Review Jaringan Komputer Materi 0 Pemrograman Jaringan Dosen: Eko Prasetyo Teknik Informatika UMG 2012
Jaringan Komputer Sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan yang lain menggunakan protokol komunikasi tertentu melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi informasi, program penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hardisk, dll. Tujuan pembangunan jaringan komputer Berbagi sumber daya Komunikasi, spt: email, instant messaging, chatting Penyebaran informasi Penggunaan aplikasi bersama., spt: SIAKAD, SI diperusahaan, website,
Topologi Jaringan Komputer
Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan jangkauan geografis: PAN LAN MAN WAN Internet Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data: Peer-to-peer Client Server
Model referensi arsitektur jaringan Model referensi jaringan terbuka OSI (OSI Reference Model for open networking) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Model yang lain: TCP/IP, Darpa.
Physical Layer Media transmisi Guided Media Unguided Media Jalur fisik antara transmiter dan receiver Guided Media Gelombang di guide sepanjang media yang solid Contoh: twisted pair, kabel coaxial, fiber optik Unguided Media Memberikan sarana untuk transmisi tetapi tidak meng-guide sinyal elektromagnetik Biasanya disebut transmisi nirkabel (wireless transmission) Contoh: atmosfer, ruang angkasa, udara, gelombang elektromagnetik. Protokol: UTP Cat 5, Wireless 802.11b/g/n, dsb.
Data Link Layer Data-link layer berfungsi mentransfer data dari satu simpul (node) ke simpul yang berdekatan melalui saluran (link) Tugas utama: Services Provided to the Network Layer Framing Character count, Flag byte – byte stuffing, Flag bits – bit stuffing Error Control Parity checks, Hamming Code, Checksum, CRC Flow Control Stop and wait ARQ, Continuous ARQ Protokol: Ethernet, PPP, HDLC, dsb.
Network Layer Membawa paket dari pengirim ke penerima Disisi pengirim, membungkus paket kedalam datagram Disisi penerima, menerima paket dan menyampaikan ke transport layer Protokol network layer dalam setiap host, router Router memeriksa field header semua datagram IP yang melewatinya. Protokol: Internet Protokol, ICMP, NAT, DHCP, IPv6, dsb. application transport network data link physical network data link physical
Transport Layer Menyediakan komunikasi logik antara pemroses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda Protokol transport berjalan di end system : Sisi pengirim : memecah pesan aplikasi kedalam segment, melewatkannya ke network layer Sisi penerima : merakit kembali segment menjadi pesan, melewatkannya ke app layer Lebih dari satu protokol transport bisa digunakan oleh App Layer Internet : TCP dan UDP application transport network data link physical network data link physical network data link physical network data link physical logical end-end transport network data link physical network data link physical application transport network data link physical
Transport Layer Reliable, pengiriman urut (TCP) congestion control flow control connection setup Unreliable, pengiriman tidak urut (UDP) no-frills extension of “best-effort” IP Layanan yang tidak ada : delay guarantees bandwidth guarantees application transport network data link physical network data link physical network data link physical network data link physical logical end-end transport network data link physical network data link physical application transport network data link physical
Application Layer Write programs that Dijalankan pada endsystem yang berbeda Berkomunikasi melalui jaringan Contoh : web server berkomunikasi dengan browser Tidak ada software yang ditulis khusus untuk perangkat jaringan Inti jaringan tidak di handle dalam App Layer Desain ini memudahkan membuah aplikasi GUI application transport network data link physical
Client-Server server: clients: HTTP, FTP, DHCP, SMTP Host yang selalu hidup IP address permanen Banyak skala server clients: Berkomunikasi dengan server Terhubung sementara Bisa mempunyai IP dinamis Tidak berkomunikasi langsung dengan klien yang lain HTTP, FTP, DHCP, SMTP
Peer-to-Peer Server tidak harus selalu hidup Komunikasi dengan end sytem bisa kapan saja Kedudukan antar host sederajat dan bisa mengubah alamat IP Contoh: Gnutella, File sharing Highly scalable But difficult to manage
Proses komunikasi Process: proses yang dijalankan didalam host. Dalam host yang sama, dua proses berkomunikasi menggunakan inter- process communication (didefisikan oleh OS). Proses dalam host yang berbeda berkomunikasi dengan pertukaran messages Client process: proses yang memulai komunikasi Server process: proses yang menunggu untuk dihubungi Note: aplikasi dengan arsitektur P2P mempunyai proses client dan server
App-layer protocol defines Jenis pesan yang dipertukarkan, spt pesan request dan response Jenis syntax pesan : bagian-bagian dalam pesan dan bagaimana bagian itu dipisahkan Semantik bagian, spt makna informasi dalam field Aturan kapan dan bagaimana proses pengiriman dan menjawab pesan Public-domain protocols: Didefinisikan dalam RFC allows for interoperability Contoh : HTTP, SMTP Proprietary protocols: Contoh : KaZaA 2: Application Layer
Layanan tranport yang dibutuhkan application layer Data loss Beberapa app (seperti audio) bisa mentoleransi kehilangan Applikasi lain (seperti file transfer) tidak mentoleransi kehilangan, 100% reliable Bandwidth Beberapa aplikasi (seperti multimedia) membutuhkan jumlah bandwidth sedikit tapi “efektif” Aplikasi lain (elastis) memakai bandwidth sesuai dengan yang diinginkan. Timing Aplikasi seperti Internet telephony, interactive games membutuhkan delay yang efektif 2: Application Layer
Layanan transport yang dibutuhkan aplikasi secara umum Application file transfer e-mail Web documents real-time audio/video stored audio/video interactive games instant messaging Data loss no loss loss-tolerant Bandwidth elastic audio: 5kbps-1Mbps video:10kbps-5Mbps same as above few kbps up Time Sensitive no yes, 100’s msec yes, few secs yes and no 2: Application Layer
Perbandingan: OSI, DARPA, TCP/IP Wilayah perkuliahan kita: PEMROGRAMAN APLIKASI BERBASIS JARINGAN
Aplikasi berbasis jaringan Aplikasi chatting bersama (group chat) Aplikasi game berbasis jaringan Aplikasi database Transmisi data terenkripsi
Pokok-pokok Kuliah Aplikasi multi-threading RMI (Remote Method Invocation) CORBA (Common Object Request Broker Architecture) JDBC (Java Database Connectivity) Servlet Multimedia Aplikasi berbasis jaringan terenkripsi: Diffie-Hellman, El-Gamal, RSA
Any Question ?