TEORI KONSENTRIS (BURGESS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR TATA RUANG KOTA
Advertisements

STRUKTUR TATA RUANG KOTA
Teori Lokasi Pertanian
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
Universitas Negeri Malang
Skema Hasil Diskusi 14 September Posisi Private Sektor Negara : 1. Pendidikan 2. Perekrutan 3. Penempatan 4. Pengawasan Internal Pasar : 1. Pendidikan.
Iwan Kustiwan KK-PPK SAPPK ITB
Teori dasar pemanfaatan tanah
STRUKTUR DAN POLA RUANG
Apakah Desa itu? Merupakan satu bentuk pemukiman di daerah yang berada di luar batas perkotaan. (Sugihen, 1996). Sedangkan pedesaan adalah tempat dimana.
oleh : Ir. Ruchyat Deni Dj., M.Eng Direktur Penataan Ruang Nasional
Struktur kota yang ideal
Lepas jaketnya dunk Kalo gak sedang sakit !!!
Kota,Pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang diatur dalam perundang-undangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan.
PERMASALAHAN KOTA.
Migrasi&Urbanisasi Ekonomi Pembangunan.
TEORI UKURAN KOTA (TAYLOR) : Ada 5 tingkat pertumbuhan kota
STRUKTUR TATA RUANG KOTA
DR. SUPRAJAKA dan DR. RATNAWATI YUNI SURYANDARI
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
KOTA, WILAYAH HINTERLAND
PERKEMBANGAN KOTA - Aspek yang menyangkut perluasan dan pemekaran kota
Bentuk Pengembangan Kota Pertemuan 7
TEORI LOKASI VON THUNEN DAN TEORI-TEORI LOKASI SPASIAL
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
Karakteristik Permukiman dan Lingkungan Pertemuan 2
Pengembangan Kota dan Pertumbuhan Permukiman Pertemuan 8
Kuliah ke-9 TEORI LOKASI (PLACE THEORY) DAN KEDUDUKANNYA DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS.
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
By Memahami pola keruangan desa dan kota Indetifikasi dan alalisis Interaksi desa kota Menyebutkan Faktor-faktor yang mempengaruh perkembangan.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Peraturan / Perundangan Perumahan dan Permukiman Pertemuan 6
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Pembangunan Ekonomi Daerah
Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi
PEMODELAN TRANSPORTASI
Teori Lokasi Von Thunen dan Aplikasinya pada Struktur Ruang Kota
“STRUKTUR RUANG KOTA” DOSEN PENGAMPU: EVA ALVIAWATI, S. Pd. , M. Sc
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
DELLI NOVIARTI RACHMAN, ST.,M.T
KOTA.
EKOLOGI SOSIAL DALAM KOTA
TEORI KRUGMAN Trade and Geography: Economies of Scale, Differentiated Products and Transport Costs ( Paul Krugman): teori yang relevan dengan kondisi ekonomi.
Migrasi&Urbanisasi Ekonomi Pembangunan.
POLA KERUANGAN KOTA Oleh: Uyun Mustafidah.
Lutvia Resta Setyawati
TEORI UKURAN KOTA (TAYLOR) : Ada 5 tingkat pertumbuhan kota
TEORI –TEORI STRUKTUR RUANG KOTA. TEORI –TEORI STRUKTUR RUANG KOTA.
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
4 POLA KERUANGAN DESA dan KOTA MATERI Struktur Ruang Desa dan Kota
Pertumbuhan ekonomi.
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
Pertumbuhan Ekonomi Oleh : Arina Amalia.
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES
RUANG KOTA.
DAMPAK PERTUMBUHAN KOTA OLEH FAIZAH MASTUTIE (pertemuan ke 2)
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
Bangkitan Lalu Lintas.
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
Pertumbuhan ekonomi.
Migrasi&Urbanisasi Ekonomi Pembangunan.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
MATA KULIAH Kategori : Tugas Perseorangan (Teori Pendekatan Struktur Tata Ruang Kota) Model Konsentris PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN DESA DAN KOTA.
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Pola Jalan di Perkotaan Pertemuan 9
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN BISNIS  KONSEP PENGEMBANGAN AEROCITY  KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI.
Transcript presentasi:

TEORI KONSENTRIS (BURGESS) Suatu kota terdiri dari zone-zone yang konsentris dan masing-masing mencerminkan tipe penggunan lahan yang

MODEL TEORI KONSENTRIS (BURGESS)

ZONE-ZONE TEORI KONSENTRIS Daerah pusat kegiatan Zona peralihan Zona perumahan para pekerja Zona permukiman yang lebih baik Zona para penglaju

KELOMPOK YANG MENOLAK TEORI BURGESS Davie Hatt

KELOMPOK YANG MENOLAK TEORI BURGESS Ada pertentangan antara gradeints dengan zonal boundaries Homogenitas internal yang tidak sesuai dengan kenyataan Skema yang anakronistik/out of date Teorinya kurang bersifat universal

KELOMPOK YANG MENGEMBANGKAN TEORI BURGESS Teori ketinggian bangunan (Bergel) Teori sektor ( Hommer Hoyt) Teori poros (Babcock) Teori pusat kegiatan banyak (Harris dan Ullman) Teori ukuran kota (Taylor)

Model Burgess menurut Short (1984) adalah suatu model untuk kota yang mengalami migrasi besar-besaran dan pasar perumahan didominasi oleh Private sector.

TEORI KETINGGIAN BANGUNAN Semakin tinggi bangunan maka aksesibiltasnya semakin berkurang

TEORI SEKTOR Pada sektor-sektor tertentu membentuk pola penggunaan lahan tertentu dan hal ini tidak selalu sesuai dengan pola konsentris.

MODEL TEORI SEKTOR (HOMER HOYT)

TEORI POROS Peran transportasi dalam mempengaruhi struktur ruang kota

Model Teori Poros Keterangan : 1 : Central Business District(CBD) 2 : Transition zone/major roads 3 : Low income housing/railways 4 : Middle income housing Model Teori Poros

TEORI PUSAT KEGIATAN BANYAK Kebanyakan kota besar tidak tumbuh dalam ekspresi keruangan yang sederhana yang hanya ditandai oleh satu pusat kegiatan saja namun terbentuk sebagai suatu produk perkembangan dan integrasi dari sejumlah pusat-pusat kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam suatu sistem perkotaan.

MODEL PUSAT KEGIATAN BANYAK