KELOMPOK V NAMA KELOMPOK: ALI SOFYAN 11080462 DELSY 11087720 ROSNAWATI 11080445 SEPTIAWATI M. 11080398 SRI MUTIARAWATI 11080465 YUYUN PUSPITRI AYU 11080399 TATI S. 11080052
TEKNOLOGI INFORMASI AUDITING POKOK BAHASAN Dampak SIA Terkomputerisasi Terhadap Pelaksanaan Audit Pengenalan TABK
PENDAHULUAN DEFINISI : Teknologi Informasi : teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas – batas ruang dan waktu. Audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut.
PENDAHULUAN Tujuan Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi serta mereview operasional sistem aplikasi akuntansi yang digunakan.
Teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI Teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi. Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi. Teknologi informasi juga memengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan. Teknologi informasi dapat digunakan membentuk strategi untuk menuju keunggulan yang kompetitif , antara lain: Strategi biaya Strategi diferensiasi Strategi inovasi Strategi aliansi Strategi Pertumbuhan
Dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu: Dilihat dari prosedur audit. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI Dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu: Dilihat dari prosedur audit. Dilihat dari pengendalian intern. Dilihat dari teknik-teknik audit menggunakan teknologi informasi.
Dilihat Dari Prosedur Audit Peranan teknologi informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akuntansi dilihat dari Prosedur Audit berkaitan dengan tipe konfigurasi sistem informasi komputer yang digunakan oleh perusahaan. Tipe konfigurasi sistem informasi komputer terdiri dari 3, yaitu : Stand-alone Micro Computer. On-Line Computer System Database System. 7 7
Dilihat Dari Prosedur Audit Stand-alone Micro Komputer Dampak Lingkungan Komputer Mikro terhadap Prosedur Audit Risiko pengendalian intern yang tinggi dalam lingkungan komputer mikro membuat auditor lebih memusatkan usaha audit ke pengujian substantif pada atau mendekati akhir tahun. Prosedur audit yang digunakan oleh auditor berfokus kepada: Pemeriksaan fisik dan konfirmasi aktiva. Pengujian rinci. Ukuran sampel yang lebih besar. Penggunaan lebih banyak teknik audit berbantuan komputer (jika diperlukan).
Dilihat Dari Prosedur Audit On-Line Computer System Tipe Sistem Komputer On-line sistem on-line dapat digolongkan berdasarkan sebagai berikut: On-line/real time processing. On-line/batch processing. On-line/memo update dan On-line input On-line/inquiry On-line downloading/uploading processing
Dilihat Dari Prosedur Audit On-Line Computer System Dampak Sistem Komputer On-line: Perlunya auditor memiliki keterampilan teknis dalam sistem komputer on-line Tidak ada jejak transaksi yang dapat dilihat Prosedur yang dilaksanakan selama tahap perencanaan
Dilihat Dari Prosedur Audit Database System Dampak Database terhadap Sistem Komputerisasi Akuntansi dan Pengendalian yang Berkaitan Secara global tergantung pada: a. Luasnya database digunakan untuk aplikasi akuntansi. b. Tipe dan signifikannya transaksi keuangan yang diolah. c. Sifat database, DBMS (termasuk kamus data) tugas pengelolaan database dan aplikasi. d. Pengendalian umum SIK yang sangat penting dalam lingkungan database.
Dilihat Dari Prosedur Audit Database System Dampak Database Terhadap Prosedur Audit. Prosedur audit di dalam lingkungan database secara prinsip akan dipengaruhi oleh luasnya data di dalam database yang digunakan untuk sistem akuntansi. Auditor dapat mempertimbangkan bilamana auditor memutuskan untuk melakukan pengujian pengendalian atau pengujian substantive berkaitan dengan database system.
Dilihat Dari Pengendalian Intern Peranan teknologi informasi terhadap audit dilihat dari pengendalian intern : Ada 3 metode yang digunakan: Audit di sekitar komputer Audit melalui komputer Audit dengan komputer
Dilihat Dari Pengendalian Intern Pengendalian Umum Informasi Administratif Pengembangan & Pemeliharaan System Hardware & Software Dokumentasi Keamanan Pengendalian Aplikasi Input Pemrosesan Output
Dilihat Dari Teknik Audit Menggunakan Teknologi Informasi Peranan teknologi informasi terhadap audit dilihat dari teknik audit dengan menggunakan teknologi informasi : Pengujian dengan Data Simulasi Pemanfaatan Fasilitas Pengujian Secara Terpadu Simulasi Paralel Pemasangan Modul Pemeriksaan Pemakaian Perangkat Lunak Khusus Metode Tracing Metode Mapping (Pemetaan)
PENGENALAN TABK Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) adalah teknik yang dipakai untuk pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. 2 kondisi yang menyebabkan auditor perlu mempertimbangkan penggunaan TABK : tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail) dalam sistem informasi komputer. Dibutuhkannya peningkatan efektivitas dan efisiensi prosedur audit dalam pemeriksaan
PENGENALAN TABK Penggunaan TABK atau CAATs ditujukan untuk perusahaan yang telah menggunakan komputer akuntansi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit yang ditunjang dengan pemanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Ada 2 Tipe TABK yang lebih umum digunakan dalam audit : Perangkat lunak audit (audit software). Perangkat lunak audit terdiri dari program komputer yang digunakan oleh auditor. sebagai bagian prosedur auditnya. Data uji (test data). Dalam pelaksanaan prosedur audit. teknik data uji digunakan dengan cara memasukkan data ke dalam sistem komputer entitas.
Manfaat TABK : TABK dapat digunakan dalam pelaksanaan berbagai Prosedur audit berikut ini: Pengujian rincian transaksi dan saldo. Prosedur review analitik. Pengujian pengendalian (test of contro/) atas pengendalian umum system informasi komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan program (program libraries). Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer seperti penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram.
f. Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu. Manfaat TABK : e. Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan berbeda formatnya. f. Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu. g. Mengorganisasi file, seperti menyortir dan menggabungkan. h. Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran. i. Membuat persamaan dengan operasi rasional (AND; OR; =; < >; <; >; IF).
Terima Kasih