Disusun oleh : Dr. Erna Karim KESEHATAN ALTERNATIF Disusun oleh : Dr. Erna Karim

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK: INDIVIDU SOSIAL EKONOMI SPIRITUAL

SEBAGAI INDIVIDU : FISIK : TUBUH, OTAK, PANCA - INDERA NON FISIK : RUH, JIWA, PERASAAN, EMOSI, NAFSU, PIKIRAN, AURA, ENERGI, DLL

SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL : SELALU KONTAK DENGAN MANUSIA : melalui PIKIRAN, PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PENCIUMAN. SELALU BERINTERAKSI DENGAN MANUSIA : INDIVIDU, KELOMPOK, KOMUNITAS ---> EMOSI, NAFSU, BAKTERI, VIRUS.

SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI : BEKERJA BELAJAR PRODUKTIF AKTIF MENGHASILKAN

SEBAGAI MAKHLUK SPIRITUAL : MENCARI SOSOK ADI KODRATI MENCARI TUHAN BERDOA PERLU TEMPAT / SOSOK YANG DITUJU

DEFINISI SEHAT : WHO (1946) : an optimum state of physical, intelecctual, emotional, social and spiritual well being and not merely as the absense of disease and infirmity” (Meier, O’Connor and VanKatwyk (2005 : 1). MECHANIC (biomedis): ketiadaan symptom dan tanda-tanda penyakit yang membuktikan malfungsi faaliah.

ADA 2 SISTEM PENGOBATAN SISTEM MEDIS MODERN / ILMIAH / BARAT SISTEM MEDIS TRADISIONAL / ALTERNATIF / TIDAK ILMIAH / PRIMITIF / NON-BARAT

SISTEM MEDIS MODERN DESCARTES : Mengubah paradigma umat manusia ; tubuh dan mental, atau jasad dan ruh merupakan dua entitas yang terpisah. CARTESIAN : Sebagai sifat dari ilmu Kedokteran Barat / Modern. TUBUH MANUSIA : Dianggap sebagai mesin, dimana penyakit dianggap sebagai kegagalan fungsi mekanisme biologis yang dilihat dari sudut pandang biologi sel dan molekul.

PANDANGAN BERSIFAT REDUKSIONIS PENDEKATAN YANG SANGAT FISIKAL SERINGKALI PARSIAL

SISTEM MEDIS ALTERNATIF TERTUA, SEBELUM SISTEM MEDIS MODERN SEKITAR 40 ABAD YANG LALU DI SIBERIA ADA SEBUTAN SHAMAN BAGI ORANG PINTAR YANG MELAKUKAN PENYEMBUHAN TRADISIONAL MENGANDALKAN RITUAL KEAGAMAAN LOKAL BERKEMBANG DI BABILONIA, MESIR, YUNANI, ROMAWI DAN EROPA, DI TIMUR ( INDIA DAN CHINA).

PRINSIP DAN PRAKTIK DASAR PENGOBATAN ALTERNATIF KEMAMPUAN PENYEMBUHAN ALAMI DIYAKINI ADA DALAM SETIAP TUBUH MANUSIA, SEHINGGA TUJUAN PENGOBATAN ADALAH UNTUK MENDUKUNG DAN MEMPERKUAT SISTEM IMUNITAS. ORITENTASI PENGOBATAN PADA PASIEN KETIMBANG ORIENTASI KEPADA DOKTER.

3. UNTUK MENCAPAI HASIL, PENGOBATAN ALTERNATIF MENGAMBIL WAKTU LEBIH LAMA. 4. MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN ALAMI. 5. STANDAR KESEHATAN YANG LEBIH TINGGI : Sistem ini bekerja berdasar premis bahwa kesehatan adalah suatu proses yang dinamis. Faktor-faktor seperti daya energi vital seseorang, tingkat kebahagiaan dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya, kepedulian beragama dan spiritualitas seseorang diperhatikan.

6. TERUTAMA UNTUK PENYEMBUHAN PENYAKIT KRONIS 7. FOKUS PADA PENCEGAHAN DAN PENYEBAB PENYAKIT SEBELUM PARAH, JADI TIDAK FOKUS PADA PENANGANAN GEJALA ATAU SYMPTOM 8. PENDEKATAN HOLISTIK, KARENA MELIHAT SETIAP ORANG SEBAGAI INDIVIDU YANG UNIK

9. BERPEGANG PADA PRINSIP BAHWA DAYA TAHAN TUBUH SENDIRI BISA MELAKUKAN PENYEMBUHAN 10. SETIAP PASIEN DITANGANI SEBAGAI INDIVIDU, SEHINGGA TIDAK ADA ‘BUKU PETUNJUK’ , BUKAN PENDEKATAN “SATU CARA UNTUK SEMUA PASIEN”

11. DASAR KONDISI SEHAT ADALAH LANCARNYA ALIRAN ENERGI 12 11. DASAR KONDISI SEHAT ADALAH LANCARNYA ALIRAN ENERGI 12. PASIEN DIANJURKAN AKTIF DALAM USAHA PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 13. LEBIH MEMEGANG PRINSIP “ FIRST DO NOT HARM “ : tidak boleh melukai dalam menjalankan tindakan pengobatan. 14. PERHATIAN YANG LEBIH PENUH PADA PASIEN.