oleh kualitas jaringan (network) orang-orang dalam kehidupan kita. Sehingga penting bagi kita untuk dapat memahami dan menguasai keterampilan membangun dan memelihara hubungan kita dengan orang. Dengan bersekutu dengan orang yang selalu berhasil, peluang berhasil kita menjadi jauh lebih besar.

BENTUK-BENTUK JARINGAN 1. Individu dengan individu 2. Individu dengan kelompok 3. Individu dengan perusahaan 4. Individu dengan industri 5. Kelompok dengan perusahaan 6. Kelompok dengan industri 7. Perusahaan dengan industri 8. Industri dengan industri 9. Dalam negeri dengan luar negeri

Alasan Mengaktifkan Jaringan Kerja Semakin bertambahnya jenis, bentuk dan model peluang yang bisa kita garap dari pekerjaan kita hari ini. Sering sekali terjadi, peluang yang beragam dan yang cocok dengan kita itu datangnya ke kita melalui pintu orang lain yang sudah kita kenal. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak informasi peluang yang bisa kita garap.

Semakin lemahnya jaminan keamanan yang bisa kita dapatkan dari perusahaan atau orang lain. Merah-putihnya karir kita akan lebih banyak ditentukan oleh kita (keahlian, kecakapan atau kelihaian kita). Membuka diri. Untuk kepentingan perbaikan-diri, kita perlu membuka diri kita. Melihat orang lain yang lebih bagus, selama itu kita lakukan dalam rangka memperbaiki, ia akan mewahyukan sesuatu kepada kita. Melihat orang lain yang lebih buruk, selama itu kita saksikan dalam rangka memperbaiki, ia akan mewahyukan sesuatu kepada kita. Semakin banyak orang yang kita lihat, semakin banyaklah pelajaran yang bisa kita serap.

“ Know who knows ” Menurut Teori Hubungan (Relationship theory), jaringan kerja itu akan bekerja kalau kita mengetahui orang yang mengetahui kita. Aman Motwane, penulis buku "The power of wisdom (2002) menyarankan agar kita bisa mengubah status hubungan dari "connecting to" ke "connecting with". Connecting with adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan intensitas hubungan yang tidak asal kenal atau asal dikenal melainkan sama-sama mengenal, sama-sama tahu, atau pendeknya sebuah hubungan yang lebih mendalam. Pola hubungan seperti inilah yang mestinya perlu kita ciptakan dalam proses usaha kita dalam mengaktifkan jaringan.

Proses Membangun Jaringan Ajaran Tao berpesan, ketika kita sudah sanggup berpusat (centered), maka yang muncul dari diri kita adalah keteraturan (order), sedikit hal yang kita kerjakan tetapi banyak hal yang kita dapatkan (berkualitas), atau bekerja dengan kecerdasan (smart work). Menaikkan kemampuan ber-empati, Menurut Daniel Goleman ; - Cepat menangkap isi perasaan dan pikiran orang lain (understanding others) - Memberikan pelayanan yang dibutuhkan orang lain. Member, bukan mengambil (Service Orientation), apalagi memanipulasi. - Memberikan masukan-masukan positif atau membangun orang lain (developing others) - Mengambil manfaat dari perbedaan, bukan menciptakan konflik dari perbedaan (leveraging diversity) - Memahami aturan main yang tertulis atau yang tidak tertulis dalam hubungan kita dengan orang lain (Political awareness).

Menjalin Jaringan Kerja Menurut Peter Drucker, kunci kelancaran komunikasi adalah belajar menangkap apa yang tak terucap (unspoken). Dalam konteks bisnis (business of selling), Alf Cattle malah mengatakan: "Relationship is product". Teori Peperangan mengatakan: "Tanpa keahlian akan membuat kekuatan kita tidak bisa ditembakkan (executed)", alias mandul. Sebuah Pepatah Agamis mengatakan, silaturahmi mendatangkan rezeki. Hal itu menggambarkan bahwa kita perlu tetap menjaga hubungan baik. Entah itu dengan kerabat, tetangga, teman kantor, atau di luar lingkungan tersebut.

