MATARAM KUNO
Standar Kompetensi : Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar : (KKM 70) Menganalisis perkembangan negara tradisional ( Hindu-Budha-Islam ) di Indonesia Indikator : Menganalisis munculnya negara-negara kerajaan Hindu-Budha di Indonesia (khususnya Mataram Kuno ) Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerajaan-kerajaan Hindu-Budha (khususnya Mataram Kuno)
School Value ( Cc5) : Conviction C3.a : Melestarikan tradisi dan budaya bangsa yang mencerminkan kekayaan bangsa dan gereja Community C5.e : Mengupayakan persaudaraan sejati lintas agama, budaya, tingkat sosial dan suku, serta mengembangkan wawasan kebangsaan
Bukti-bukti tentang Mataram Kuno : Prasasti Canggal Prasasti Balitung D. Sanjaya Kitab Cerita Parahyangan Prasasti Kalasan Prasasti Kelurak Prasasti Ratu Boko D. Syailendra Prasasti Nalanda Prasasti Ligor
Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno Prasasti Canggal (Sruti Indra Rasa) 654 Saka / 732 M isinya : Di daerah Kunjarakunja didirikan lingga sebagai lambang Siwa Sanjaya adalah pendiri kerajaan Mataram Kuno
Letak Karajaan Mataram Kuno : Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi–Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo, dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah ini sangat subur.
PETA MATARAM KUNO
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM KUNO Wangsa SANJAYA (hindu) didirikan oleh Sanjaya tahun 732 Wangsa SYAILENDRA (buddha) didirikan oleh Bhanu tahun 752 KERAJAAN MATARAM KUNO Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada Prasasti yang ditulis dimasa raja Balitung
Raja-raja Dinasti Sanjaya (Prasasti Balitung ) Rakai Mataram Ratu Sang Sanjaya (732-760) Rakai Panangkaran (760-780) Sri Maharaja Rakai Pananggalan (780-800) Rakai Warak (800-820) Rakai Garung (820-840) Rakai Pikatan (840-856) Rakai Kayuwangi (856-882) Rakai Watuhumalang (882-889) Rakai Dyah Balitung (899-915) Rakai Daksottama (915-919) Rakai Tulodhong (919-921) Dyah Wawa (921-928) Rakai Mpu Sindhok (929-930)
Raja-raja Dinasti Syailendra Bhanu (752-775) Wisnu (775-782) Indra (782-821) Samaratungga (821-883) Pramodyawardani (883-856) Balaputradewa
Candi-candi Hindu Prambanan
Candi Dieng
Candi Gedong Songo
Candi-candi Budha Candi Sewu
Candi Borobudur
Candi Mendut
Candi Kalasan
Candi Plaosan adalah sebagai lambang penyatuan antara Dinasti Sanjaya dan Syailendra. Dalam pembuatan candi Plaosan ada unsur Hindu maupun Budha
Faktor-faktor kemunduran Mataram Kuno Faktor Politik : menghindari serangan dari Sriwijaya Faktor Alam : bencana letusan gurung merapi yang kemudian mengakibatkan wabah penyakit dan kelaparan Faktor Ekonomi : a. keinginan mencari sungai yang dapat dilayari sampai pedalaman untuk memperlancar kegiatan perdagangan b. banyak rakyat Mataram pindah ke Jawa Timur untuk menghindari kerja paksa yaitu pembangunan candi-candi
ilustrasi perpindahan JAWA TENGAH JAWA TIMUR DAKSA TULODONG WAWA PU SENDOK