Pengantar Teknologi Informasi
Konsep Dasar Komputer Pertemuan 2 Input Device CPU Output Device Storage / Penyimpanan
Input Device Pertemuan 2 Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Input Device Pertemuan 2 Macam – macam Input Device Punched cards (Kartu Berlubang) Punched Paper Tape Keyboard Mouse Trackball Light Pen Scanner Magnetic Strips Kamera Digital Touch Screen
Input Device Pertemuan 2 Punched cards (Kartu Berlubang) Digunakan pada komputer generasi satu dan dua Terdapat 2 jenis kartu 80 kolom dan 96 kolom Sebelum data dimasukkan ke komputer terlebih dulu akan diterima oleh sebuah mesin utk melubangi kartu. Contoh mesin pelubang kartu 80 kolom dari IBM Serial X-SB-024 42779 AT
Input Device Pertemuan 2 Punched cards (Kartu Berlubang) Hasil kerja dari operator pelubang akan diperiksa dulu dengan mesin card verifier Setelah diperiksa kemudian kartu akan di sortir dengan mesin sortir (IBM Card Sorting Machine Serial #082R0366L8)
Input Device Pertemuan 2 Punched cards (Kartu Berlubang) Kartu yg sudah berlubang dan tersortir kemudian dipindah ke mesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses. Gambar disamping adalah mesin pelubang kartu yang sangat populer pada masa itu Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.
Input Device Pertemuan 2 B. Punched Paper Tape Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader. Gambar disamping menunjukkan mesin pelubang yang tengah bekerja (Brother KH684)
Input Device Pertemuan 2 C. Keyboard Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar
Input Device Pertemuan 2 C. Keyboard Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan secara lebih lanjut
Input Device Pertemuan 2 C. Keyboard Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke-Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor. Keyboard : 84Key, 101Key, 102Key, .., 118Key
Input Device Pertemuan 2 E. Mouse Mouse merupakan salah satu input media yang sangat populer pada akhir-akhir ini. Pengertian mouse bisa diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse, maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang menandakan suatu posisi pada layar monitor) yang ada dilayar monitor bisa digerak-gerakkan seperti halnya gerak seeokor tikus, yaitu kesamping, kebawah, miring, melingkar atau kemana saja seperti yang dikehendaki oleh para pemakai komputer.
Input Device Pertemuan 2 E. Mouse Dengan adanya konsep user-friendly (komputer semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai) pada komputer, maka pemakaian mouse menjadi semakin populer, dimana pemakaian mouse dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Pada mouse terdapat tombol yang bisa ditekan, juga bola yang akan bergerak mengikuti arah gerakan mouse. Gerakan pada bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat x-y ini, menyebabkan adanya denyut listrik yang terkirim kepusat komputer, dan dengan demikian, kursor bisa bergerak sesuai dengan gerakan bola
Input Device Track Ball Pertemuan 2 Berbentuk seperti mouse yang terbalik. Untuk menggerakkannya hanya memutar bola yang berada diatas. Tidak perlu menggerakkannya secara terus menerus seperti mouse. Secara umum cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan mouse.
Input Device Pertemuan 2 D. Light Pen Light pen juga merupakan salah satu input device dari sistem komputer yang banyak digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis. Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen.
Input Device Pertemuan 2 D. Light Pen Light pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia. Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet
Input Device Pertemuan 2 F. Scanner Scanner merupakan salah satu input device yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas.
Input Device Pertemuan 2 F. Scanner Dengan adanya scanner ini, maka pekerjaan memasukkan data kedalam komputer bisa dipercepat. Sebagai perbandingan, hasil kerja scanner ini bisa disamakan dengan 50 orang tenaga operator yang bekerja dengan menggunakan keyboard. Pada kantor pengacara/hukum, scanner banyak digunakan untuk membaca dan menyimpan dokumen kontrak kerja. Scanner juga bisa dikombinasikan dengan voice-output device guna membaca tulisan. Dengan demikian, saat mesin mencetak buku ataupun majalah, laporan yang ada akan keluar dalam bentuk suara.
Input Device Pertemuan 2 F. Scanner Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar
Input Device Pertemuan 2 G. Magnetic Strips Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnit dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit, ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strips biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus.
Input Device Pertemuan 2 G. Magnetic Strips Electronic Draft Capture (EDC) banyak digunakan para kasir dipelbagai tempat pembelanjaan. Dengan menggosokkan kartu kredit kealat ini, maka data yang tersimpan didalam magnetic strips akan terbaca dan diteruskan melalui jaringan telpon kepusat komputer dari bank pemilik kartu. Dalam waktu singkat, komputer akan menjawab apakah pemilik kartu tersbut mempunyai uang ataukah tidak. Pesan bahwa transaksi bisa diterima atau ditolak segera bisa diterima oleh kasir yang bersangkutan.