Kiat Sukses Dalam Menjalin Jaringan Kerja Bergabung dengan organisasi profesi dan organisasi sosial lainnya yang mungkin tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda saat ini. Meleburlah dalam wadah seperti ini. Anda akan menerima informasi yang berguna. Beberapa informasi yang pada saat Anda menerimanya terasa tidak terlalu penting, ada kalanya pada suatu saat menjadi informasi yang berguna. Selain pada organisasi resmi, berkumpul pada acara-acara tidak resmi pun bisa mendukung, misalnya minum kopi di kafe sambil bercerita hal-hal yang ringan. Kedekatan ini bisa membuat Anda bernilai lebih dan menjadi orang pertama yang dicari kenalan Anda pada saat ia mencari orang untuk mengisi lowongan kerja di kantornya.

Bersikap positif thinking pada semua orang Bersikap positif thinking pada semua orang. Dengan sifat seperti ini, Anda akan merasa nyaman dalam bergaul. Dengan selalu berpikir positif pada orang lain, Anda memiliki apologize pada sikap-sikap orang yang mungkin tidak sesuai dengan Anda.

Jangan membedakan orang berdasarkan kalangan tertentu Jangan membedakan orang berdasarkan kalangan tertentu. Buang jauh-jauh sikap angkuh ini. Jangan memandang rendah orang lain atau bahkan sama sekali tak mau bergaul dengan orang yang memiliki posisi lebih rendah dari Anda. Semua orang pada posisinya memiliki peran penting. Orang yang Anda anggap tidak berguna, bisa jadi suatu saat malah sangat bermanfaat untuk Anda. Lewat orang itu, misalnya, Anda mungkin bisa berkenalan dengan atasannya yang selama ini ingin Anda temui.

"Jual diri Anda" pada relasi baru "Jual diri Anda" pada relasi baru. Menjual diri dalam tanda petik ini caranya memberikan informasi tentang diri Anda. Ceritakan tentang pekerjaan Anda dan contoh sukses yang pernah dilakukan. Lakukan dengan proporsional, jangan sampai relasi Anda menangkap nada sombong. Kendati Anda menemui hambatan atau cerita sedih dalam pekerjaan Anda, jangan pernah tergoda untuk menceritakannya pada kenalan baru Anda. Alih-alih simpati, jangan-jangan Anda malah dianggap tidak kompeten.

Jangan mendominasi forum untuk Anda sendiri Jangan mendominasi forum untuk Anda sendiri. Cobalah menjadi pendengar yang baik. Perhatikan dengan serius isi pembicaraan lawan, dengan begitu ia akan merasa dihargai. Semakin banyak ia bercerita, semakin banyak pula informasi yang bisa Anda peroleh. Catat relasi-relasi baru Anda dalam sebuah daftar jaringan kerja. Ketika Anda memerlukan sesuatu, Anda akan tahu relasi mana yang cocok untuk tujuan Anda itu.

Bahwa mempertahankan lebih sulit dibandingkan dengan mencapai sesuatu, banyaklah benarnya. Ketika kita sudah memiliki jaringan cukup luas, usahakan tetap menjaga hubungan baik. Courtessy atau memberikan ucapan-ucapan ringan yang bersahabat jika bertemu adalah salah satu kiat untuk menjaga hubungan agar tetap baik. Sesekali kontak teman-teman baru Anda ini untuk sekadar say hallo. Kirimkan kartu ucapan selamat hari raya atau kartu ulang tahun padanya. Perhatian kecil ini akan berefek besar bagi relasi baru Anda. Ia akan mengingat Anda.

DAFTAR PUSTAKA The Networking Book “ People Conecting With People, Jessica Lipnack, Jeffrey Stamps, Penerbit Routledge, 1986 Networking 2005, “ Networking Tecnologies, Services and Protocols, Springer 2005