Input Device Pertemuan 2 H. Kamera Digital Kamera digital tidak menggunakan negatif-film, tetapi menggunakan layar LCD yang digunakan untuk mengatur gambar hasil bidikan dan internal memory untuk menyimpan gambar dalam bentuk image. Kodak DC-5000 Zoom sanggup menampung gambar kedalam internal memory-nya hingga 213 gambar. Gambar-gambar ini kemudian bisa dipindah kedalam komputer. Proses transfer image dari kamera ke-komputer dapat dilaksanakan dengan menggunakan software bawaan ataupun software yang secara umum dapat kita dapatkan, misalnya adobe Photoshop ataupun Adobe Photo Deluxe. Proses transfer image biasanya dilakukan secara bertahap, setelah beberapa gambar berhasil di-transfer, image yang ada akan disimpan terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan proses transfer berikutnya.
Input Device Pertemuan 2 H. Kamera Digital Kamera digital yang beredar dipasar saat ini, kini banyak dilengkapi dengan "kecerdasan" yang lebih tinggi, sehingga bisa mengesampingkan peranan dan fungsi PC sebagai media penghubung antar periperhal tersebut. Hewlett-Packard telah menerapkan teknologi Smart Media Card dengan printer foto. Dengan adanya teknologi ini, pengguna kamera dapat langsung melihat karyanya pada kertas cetakan tanpa campur tangan PC. Canon dengan produk printer warna sakunya yang dapat berhubungan langsung dengan kamera digital.
Input Device Pertemuan 2 Touch Screen Touch Screen atau Layar Sentuh bekerja dengan menggunakan menu. Kebanyakan touch screen menggunakan sensor pada atau dekat layar komputer yang dapat mendeteksi sentuhan. Ada juga monitor biasa yang dapat digunakan sebagai touch screen dengan mendeteksi tekanan pada layar monitor.
Input Device Pertemuan 2 Touch Screen Ada tiga sistem dasar yang digunakan pada touch screen untuk mengenali sentuhan, yaitu : Resistive Capacitive Surface acoustic wave Pada sistem Resistive mempunyai dua lapis, yaitu glass panel yang dilindungi dengan konduktif dan resistive metallic. Kedua lapisan tersebut dipisahkan dengan pembatas. Resistive
Input Device Pertemuan 2 Touch Screen Ketika user menyentuh layar, dua lapisan ini membuat kontak pada titik tersebut. Perubahan pada daerah elektrik ini dicatat dan koordinatnya dihitung oleh komputer. Setelah koordinat diketahui, driver khusus kemudian menterjemahkan sentuhan tersebut menjadi bahasa yang dikenali oleh sistem operasi. Pada touch screen dengan sistem resistive mengenali sentuhan selama kedua lapisan tersebut melakukan kontak, apakah itu dengan menggunakan jari, light pen ataupun dengan bola karet.
Input Device Pertemuan 2 Touch Screen Capacitive Suatu lapisan yang menyimpan beban elektrik yang diletakkan pada glass panel pada monitor. Ketika user menyentuh monitor dengan jarinya, beberapa beban tersebut ditransfer ke user, sehingga beban pada layar bertambah. Penambahan beban tersebut kemudian diukur pada sirkuit yang terletak pada tiap sudut monitor. Mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan Resistive, yaitu ketepatan sentuhan mencapai 90 % dibandingkan Resistive yang hanya 75% Hanya dapat mengenali sentuhan dari jari saja.
Input Device Pertemuan 2 Touch Screen Surface Acoustic Wave Pada monitor terdapat dua alat transducers (satu sebagai penerima dan yang lainnya sebagai pengirim) yang diletakkan disepanjang sumbu x dan y pada layar kaca monitor. Juga ditempatkan sebuah reflectors – memantulkan signal elektrik yang dikirim oleh transducer yang satu ke transducer yang lain. Transducer penerima mampu mengetahui jika gelombang telah didistribusikan oleh aksi sentuh, dan dapat mendeteksi lokasi dengan tepat. Surface Acoustic Wave cocok jika ditempatkan pada lingkungan yang bersih dari debu. Light Transmission: 92% high clarity Dapat mengenali sentuhan dari jari dan sarung tangan. Transducers Receiving Strips